Tabel 5.3. Perhitungan Validitas untuk Parameter PO1 perencanaan jangka panjang
Responden X
Y X
2
Y
2
XY
1 2
139 4
19321 278
2 3
158 9
24964 474
3 2
142 4
20164 284
4 2
142 4
20164 284
5 4
118 16
13924 472
6 5
121 25
14641 605
7 2
116 4
13456 232
8 4
116 16
13456 464
9 3
117 9
13689 351
10 5
116 25
13456 580
11 1
117 1
13689 117
12 3
133 9
17689 399
13 3
127 9
16129 381
14 2
129 4
16641 258
15 4
145 16
21025 580
16 2
124 4
15376 248
17 2
124 4
15376 248
18 1
114 1
12996 114
19 4
129 16
16641 516
20 3
119 9
14161 357
21 2
107 4
11449 214
22 2
104 4
10816 208
23 2
120 4
14400 240
24 3
116 9
13456 348
25 2
110 4
12100 220
Tabel 5.3. Perhitungan Validitas untuk Parameter PO1 perencanaan jangka panjanglanjutan
Responden X
Y X
2
Y
2
XY
26 1
119 1
14161 119
27 2
113 4
12769 226
28 2
121 4
14641 242
29 2
106 4
11236 212
30 3
115 9
13225 345
Jumlah 78
3677 236
455211 9616
Sumber : pengolahan data kuesioner
Keterangan : X : bobot untuk parameter PO1perencanaan jangka panjang
Y : total bobot dari semua parameter per responden Untuk mengetahui apakah parameter PO1perencanaan jangka panjang valid atau
tidak dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
1. H
o
= Tidak ada korelasi antara parameter PO1 perencanaan jangka panjang
terhadap penerapan teknologi informasi.
H
i
= Ada korelasi antara parameter PO1 perencanaan jangka panjang
terhadap penerapan teknologi informasi. 2. Taraf signifikan
05 ,
=
α 3. Nilai r yang diperoleh dari tabel product moment untuk
05 ,
=
α
dan n = 30
yaitu r = 0,361 maka wilayah kritik adalah
hitung
r 361
,
4. Perhitungan nilai r
[ ][
]
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
− =
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
[ ]
[ ]
2 2
3677 455211
30 78
36 2
30 78x3677
9616 30
− ×
− ×
− ×
=
xy
r
14 ,
=
xy
r
5. Kesimpulan :
Nilai
hitung
r
0,361 maka Ho diterima. Hal ini berarti tidak ada hubungan
korelasi antara parameter PO1 perencanaan jangka panjang terhadap penerapan
teknologi informasi atau dinyatakan tidak valid. Untuk perhitungan nilai r terhadap parameter berikutnya dilakukan dengan
cara yang sama dan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4. Rekapitulasi Perhitungan Validitas No.
Parameter Nilai
r
hitung
Kesimpulan r
tabel
= 0,361
1 PO1 menetukan rencana strategis
0,14 Tidak Valid
2 PO2 menetukan arsitektur informasi
0,63 Valid
3 PO3 menetukan arah teknologi
0,5 Valid
4 PO4 menetapkan proses TI dalam organisasi
0,01 Tidak Valid
5 PO5 mengelola investasi TI
0,13 Tidak Valid
6 PO6 komunikasi tujuan managemen
0,46 Valid
7 PO7 mengelola sumber daya manusia
0,31 Tidak Valid
8 PO8 mengelola kualitas
0,44 Valid
9 PO9 menilai dan mengelola resiko
0,32 Tidak Valid
10 PO10 mengelola proyek 0,51
Valid 11 AI1 mengidentifikasi solusi terotomatisasi
0,24 Tidak Valid
12 AI2 memelihara perangkat lunak 0,45
Valid 13 AI3 memelihara infrastruktur
0,08 Tidak Valid
14 AI4 mengembangkan dan memelihara prosedur 0,42
Valid 15 AI5 instalasi dan kereditasi sistem
0,48 Valid
16 AI6 mengelola perubahan 0,45
Valid 17 AI7 instalasi dan akreditasi solusi perubahan
0,37 Valid
Tabel 5.4. Rekapitulasi Perhitungan Validitas lanjutan No.
