Proses Pewarisan Budaya Pewarisan Budaya pada Masyarakat Tradisional dan Modern

Dinamika dan Pewarisan Budaya 87 memisahkan diri dari aturan-aturan, nilai-nilai bahasa, dan istilah-istilah yang berlaku umum. Sebagian besar individu yang ditolak oleh masyarakat langsung mencari persahabatan dalam subkebudayaan untuk memperoleh status, kese- nangan dan penerimaan. Contoh kebudayaan yang menyimpang, antara lain: – kelompok penjudi; – kelompok pelacur; – kelompok remaja nakal; – kelompok pemakai narkoba; – kelompok kejahatan.

3. Proses Pewarisan Budaya

a. Enkulturasi Proses enkulturasi sudah dimulai dalam alam pikiran individu sejak masa kanak-kanak. Mula-mula dari keluarga, kemudian dari teman-teman bermainnya. Seringkali ia belajar meniru tingkah laku, ucapan dari individu yang berpengalaman. Misalnya adanya jam berpengaruh pada penghargaan waktu. Hal itu menjadi pola yang mantap, norma yang mengatur tindakannya “dibudayakan”. Contoh: Norma yang mengharuskan seseorang membawa oleh- oleh kepada kerabattetangga jika bepergian ke tempat lain, menerima atau memberi sesuatu dengan tangan kanan. b. Sosialisasi Dalam proses sosialisasi, seorang individu dari masa kanak-kanak hingga masa tua belajar pola-pola tindakan berinteraksi dengan segala macam individu dalam berbagai macam peranan sosial. Apabila kita ingin menyelami dan me- mahami pengertian tentang suatu kebu- dayaan, kita bisa belajar banyak dari jalan- nya proses sosialisasi yang dialami individu dalam kebudayaan yang bersangkutan. Contoh: Pada awal hidupnya, seorang bayi sudah harus menghadapi beberapa individu dalam lingkungan keluarga yang kecil, yaitu ibunya dan bidan yang membantu ibunya semenjak lahir sampai kira-kira seminggu. Selama berhubungan dengan orang tadi ia mengalami Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar, 2005 S Gambar 2.24 Proses pewarisan budaya berlangsung melalui sosialisasi. Seorang siswa juga belajar mengenal lingkungan sosial budaya sekolahnya. Di unduh dari : Bukupaket.com Antropologi SMA Jilid 1 88 Praktik Antropologi Kecakapan Akademik dan Personal Keluarga merupakan sa- rana pewarisan kebuda- yaan yang paling uta- ma. Bagaimana peran keluarga dalam pewaris- an kebudayaan pada sa- at ini? Adakah faktor- faktor penghambatnya? Kemukakan gagasan Anda melalui pende- katan. Laporkan hasil kerja Anda dalam dis- kusi kelas. tingkah laku berdasarkan perhatian dan cinta. Ia juga belajar kebiasaan, makan, dan tidur pada saat tertentu. Juga ketika mulai sekolah ia juga belajar mengenal perbedaan jenis kelamin dan mengenal lingkungan sekolahnya.

4. Sarana Pewarisan Budaya