prioritas dalam proses pengembangan IT bekerjasama dengan network service provider seperti PT Indonesia Comnet ICON+ dan PT Telkom Indonesia
TELKOM. Dengan pengembangan infrastruktur jaringan ini maka semua unit layanan PLN sudah terhubung, diharapkan dapat dimanfaatkan bagi
terselanggaranya layanan aplikasi bisnis yang diperlukan.
2.4.4. Sumberdaya Manusia TI
Sub Bidang Pengendalian Sistem TI sebagai fungsi TI berperan dalam mendukung bidang-bidang lain dan unit-unit AP dan UP untuk menjalankan
proses bisnisnya dengan merencanakan, mengadakan, membangun, mengembangkan dan menyediakan layanan TI meliputi aplikasi, data dan
infrastruktur serta melakukan pembinaan kompetensi terhadap sumberdaya manusia terkait langsung dengan IT IT worker maupun profesional TI.
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Control Objectives for Information and Related Technology COBIT
Control Objectives for Information and Related Technology COBIT adalah kerangka tata kelola Teknologi Informasi TI yang ditujukan kepada manajemen,
staf pelayanan TI, departemen pengontrolan, fungsi audit dan lebih penting lagi bagi pemilik proses bisnis business process owner’s, untuk memastikan
kerahasiaan, ketersediaan integritas data serta informasi sensitif dan kritikal. Konsep dasar kerangka kerja COBIT adalah penentuan kendali TI berdasarkan
informasi yang dibutuhkan untuk mendukung tujuan bisnis dan informasi yang dihasilkan dari gabungan penerapan proses TI dan sumber daya terkait. Dalam
penerapan pengelolaan TI terdapat dua jenis model kendali, yaitu model kendali bisnis business controls model dan model kendali TI IT focused control model,
COBIT mencoba untuk menjembatani kesenjangan dari kedua jenis kendali tersebut.
3.2. Kelebihan COBIT dari Metode Lain.
1
Selain COBIT terdapat 3 metode lainnya yang digunakan untuk menganalisis penggunaan Teknologi Informasi pada suatu instansi, yaitu
1
Tresna Lenggana, Perancangan Model Tata Kelola teknologi Informasi Pada PT. Kereta Api Indonesia Berbasis Framework COBIT, Institut Teknologi Bandung, 2007.