IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Keragaman Vegetasi Mangrove di Hutan Mangrove Kuala Indah
Kabupaten Batu Bara
Hasil analisis vegetasi mangrove di Hutan Mangrove Kuala Indah, Kabupaten Batu Bara didapat 6 jenis tumbuhan mangrove yaitu Heritiera littolaris,
Excoecaria agallocha, Calophyllum sp, Xylocarpus granatum, Scyphipora hydrophyllaceae dan Avicennia alba. Data Keanekaragaman vegetasi mangrove yang
ditemui pada lokasi plot penelitian di Hutan Mangrove Kuala Indah, Kabupaten Batu Bara dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Keanekaragaman Vegetasi Mangrove yang Ditemukan pada Lokasi Plot Penelitian di Hutan Mangrove Kuala Indah, Kabupaten Batu
Bara
Jenis Tingkat
Pertumbuhan No
Family Nama Lokal
Nama Ilmiah Pohon
Pancang
1 Sterculiaceae
Dungun Heritiera littolaris
Dryand. +
+ 2
Euphorbiaceae Buta-buta
Excoecaria agallocha L. +
+ 3
Guttiferae -
Calophyllum sp. +
+ 4
Meliaceae Bakau, Jangkah Xylocarpus granatum
Koning. +
+ 5
Rubiaceae Duduk-rambat
Scyphipora hydrophyllaceae Gaertn.
- +
6 Avicenniaceae
Api-api Avicennia alba Blume.
+ +
Jumlah 5
6
Keterangan : -
: Tidak ditemukan + :
Ditemukan Secara umum Hutan Mangrove Kuala Indah, Kabupaten Batu Bara termasuk ke
dalam hutan mangrove tipe dataran pantai yang merupakan jalur sempit memanjang
26
dengan substrat pasir hingga pasir berbatu. Dari hasil analisis vegetasi pada 20 plot penelitian di Kawasan Hutan Mangrove Kuala Indah, Kabupaten Batu Bara ditemukan
6 famili vegetasi mangrove yaitu Sterculiaceae, Euphorbiaceae, Guttiferae, Meliaceae, Rubiaceae dan Avicenniaceae, dengan jumlah jenis sebanyak 6 jenis yaitu
Heritiera littolaris, Excoecaria agallocha, Calophyllum sp, Xylocarpus granatum, Scyphipora hydrophyllaceae dan Avicennia alba.
Pada tingkatan pohon terdapat 5 jenis vegetasi mangrove yaitu Heritiera littolaris, Excoecaria agallocha, Calophyllum sp, Xylocarpus granatum dan
Avicennia alba Tabel 1. Pada tingkatan pancang terdapat 6 jenis vegetasi mangrove yaitu
Heritiera littolaris, Excoecaria agallocha,
Calophyllum sp,
Xylocarpus granatum, Scyphipora hydrophyllaceae dan Avicennia alba. Kawasan Hutan Mangrove Kuala Indah yang memiliki subtrat pasir sangat
mendukung kehidupan beberapa jenis vegetasi mangrove seperti Callophylum sp, Xylocarpus granatum dan Avicennia alba. Menurut Noor et al., 2006 zonasi
mangrove berkaitan erat dengan pasang surut. Avicennia alba adalah jenis yang memiliki toleransi yang tinggi terhadap kisaran salinitas dibandingkan dengan jenis
yang lain. Menurut Wetlands International Indonesia 2006 Avicennia alba adalah jenis pioner pada habitat rawa mangrove di lokasi pantai yang terlindung, pada bagian
yang lebih asin di sepanjang pinggiran sungai yang dipengaruhi pasang surut dan daerah pinggir pantai. Kemampuan Avicennia alba hidup pada kisaran toleransi yang
tinggi karena jenis ini memiliki akar yang dapat membantu pengikatan sediment, kemampuannya mengikat sediment akan menyebabkan ketahanan yang tinggi terhadap
salinitas tinggi. Xylocarpus granatum dan Calophyllum sp adalah jenis yang sangat suka hidup pada areal hutan mangrove yang lebih kedaratan dimana areal ini digenangi
pada saat pasang tinggi. Pada umumnya, vegetasi yang tumbuh di kawasan mangrove mempunyai
variasi yang seragam, yaitu hanya terdiri atas satu stratum yang berupa pohon-pohon yang berbatang lurus dengan tinggi pohon mencapai 20 m - 30 m Arief, 2003.
Berdasarkan hal tersebut dapat diambil suatu alasan mengapa vegetasi pada hutan mangrove relatif memiliki vegetasi yang hampir seragam. Biasanya pada vegetasi
hutan mangrove suatu jenis mangrove akan sangat mendominasi pada kawasan tersebut dengan kerapatan yang relatif tinggi dibandingkan dengan jenis lainnya.
Vegetasi yang tumbuh dikawasan mangrove mempunyai persyaratan yang berbeda dengan kawasan hutan lainnya. Hutan mangrove dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor yang sangat besar pengaruhnya terhadap vegetasi adalah tanah atau substrat. Soemodihardjo 1979 menambahkan terdapat korelasi yang jelas antara
tegakan dengan tinggi pasang surut. Tinggi rendahnya pasang surut air laut juga mempengaruhi jenis-jenis vegetasi hutan mangrove, karena beberapa jenis tertentu
menyukai daerah dengan genangan air permanen seperti Rhizophora sp dan pada jenis tertentu sangat menyukai daerah transisi tidak tergenang namun tidak terlalu kering
seperti Callophylum sp.
4.2. Kerapatan Vegetasi Mangrove di Hutan Mangrove Kuala Indah