Analisa Data No Data Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan Dan Rasional

29

2.2.2 Analisa Data No Data

Masalah keperawatan 1. DS: Pasien mengatakan sering mendengarkan suara-suara yang tidak tampak wujudnya. DO: Pasien tampak berbicara sendiri, gelisah, klien tampak diam sejenak dan mengarahkan telinga kesatu arah. Halusinasi Pendengaran 2. DS: Pasien mengatakan merasa malu dengan penyakitnya dan merasa dirinya tidak berguna. DO: Pasien tampak selalu diam dan menyendiri, tidak mau berbicara dengan teman-temanya, kontak mata kurang. Harga Diri Rendah 3. DS: Pasien mengatakan malas untuk membersihkan diri terutama memotong kuku. DO: Kuku kaki dan tangan pasien tampak panjang dan kotor. Defisit perawatan diri: Kebersihan Diri Universitas Sumatera Utara 30

2.2.3 Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran, adalah: 1. Halusinasi pendengaran 2. Harga diri rendah 3. Defisit perawatan diri: Kebersihan Diri Diagnosa keperawatan prioritas adalah: 1. Halusinasi Pendengaran. Universitas Sumatera Utara 31

2.2.4 Perencanaan Keperawatan Dan Rasional

Haritanggal No. Dx Perencanaan keperawatan Rabu, 19 juni 2013 1 Tujuan dan kriteria hasil: Klien dapat membina hubungan saling percaya, dengan kriteria hasil: a. Ekspresi wajah bersahabat. b. Menunjukan rasa senang. c. Klien bersedia diajak berjabat tangan. d. Klien bersedia menyebutkan namanya. e. Ada kontak mata. f. Klien bersedia duduk berdampingan dengan perawat. g. Klien bersedia mengutarakan masalah yang dihadapinya. Membantu klien mengenali halusinasinya. Mengajarkan klien mengontrol halusinasinya dengan menghardik halusinasi. Rencana tindakan Rasional Bina hubungaan saling percaya dengan prinsip komunikasi terapeutik. a. Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal. b. Perkenalkan diri dengan sopan. c. Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai. d. Jelaskan tujuan pertemuan. e. Jujur dan menepati janji. f. Tunjukan sikap empati dan Dengan komunikasi terapeutik akan memudahkan perawat mendekatkan diri dengan pasien. Universitas Sumatera Utara 32 Rabu, 19 juni 2013 2 menerima klien apa adanya. g. Beri perhatian kepada klien dan memperhatikan kebutuhan dasar klien. -Bantu klien mengenali halusinasi yang meliputi isi, waktu terjadi halusinasi, frekuensi,situasi pencetus, dan perasaan saat terjadi halusinasi. -Latih klien untuk mengontrol halusinasi dengan cara menghardik SP 1, meliput i hal hal sebagai berikut: a. Jelaskan cara menghardik halusinasi. b. Peragakan cara menghardik halusinasi. c. Minta klien memperagakan ulang. d. Pantau penerapan cara ini dan beri penguatan pada perilaku klien yang sesuai. e. Masukkan pada jadwal kegiatan pasien. Tujuan dan kriteria hasil: a. Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek yang di miliki. b. Pasien dapat menilai kemampuan yang dapat di gunakan. Dapat membantu menentukan intervensi yang tepat untuk klien. Dengan menghardik dapat membantu mengurangi halusinasi klien Universitas Sumatera Utara 33 c. Pasien dapat menetapkanmemilih kegiatan yng sesuai kemampuan. d. Pasien dapat berlatih kegiatan yang sudah dipilih, sesuai kemampuan. e. Pasien dapat merencanakan kegiatan yang sudah di latih nya. Rencana tindakan: a.bina hubungan saling percaya. b. identifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien. c. bantu pasien menilai kemampuan yang masih dapat digunakan. d. bantu pasien dapat memilihmenetapkan kegiatan sesuai dengan kemampuan. e. latih kegiatan pasien yang sudah dipilih sesuai kemampuan f. bantu pasien untuk dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuannya dan Rasional: -Dapat mememberikan kepercayaan bagi pasien. -Memudahkan intervensi yang akan diberikan. -membantu pasien memilih aspek positif pasien. -dapat membiasakan pasien melakukan kegiatan yang sudah dilatih Universitas Sumatera Utara 34 Rabu, 19 juni 2013 3 menyusun rencana kegiatan. Tujuan dan kriteria hasil: a. klien dapat membina hubungan saling percaya. b. mengidentifikasi kebersihan diri: membersihkan dan memotong kuku. c. menjelaskan pentingnya kebersihan diri. Rencana tindakan: 1.Bina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi terapeutik. 2. Identifikasi kemampuan klien dalam melakukan kebersihan dan memotong kuku. 3. jelaskan pentingnya kebersihan diri dengan cara memberikan penjelasan terhadap pentingnya kebersihan diri, selanjutnya meminta klien menjelaskan kembali pentingnya kebersihan diri. 4. jelaskan peralatan yang di butuhkan. 5. jelaskan cara cara melakukan kebersihan diri: memotong kuku 6. latih pasien mempraktekan cara cara memotong kuku. 7. masukkan dalam jadwal kegiatan. Rasional: -Dapat memudah Kan pendekatan kepada pasien. - Dapat mengetahui batas kemampuan pasien. - Dapat memotivasi klien untuk melukukan kebersihan diri secara mandiri. Universitas Sumatera Utara 35 kamis, 20 juni 2013 1 Tujuan dan kriteria hasil: a. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan kriteria hasil ekspresi wajah bersahabat, dan menunjukan rasa senang. b. Mengajarkan klien mengontrol halusinasinya dengan cara bercakap cakap dan melakukan aktivitas terjadwal. Rencana tindakan: a. Bina hubungan saling percaya dengan komunikasi terapeutik. b. Latih klien untuk mengulangi kembali cara menghardik halusinasi. c. Latih klien untuk mengontrol halusinasi dengan cara SP 2 dan SP 3 yaitu : - Bercakap cakap dengan orang lain dan melakukan aktivitas terjadwal menyapu dan membersihkan tempat tidur. Rasional: - Dengan komunikasi terapeutik akan memudahkan perawat mendekatkan diri dengan pasien -dengan mengulangi,klien akan terbiasa untuk melakukan latihan tersebut. - Dengan mengajarkan latihan tersebut akan mengurangi halusinasi pada klien. Universitas Sumatera Utara 36 Jumat, 21 juni 2013 1 - Peragakan cara tersebut. - Minta klien memperagakan kembali. - Masukan dalam jadwal kegiatan Tujuan dan kriteria hasil: 1. Mengajarkan pasien tentang cara meminum obat dengan kriteria hasil pasien mengerti cara meminum obat. Rencana tindakan: a. Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa. b. Jelaskan akibat bila obat tidak digunakan sesuai program. c. Jelaskan akibat bila putus obat. d. Jelaskan cara mendapatkan obatberobat. e. Jelaskan cara menggunakan obat dengan prinsip lima benar benar obat, benar pasien, benar cara, benar waktu, dan benar dosis. Rasional: -Dengan menkonsumsi obat secara teratur dapat mengurangi halusinasi yang di alami pasien. Universitas Sumatera Utara 37

2.2.5 Pelaksanaan Keperawatan Haritanggal No.