Latar Belakang Asuhan Keperawatan Pada Tn. J Dengan Diagnosa Masalah Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan merupakan masalah keperawatan yang sangat penting bagi individu. Salah satu diantaranya adalah kesehatan jiwa. Hal ini disebabkan karena banyaknya tuntutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dimana dalam memenuhi kebutuhan tersebut mengakibatkan individu mengalami stress. Untuk itu kita harus meningkatkan kerja sama antara bidang penyembuhan kesehatan dengan perawatan dan pengobatan. Secara umum tugas seseorang tidaklah cukup hanya terampil dalam melaksanakan tindakan keperawatan, tetapi juga peran perawat masa kini harus mampu meningkatkan derajat kesehatan jiwa, mencegah terjadinya gangguan jiwa, memulihkan, mengurangi dan menghilangkan penyakit serta melaksanakan program rehabilitasi. Masalah kesehatan jiwa yang sering muncul pada masyarakat adalah Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran. Menurut Cook dan Fontaine 1987 perubahan persepsi sensori: Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa dimana klien mengalami perubahan persepsi sensori, seperti merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan, perabaan, atau penghiduan. Klien merasakan stimulus yang sebetulnya tidak ada. Selaain itu, perubahan persepsi sensori: halusinasi bisa juga diartikan sebagai persepsi sensori tentang suatu objek, gambaran dan pikiran yang sering terjadi tanpa adanya rangsangan dari luar meliputi semua sistem penginderaan pendengaran, penglihatan, penciuman, perabaan, dan pengecapan. Halusinasi adalah distorsi persepsi yang terjadi pada respon neurobiological yang maladaptif Stuart Sundeen, 1998 dalam Suliswati, 2009. Menurut Thomas 1991 halusinasi secara umum dapat ditemukan pada pasien gangguan jiwa seperti skizofrenia, depresi, delirium dan kondisi yang berhubungan dengan penggunaan alkohol dan substansi lingkungan. Klien dengan skizofrenia mempunyai gejala utama penurunan persepsi sensori halusinasi. Jenis halusinasi yang umum terjadi adalah halusinasi pendengaran dan penglihatan. Universitas Sumatera Utara 2 Gangguan halusinasi ini umunya mengarah pada perilaku yang membahayakan orang lain, klien sendiri dan lingkungan. Setelah penulis melakukan pengkajian di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan, khususnya di ruangan Sorik Marapi yang dominan pasien dengan diagnosa Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran maka penulis tertarik untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien tersebut karena pada pasien dengan gangguan persepsi sensori banyak yang mengalami gangguan halusinasi pendengaran, yaitu kira-kira sebanyak 70 dari seluruh pasien dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran dan 20 halusinasi penglihatan, selebihnya 10 adalah halusinasi penghidu, pengecap, dan perabaan. Selain itu,banyak diagnosa yaang muncul akibat dari Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran yaitu di antaranya perilaku kekerasan yang harus segera ditangani karena dapat membahayakan diri pasien, orang lain bahkan petugas kesehatan. 1.2 Tujuan 1.2.1 Tujuan Umum