Jenis desain struktur organisasi PLN Persero Rayon Medan Kota adalah jenis struktur organisasi lini dan staf. Organisasi lini dan staf adalah kombinasi
dari organisasi lini dan organisasi fungsional. Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga
pimpinan dibawahnya. Untuk membantu kelancaran dalam mengelola organisasi tersebut seorang pimpinan mendapat bantuan dari para staf dibawahnya. Tugas
para staf disini adalah untuk membantu memberikan pemikiran nasehat atau saran-saran, data, informasi dan pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan
pertimbangan untuk menetapkan suatu keputusan atau kebijaksanaan. Pada struktur organisasi ini hubungan antara atasan dengan bawahan tidak secara
langsung.
Manager
SPV.Adm dan Keuangan
SPV.Pelayanan Pelanggan
Staf Op. DIstribusi
Staf Adm dan Keuangan
SPV.Distribusi Staf Pendapatan
SPV.Pendapatan
Gambar 2.1. Struktur Organisasi PLN Persero Rayon Medan Kota
Sumber : PLN Persero Rayon Medan Kota
Jumlah tenaga kerja yang terdapat pada PLN Persero Rayon Medan Kota adalah 18 orang, semuanya merupakan karyawan tetap. Karyawan tetap
merupakan karyawan yang sudah mengalami pengangkatan sebagai karyawan
perusahaan dan kepadanya diberikan kepastian akan keberlangsungan masa kerjanya. Adapun uraian jumlah tenaga kerja di PLN Persero Rayon Medan
Kota dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Uraian Jumlah Tenaga Kerja PLNPersero Rayon Medan Kota
No. Bagian
Jumlah Karyawan orang
1 Adm dan Keuangan
2 2
Pelayanan Pelanggan 6
3 Distribusi
7 4
Pendapatan 2
Total 17
Sumber: PLN Persero Rayon Medan Kota
2.4. Teknologi Informasi di PLN
Pemanfaatan TI di PLN sudah cukup lama sejalan dengan tuntutan kebutuhan bisnis yang memerlukan dukungan TI terutama pada fungsi pelayanan
kepada pelanggan. PLN secara nasional telah mempunyai suatu acuan dasar dalam
pengembangan TI yang merupakan rencana strategis bagi pengelolaan dan pengembangan TI untuk dapat mendukung dan menyelaraskan dengan strategi
bisnis yang dilakukan PLN. Acuan dasar tersebut di lingkungan PLN dikenal sebagai Information Technology Strategic Planning ITSP. Adapun Information
Technology Master Plan ITMP merupakan penjabaran lebih detail dan lebih bersifat menyempurnakan disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan yang
ada. Diharapkan dengan ITMP unit bisnis PLN, termasuk PLN Medan, dapat mematuhi dan menggunakannya sebagai acuan wajib dalam mengelola dan
mengembangkan layanan TI di unit masing-masing. Secara keseluruhan PLN secara terus menerus berbenah dan berusaha
meningkatkan kinerja perusahaan sejalan visi dan misi PLN menuju terbentuknya Good Corporate Governance GCG dan menjadikan PLN sebuah perusahaan
berkelas dunia world class. Pengelolaan perusahaan dengan baik dan berstandar world class akan dapat dilakukan dengan peningkatan kinerja di segala aspek atau
perspektif perusahaan yang didukung oleh teknologi yang tepat, khususnya teknologi informasi dan komunikasi yang saat ini sudah berkembang pesat.
2.4.1. Aplikasi TI
Untuk dapat mendukung secara efektif operasional proses bisnis, baik utama maupun pendukung, diperlukan suatu automated solution berupa layanan
aplikasi bisnis. Berbagai layanan aplikasi bisnis yang telah dikembangkan sebagai gambaran tentang portfolio aplikasi yang saat ini berjalan di lingkungan PLN
Medan, dapat dikategorikan dalam 2 rumpun aplikasi atau application group, yaitu:
1. Customer Information System CIS, yang mengintegrasikan fungsi-fungsi
dalam Tata Usaha Langganan TUL yang meliputi: pelayanan pelanggan, pembacaan meter, perhitungan rekening, pembukuan pelanggan, penagihan.
2. Distribution Management System DMS, yang mengintegrasikan beberapa
aplikasi terkait dengan pengelolaan distribusi tenaga listrik.
Untuk saat ini diprioritaskan untuk aplikasi monitoring gangguan dan Geographical Information System GIS.
2.4.2. DataInformasi
Data merupakan aset yang sangat berharga bagi perusahaan dan berperan strategis dalam bisnis perusahaan telah menyadarkan pihak manajemen. Hal
tersebut dapat diindikasikan dengan adanya komitmen dan kebijakan manajemen untuk secara berkelanjutan yang berupaya dalam menata dan membenahi data
secara langsung dalam menunjang proses bisnis utama core business. Adapun data yang terkait langsung dengan aktivitas bisnis proses utama
tersebut meliputi Data Induk Langganan DIL dan Data Induk Jaringan DIJ. Kedua jenis data tersebut melalui program Penataan Data Pelanggan dan Jaringan
PDPJ yang dicanangkan oleh manajemen, secara konsisten dan berkelanjutan ditata dan dibenahi, untuk selanjutnya dapat mewujudkan terbentuknya data
pelanggan yang terintegrasi. Ketiga kategori data tersebut mencakup: a.
Data Induk Langganan DIL b.
Data Induk Jaringan DIJ. c.
Data Induk Korporat DIK.
2.4.3. Infrastruktur TI
Pengembangan infrastruktur berupa jaringan Local Area Network LAN, Wide Area Network WAN dan PLN Network PLNet yang merupakan base
layer bagi implementasi content di atasnya layanan data dan aplikasi mendapat