2.1.5. Komplikasi
Jantung Cachexia. Jika pasien dengan gagal jantung yang dimulai dengan kelebihan berat badan kelebihan berat badan, kondisi mereka cenderung lebih
parah. Setelah gagal jantung berkembang, indikator penting dari kondisi memburuk adalah terjadinya jantung cachexia.
Gagal jantung melemahkan kemampuan jantung untuk memompa darah. Hal ini dapat mempengaruhi bagian lain dari tubuh termasuk ginjal yang pada
gilirannya dapat menyebabkan penumpukan cairan. Penurunan fungsi ginjal adalah umum pada pasien dengan gagal jantung, baik sebagai komplikasi gagal
jantung dan sebagai komplikasi penyakit lainnya yang berhubungan dengan gagal jantung seperti diabetes. Studi menunjukkan bahwa pada pasien dengan
gagal jantung, gangguan fungsi ginjal meningkatkan risiko komplikasi jantung termasuk
rawat inap
dan kematian.
Aritmia irama Irregular Hati. Atrial fibrilasi adalah irama detakan cepat jantung di ruang atas jantung. Ini adalah penyebab utama stroke dan sangat
berbahaya pada orang dengan penyakit gagal jantung. Ventrikular takikardia dan fibrilasi ventrikular adalah aritmia serius yang dapat terjadi pada pasien ketika
fungsi jantung terganggu secara signifikan. Depresi.munculnya depresi menunjukkan prospek yang buruk untuk
jantung. Studi menunjukkan bahwa depresi dapat memiliki efek buruk pada biologis sistem kekebalan tubuh dan saraf, pembekuan darah, tekanan darah,
pembuluh darah, dan irama jantung. Orang yang depresi mungkin gagal untuk mengikuti instruksi pengobatab dan mungkin tidak merawat diri mereka sendiri.
Angina dan Serangan Jantung. Sementara penyakit arteri koroner merupakan penyebab utama gagal jantung, pasien dengan gagal jantung beresiko
untuk angina dan serangan jantung UMM, 2009.. Sirosis jantung atau kongesti hepar meliputi spektrum dari perubahan
struktur hepar yang terjadi didalam keadaan gagal jantung sebelah kanan. Secara klinis, tanda dan gejala dari gagal jantung kronis mendominasi kelainan ini. Tidak
seperti sirosis hati yang disebabkan penggunaan alcohol jangka panjang dan virus hepatitis, effek dari sirosis jantung secara garis besar prognosisnya belum jelas.
Universitas Sumatera Utara
2.1.6. Tatalaksana