Desain Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Besar Sampel Cara Pengambilan Sampel Penelitian Identifikasi Variabel Kriteria Inklusi dan Kriteria Eksklusi

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan suatu studi analitik dengan pendekatan cross- sectional potong lintang untuk mengetahui hubungan antara kadar zinc plasma dengan gradasi ulkus diabetikum.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2013- Maret 2014, bertempat di Rindu A1 dan Rindu A2 RSUP. H. Adam Malik Medan.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi target Pasien DM dengan ulkus diabetikum 3.3.2 Populasi terjangkau Pasien DM tipe-2 dengan ulkus diabetikum yang dirawat di Rindu A1 dan Rindu A2 RSUP. H. Adam Malik Medan sejak bulan Agustus 2013. 3.3.3 Sampel Bagian dari populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Universitas Sumatera Utara

3.4 Besar Sampel

Untuk menghitung besar sampel, maka digunakan rumus berikut. 57 Rumus : n = SB 2 [ ] Z 1 – α : Tingkat signifikan. Z 1 – β : Power penelitian SB : Nilai standard deviasi populasi pada penelitian sebelumnya 28 μ 1 : Nilai rata-rata populasi 19 μ 2 : Nilai rata-rata populasi yang diharapkan Maka : n = 27,9 2 [ ] = 42 orang Jumlah sampel penderita UD yang di ikutsertakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 orang

3.5 Cara Pengambilan Sampel Penelitian

Sampel penelitian diambil dengan cara consecutive sampling

3.6 Identifikasi Variabel

3.6.1 Variabel bebas : ulkus diabetikum 3.6.2 Variabel terikat : kadar zinc Universitas Sumatera Utara

3.7 Kriteria Inklusi dan Kriteria Eksklusi

3.7.1 Kriteria inklusi 1. Pasien DM tipe-2 dengan ulkus diabetikum. 2. Pasien dewasa umur 20-60 tahun. 3.7.2 Kriteria eksklusi 1. Penderita penyakit hati, ginjal, diare kronik, penyakit kanker. 2. Penderita yang sedang hamil menyusui. 3. Penderita dengan riwayat alkoholik. 4. Penderita yang merupakan seorang perokok berat 5. Penderita yang sedang mendapat suplemen berupa besi, cuprum, magnesium, kalsium, fosfor. 6. Penderita dengan luka bakar yang luas. 7. Penderita dengan fistula gastrointestinal. 8. Penderita dengan HIV-AIDS. 9. Penderita dengan penyakit kulit seperti akrodermatitis enteropatika, psoriasis, kusta, hiperhidrosis dan akne vulgaris. 10. Penderita yang sedang mengkonsumsi obat-obatan yang berpengaruh dalam absorbsi zinc seperti diuretik ACE- inhibitor, thiazid, cimetidin, penisilamin, kemoterapi. 11. Penderita yang sedang mengkonsumsi obat-obatan yang dapat menghambat proses penyembuhan luka seperti kortikosteroid oral danatau topikal, obat anti-koagulasi aspirin. 12. Tidak bersedia ikut serta dalam penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.8 Cara Penelitian