Parameter Nilai
r
hitung
Kesimpulan r
tabel
= 0,361
18 DS1 menentukan dan mengelola tingkat
pelayanan 0,53
Valid 19 DS2 mengelola layanan dari pihak ketiga
0,28 Tidak Valid
20 DS3 mengelola performa dan kapasitas 0,41
Valid 21 DS4 menjamin layanan yang berkelanjutan
0,44 Valid
22 DS5 menjamin keamanan sistem 0,28
Tidak Valid 23 DS6 mengidentifikasi dan mengelola biaya
0,3 Tidak Valid
24 DS7 mendidik dan melatih pengguna 0,45
Valid 25 DS8 mengelola resiko pelayanan dan insiden
0,39 Valid
26 DS9 mengelola konfigurasi 0,48
Valid 27 DS10 mengelola masalah
0,3 Tidak Valid
28 DS11 mengelola data 0,38
Valid 29 DS12 mengelola lingkungan fisik
0,39 Valid
30 DS13 mengelola operasi 0,2
Tidak Valid 31 ME1 mengawasi dan mengevaluasi performasi TI
0,54 Valid
32 ME2 mengawasi dan mengevaluasi kontrol
internal 0,43
Valid
33 ME3 menjamin kesesuaian dengan kebutuhan
eksternal. 0,4
Valid 34 ME4 menerapkan tata kelola TI
0,28 Tidak Valid
35 ME5 pengukuran kualitas kerja karyawan 0,3
Tidak Valid
Sumber : pengolahan data kuesioner
Dapat disimpulkan bahwa dari 35 parameter parameter yang terdapat pada kerangka kerja COBIT sebanyak 21 parameter dinyatakan valid dan 14 parameter
lainnya tidak valid.
5.2.2. Perhitungan Reliabilitas
Parameter yang dinyatakan tidak valid tidak akan dilakukan pengujian reliabilitas, untuk itu terdapat 21 parameter yang akan di uji reliabilitasnya.
Pengujian validitas untuk parameter PO2 menentukan arsitektur informasi dapat dilihat pada Tabel 5.5, yaitu :
Tabel 5.5. Pengujian Reabilitas Untuk Parameter PO2 menetukan arsitektur informasi
No. Parameter PO2 menetukan
arsitektur informasi
1 4
2 5
3 4
4 5
5 3
6 4
7 3
8 4
9 3
10 2
11 3
12 5
13 3
14 5
15 4
16 5
17 4
18 3
19 4
Tabel 5.5. Pengujian Reabilitas Untuk Parameter PO2 menetukan arsitektur informasi lanjutan
No.
Parameter PO2 menetukan arsitektur informasi
20 4
21 3
22 3
23 3
24 4
25 4
26 4
27 2
28 3
29 2
30 4
109 419
Sumber : pengolahan data kuesioner
Kemudian dilakukan perhitungan varians dari tiap parameter, dengan menggunakan rumus :
n n
x x
2 2
2
∑
∑ −
=
σ
x
Perhitungan untuk pertanyaan pertama :
77 ,
30 30
109 419
2 2
= −
=
σ
x
Cara yang sama dilakukan pada perhitungan untuk parameter selanjutnya hingga parameter ke-21. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 5.6. berikut.
