Metode Analisis Deskriptif Analisis regresi linier berganda Uji Asumsi Klasik Pengujian Hipotesis

Pengujian validitas dengan menggunakan program SPSS 14.0 dengan kriteria sebagai berikut : a. Jika rhitung rtabel, maka pertanyaan dinyatakan valid b. Jika rhitung rtabel , maka pertanyaan dinyatakan tidak valid Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan kuesioner menunjukkan konsistensi didalam mengukur gejala yang sama. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS 14.0 butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: a. Jika r α positif atau lebih besar dari r tabel makaka pertanyaan reliable b. Jika r α negatif atau lebih kecil dari r tabel maka pertanyaan tidak reliable.

8. Teknik Analisis Data

a. Metode Analisis Deskriptif

Metode deskriptif merupakan cara dimana data yang dikumpulkan terlebih dahulu disusun dan diklarifikasi serta dianalisis sehingga memberikan gambaran yang jelas tentang masalah yang diteliti.

b. Analisis regresi linier berganda

Analisis Regresi linier Berganda yaitu regresi yang memiliki satu variabel dependen dan lebih dari satu variabel independen Nugroho, 2005;43. Untuk memperoleh hasil analisis data, peneliti menggunakan program SPSS 14.00. Model persamaan dapat digambarkan sebagai berikut: Y = a+b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Universitas Sumatera Utara Katerangan Y = Loyalitas Merek a = Konstanta b = Koefisien Regresi Linier Sederhana X 1 X = Karakteristik Merek 2 X = Karakteristik Perusahaan 3 e = Standart Error = Karakteristik Konsumen-Merek

c. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas Pengujian ini dilakukan untuk melihat model regresi, apakah variabel dependen dan independen memiliki distribusi normal atau tidak. 2. Heteroskedastisitas Digunakan untuk menguji model regresi apakah terjadi ketidaksamaan atau perbedaan varians yang lain. Jika varians residual dari suatu pengamatan lain tetap. Maka disebut homoskedastisitas. 3. Multikolinearitas Digunakan unutk menguji model regresi apakah ditemukan adanya korelasi antar variabel independen dengan variabel dependen,dan yang lebih baik jika tidak terjadi masalah multikolinearitas.

d. Pengujian Hipotesis

1. Uji Signifikan Simultan Uji –F Universitas Sumatera Utara Uji- F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel bebas X yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y. H o : b 1 = b 2 = b 3 = Artinya secara bersama- sama tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X 1, X 2, X 3 : 3 2 1 ≠ ≠ ≠ b b b H a yaitu berupa variabel karakteristik merek, karakteristik perusahan karakteristik konsumen-merek terhadap loyalitas merek Y. Artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebasX 1, X 2, X 3 Kinerja pengambilan keputusan: yaitu berupa variabel karakteristik merek, karakteristik perusahan karakteristik konsumen-merek terhadap loyalitas merek Y. H o diterima jika F hitung F tabel α pada = 5 H a diterima jika F hitung F tabel α pada = 5 2. Koefisisen determinasi R 2 Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar nilainya mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1, X 2, X 3 adalah kuat terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika R 2 semakin kecil nilainya mendekati nol, maka dapat dikatakan pengaruh variabel bebas X 1, X 2, X 3 terhadap variabel terikat Y Universitas Sumatera Utara semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terika

BAB II URAIAN TEORITIS

Dokumen yang terkait

Pengaruh Trust In a Brand Terhadap Brand Loyalty Pada Konsumen Susu UHT Merek Ultramilk Di Wilayah Kelurahan Titi Rantai Medan

3 24 101

Pengaruh Trust In a Brand Terhadap Brand Loyalty Produk Air Minum Aqua Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi UMSU Medan

0 46 79

PENGARUH TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI BABARSARI YOGYAKARTA PENGARUH TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI BABARSARI YOGYAKARTA.

0 4 17

PENDAHULUAN PENGARUH TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI BABARSARI YOGYAKARTA.

0 4 12

LANDASAN TEORI PENGARUH TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI BABARSARI YOGYAKARTA.

0 4 20

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI BABARSARI YOGYAKARTA.

0 4 41

PENGARUH BRAND IMAGE, BRAND AWARENESS DAN BRAND TRUST TERHADAP BRAND LOYALTY KONSUMEN AIR MINERAL MEREK Pengaruh Brand Image, Brand Awareness Dan Brand Trust Terhadap Brand Loyalty Konsumen Air Mineral Merek Aqua Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah S

0 6 13

PENGARUH TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN SABUN MANDI LIFEBOY PENGARUH TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN SABUN MANDI LIFEBOY.

0 1 12

PENGARUH TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN SHAMPOO CLEAR Pengaruh Trust In A Brand Terhadap Brand Loyalty Pada Konsumen Shampoo Clear Di Surakarta.

0 0 13

PENGARUH TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN FRESTEA.

0 1 73