Mangrove Terbuka Mangrove tengah Mangrove Payau Mangrove Daratan Luas dan Penyebaran Mangrove

memiliki arti yang sama yaitu formasi hutan daerah tropika dan subtropika yang terdapat di pantai rendah dan tenang, berlumpur serta mendapat pengaruh pasang surut air laut. Hutan mangrove juga merupakan mata rantai penting dalam pemeliharaan keseimbangan siklus biologi suatu perairan Arief, 2003.

2.2. Vegetasi Mangrove

Secara sederhana mangrove tumbuh dalam empat zona, yaitu pada daerah terbuka, darah tengah, daerah yang memiliki sungai berair payau sampai hampir tawar dan daerah ke arah daratan yang memiliki air tawar.

a. Mangrove Terbuka

Mangrove berada pada bagian yang berhadapan langsung dengan laut. Salah satu contoh mangrove terbuka adalah Hutan Mangrove Karang Agung Sumatra Selatan, di zona ini didominansi oleh Sonneratia alba yang tumbuh pada daerah yang di pengaruhi oleh air laut. S. alba dan Avicennia alba merupakan jenis-jenis dominan pada areal pantai yang sangat tergenang. S. alba dan A. alba sangat menyukai habitat berlumpur dengan frekuensi tergenang air tinggi.

b. Mangrove tengah

Mangrove tengah terletak di belakang mangrove zona terbuka. Di zona ini biasanya didominasi oleh jenis Bruguiera cylindrical. Jenis-jenis penting lainnya yang di temukan di daerah Karang Agung adalah B. eriopetala, B. gymnorrhiza, Excoeicaria agallocha, R. mucronata, Xylocarpus granatum dan X. moluccensis.

c. Mangrove Payau

Mangrove berada di sepanjang sungai berair payau hingga hampir tawar. Di zona ini biasanya didominasi oleh komunitas Nypa atau Sonneratia. Di daerah Karang Agung, komunitas N. fruticans terdapat pada jalur yang sempit di sepanjang sebagian besar sungai. Di jalur-jalur tersebut sering sekali ditemukan tegakan N. fruticans yang bersambung dengan vegetasi yang terdiri dari Cerveza sp., Glutarenghas sp., Stenochlaena palustris dan Xylocarpus granatum.

d. Mangrove Daratan

Mangrove darat berada di zona perairan payau atau hampir tawar di belakang jalur hijau mangrove yang sebenarnya. Jenis-jenis yang umum ditemukan pada zona ini termasuk Ficus microcarpus dan Xylocarpus moluccensis. Zona ini memiliki kekayaan jenis yang lebih tinggi dibandingkan dengan zona lainnya Noor et al., 2006.

2.3. Luas dan Penyebaran Mangrove

Hutan mangrove tumbuh di bagian hutan tropis dunia, terbentang dari utara ke selatan dari Florida Amerika Serikat di bagian utara ke pantai Argentina di Amerika Serikat. Hutan mangrove juga terdapat di sepanjang barat dan timur pantai Afrika dan terpencar sampai ke anak benua India hingga Ryukyu di Jepang. Labih jauh ke selatan, hutan mangrove terdapat di New Zealand dan membentuk kawasan Indo-Malaysia. Di Indonesia perkembangan hutan mangrove terjadi di daerah pantai yang terlindung dan di muara-muara sungai. Hutan mangrove tumbuh hampir di seluruh provinsi di Indonesia, dengan luas kawasan yang berbeda secara spesifik Arief, 2003. Berdasarkan data tahun 1999, luas hutan mangrove di Indonesia diperkirakan mencapai 8,60 juta hektar dan 5,30 juta hektar diantaranya dalam kondisi rusak. Kerusakan tersebut disebabkan oleh konservasi mangrove yang sangat intensif pada tahun 1990 yang berubah fungsi menjadi pertambakan dan pemukiman penduduk Gunarto, 2004.

2.4. Fungsi dan Manfaat Hutan Mangrove