Tabel 5.6. Rekapitulasi Uji Reliablitas Parameter
Varians σ
x 2
PO2 menetukan arsitektur informasi 0,77
PO3 menetukan arah teknologi 0,65
PO6 komunikasi tujuan managemen 0,71
PO8 mengelola kualitas 0,29
PO10 mengelola proyek 0,96
AI2 memelihara perangkat lunak 0,66
AI4 mengembangkan dan memelihara prosedur 0,78
AI5 instalasi dan kereditasi sistem 1,07
AI6 mengelola perubahan 1,12
AI7 instalasi dan akreditasi solusi perubahan 0,78
DS1 menentukan dan mengelola tingkat pelayanan 0,89
DS3 mengelola performa dan kapasitas 0,9
DS4 menjamin layanan yang berkelanjutan 0,88
DS7 mendidik dan melatih pengguna 0,6
DS8 mengelola resiko pelayanan dan insiden 1,57
DS9 mengelola konfigurasi 1,37
DS11 mengelola data 1,18
DS12 mengelola lingkungan fisik 1,14
ME1 mengawasi dan mengevaluasi performasi TI 1,11
ME2 mengawasi dan mengevaluasi kontrol internal 0,8
ME3 menjamin kesesuaian dengan kebutuhan eksternal
1,45 Jumlah
19,79
Sumber : pengolahan data kuesioner
Selanjutnya dilakukan perhitungan varians total :
56 ,
93 30
30 2313
181139
2 2
total
σ
= −
= Nilai-nilai di atas kemudian dimasukkan ke dalam rumus untuk mencari nilai r
hit
. Perhitungannya sebagai berikut :
82 ,
56 ,
93 79
, 19
1 1
21 21
1 1
k k
σ σ
r
2 total
2 x
hit
=
−
−
=
−
− =
∑
Dari data di atas, r
hit
memenuhi syarat, yaitu lebih besar dari 0,6. Hal ini menunjukkan bahwa data reliable atau dapat dipercaya.
5.3. Pengolahan Data Kuesioner Level Maturity
Setelah dilakukan pengujian validitas dan realibilitas diperoleh bahwa 21 parameter dari COBIT valid dan reliabel, sehingga tahap pengolahan dapat
dilanjutkan dengan penyebaran kuesioner level maturity. Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan teknologi informasi yang terdapat di PT.
PLN persero Rayon Medan Baru. Untuk dapat mendiskripsikan secara jelas hasil analisis dan kajian tentang level
maturity, maka dilakukan proses kuantifikasi hasil kuesioner yang dapat dilihat pada Tabel 5.7
Tabel 5.7. Kuantifikasi Hasil Kuesioner No.
Jawaban Poin yang
diberikan
1 a
2 b
1 3
c 2
4 d
3
Tabel 5.7. Kuantifikasi Hasil Kuesioner lanjutan No.
Jawaban Poin yang
diberikan
5 e
4 6
f 5
Sumber : Maturity Measurement, 2003
Untuk mempermudah dalam memahami hasil dari kuantifikasi kuesioner, maka diberikan interval nilai terhadap hasil yang diperoleh, dapat dilihat pada
Tabel 5.8.
Tabel 5.8. Level Maturity No.
Range Nilai Level maturity
1 0.0
– 0.49 0 - tidak ada
2 0.50 – 1.49
1 - inisialisasi 3
1.50 - 2.49 2 - dapat diulang
4 2.50 – 3.49
3 – ditetapkan 5
3.50 - 4.49 4 – diatur
6 4.50 – 5.00
5 - dioptimalisasi
Sumber : Maturity Measurement, 2003
Hasil rekapitulasi kuesioner level maturity dapat dilihat pada Tabel 5.9.
Tabel 5.9. Hasil Rekapitulasi Kuesioner Level Maturity
No. Responden
Pertanyaan Responden Total
PO2 PO3 PO6
PO8 PO10 AI2
AI4 AI5
AI6 AI7
DS1 DS3
DS4 DS7
DS8 DS9
DS11 DS12 ME1 ME2 ME3
1 2
3 5
3 4
5 2
4 2
2 5
4 5
5 5
5 3
5 5
2 2
78 2
3 3
5 5
2 2
5 5
2 5
2 5
2 4
4 5
2 3
2 2
2 70
3 2
2 4
2 5
5 5
4 2
2 2
2 4
4 2
3 3
4 2
3 2
64 4
2 2
2 3
2 5
2 2
3 2
5 5
2 2
2 2
2 4
2 5
3 59
5 3
3 3
3 4
2 4
4 2
3 2
3 3
4 2
2 2
5 5
3 5
67 6
2 2
3 2
2 4
4 3
3 2
3 2
4 5
2 5
2 5
2 2
2 61
7 2
3 2
3 2
2 2
2 3
2 2
4 5
2 3
2 3
3 5
3 5
60 8
2 2
2 2
2 2
5 5
4 2
5 4
2 4
2 3
2 4
2 2
3 61
9 3
3 2
3 2
2 2
2 2
2 5
2 3
5 4
2 2
5 5
3 2
61 10
5 4
4 2
2 2
3 4
2 2
2 5
5 2
3 4
4 5
2 2
5 69
11 4
4 2
3 5
4 5
5 2
2 2
2 3
3 5
3 2
5 2
3 2
68 12
4 2
3 2
3 4
2 3
2 4
2 2
5 3
3 2
3 5
3 3
3 63
13 4
5 2
4 2
3 2
3 2
3 4
3 2
4 2
4 2
3 2
3 5
64 14
5 2
2 4
4 4
5 3
2 3
2 2
3 2
5 4
2 4
2 5
2 67
15 5
5 3
2 2
4 3
5 2
3 3
2 4
3 2
2 3
5 2
3 3
66 16
4 3
2 5
3 2
3 3
3 4
4 2
5 2
5 3
3 3
2 2
4 67
17 4
4 3
5 4
2 2
5 5
4 3
5 3
5 2
4 2
4 2
3 2
73 18
4 2
2 2
2 2
2 3
3 5
4 2
5 2
5 2
2 5
2 2
3 61
Nilai Maturity
3,33 3,00 2,83 3,06 2,89
3,11 3,22 3,61 2,56 2,89 3,17 3,11 3,61 3,39 3,22 3,17 2,44
4,28 2,72
2,83 3,06
Sumber : pengolahan data kuesioner
Nilai rata-rata untuk tiap domain dapat dilihat pada Tabel 5.10, yaitu :
Tabel 5.10. Rekapitulasi Level Maturity Untuk Tiap Domain
Domain Nilai
Maturity Level
Maturity Pembulatan
Keterangan
PO 3,02
3 Perencanaan yang terdapat di PLN telah
distandarkan dan didokumentasikan, akantetapi hanya beberapa orang yang
beranggapan bahwa penting dilakukannya perencanaan jangka
panjang dalam penerapan teknologi informasi.
AI 3,08
3 Dalam mengimplementasikan rencana
yang ditetapkan, telah dipilih teknologi yang mendukung perencanaan, tetapi
dalam prakteknya penerapan teknologi tersebut tergantung pada kedisiplinan
tiap karyawan.
DS 3,30
3 Dalam proses pelayanan, karyawan
melayani konsumen dengan caranya sendiri, sehingga pelayanan yang
diberikan beragam.
ME 2,87
3 Periode dilakukannya pengawasan dan
evaluasi telah ditentukan, akantetapi bagian yang bertanggungjawab atas hal
ini melaksanakan pengawasan dan evaluasi tidak sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan.
Sedangkan nilai maturity terendah dari setiap domain terlihat pada Tabel 5.11
Tabel 5.11. Level Maturity Terendah dari Setiap Domain Parameter
Nilai Maturity
Level Maturity Pembulatan
Keterangan
PO6 Komunikasi
kan tujuan managemen
2,83 3
Dalam peraturan yang telah ditetapkan, bahwa pihak
manajemen memberitahukan kepada karyawan mengenai
kebijakan yang ditetapkan perusahaan, akantetapi dalam
pelaksanaannya hanya beberapa kebijakan yang diinformasikan
kepada karyawan.
AI6 mengelola
perubahan 2,56
3 Perubahan terhadap prosedur kerja
telah dibakukan distandarkan tetapi dokumentasi terhadap
perubahan tersebut tidak di update sesuai dengan perubahan, kondisi
ini terjadi disebabkan kebijakan yang ada tidak diketahui oleh
karyawan secara menyeluruh.
DS11 mengelola
data 2,44
2 Tidak dikomunikasikannnya
perubahan yang berlangsung mengakibatkan tidak dilakukannya
library, back up dan recovery data terhadap bagian tertentu.
Tabel 5.12. Level Maturity Terendah dari Setiap Domain lanjutan
Parameter Nilai
Maturity Level
Maturity Pembulatan
Keterangan
ME1 mengawasi
dan mengevaluasi
performasi TI 2,72
3 Pengawasan terhadap pelaksanaan
TI telah ditetapkan dalam peraturan perusahaan, tetapi
dalam pelaksanaanya pengawasan tersebut tidak dilakukan sesuai
dengan jangka waktu yang telah ditetapkan.
BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN
6.1. Level Maturity Untuk Domain Plan and Organize PO
Domain perencanaan memiliki nilai maturity dengan rata-rata 3, jika dilihat dari beberapa aspek, kondisi ini menandakan :
Perusahaan telah memiliki standarketentuan mengenai aplikasi yang akan digunakan, akantetapi dalam perumusan perencanaan, ketentuan tersebut tidak
dijalankan sebagaimana mestinya, sehingga infrastruktur yang disediakan tidak digunakan secara optimal. Alhasil pengidentifikasian upaya penerapan teknologi
informasi dalam mencapai tujuan perusahaan menjadi tidak maksimal. Kondisi ini terjadi disebabkan oleh pihak yang melakukan perencanaan belum memahami
betul mengenai aplikasi yang ada, baik terhadap fungsi maupun pengoperasiannnya.
Salah satu cara mengatasi keadaan ini adalah dengan meningkatkan nilai maturity parameter dengan nilai paling rendah pada domain perencanaan yaitu
parameter PO6 penentuan tujuan dan arah komunikasi. Peningkatan ini diharapkan dapat meningkatkan nilai maturity untuk domain perencanaan.
6.1.1. Parameter PO6 Penentuan Tujuan dan Arah Komunikasi
Level maturity yang diperoleh pada parameter penentuan tujuan dan arah komunikasi adalah 3, dimana untuk memperoleh kondisi yang lebih optimal,
maka posisi ini harus ditingkatkan minimal posisi 4.
Tidak Ada Dioptimalisasi
5 Diatur
4 Ditetapkan
3 Dapat
Diulang 2
Inisialisasi 1
Gambar 6.1. Level Maturity Untuk Parameter Penentuan Tujuan dan Arah Komunikasi
Aspek yang terdapat pada parameter ini adalah aspek informasi dan manusia. Permasalahan adalaj kebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan hanya
diketahui oleh beberapa pihak tertentu, sehingga terputusnya aliran informasi yang ada. Hal ini menandakan perencanaan yang dilakukan oleh pihak perusahaan
belum menyeluruh, terputus-putus, sehingga aliran informasi juga terganggu. Upaya peningkatkan level maturity untuk parameter penentuan tujuan dan
arah komunikasi dari tingkat kematangan 3 menjadi 4 dapat dilihat pada Tabel 6.1. berikut :
Tabel 6.1. Peningkatan Level Maturity Untuk Parameter Penentuan Tujuan dan Arah Komunikasi
Atribut Maturity
Usulan Perbaikan
Policies standards and
procedure a.
Merumuskan, mengembangkan dan mendokumentasikan kebijakan dan tujuan yang mencakup tujuan organisasi.
b. Melakukan review kebijakan secara reguler.
c. Kebijakan organisasi dikomunikasikan, dipahami dan
diterima seluruh anggota.
Tabel 6.1. Peningkatan Level Maturity Untuk Parameter Penentuan Tujuan dan Arah Komunikasi lanjutan
Atribut Maturity
Usulan Perbaikan
Awareness and communication
a. Menciptakan suatu kerangka kerja dan program kepedulian
awareness programme membantu dalam pengendalian informasi yang positif.
b. Kebijakan keamanan TI merupakan keamanan bagi
perusahaan serta semua karyawan bertanggungjawab atas hal tersebut.
Tools and automation
Proses komunikasi didukung oleh perencanaan efektif dengan alat perangkatcara komunikasi.
Goal setting and
measurement a.
Meningkatnya kepedulian karyawan terhadap pencapaian tujuan perusahaan.
b. Terdapatnya kerangka kerja pengembangan kebijakan
yang diterapkan secara konsisten sebagai pedoman perumusan, pelaksanaan.
Pencapaian tujuan sesuai dengan key performance indikator dan key goal indicator dapat dilihat pada Gambar 6.1