yang signifikan antara kadar zinc penderita dengan umur, jenis kelamin, status glikemik dan durasi menderita diabetes.
11
Shekokar dan Kaundinya 2013 mengadakan penelitian pada 60 subjek 30 penderita DM dan 30 kontrol sehat dan tidak dijumpai hubungan yang
signifikan antara kadar zinc plasma dengan umur dan jenis kelamin penderita.
54
4.3 Perbandingan kadar zinc plasma berdasarkan jenis kelamin
Hasil analisis komparatif disertai nilai rata-rata, rerata dan simpangan baku kadar zinc plasma berdasarkan kelompok jenis kelamin dengan uji komparatif
uji-t dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.3 Perbedaan kadar zinc plasma pada penderita UD berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin
N
Kadar Zinc Plasma
μgL p-value
uji t Mean
Median Std. Deviasi
Laki-laki 27
54 121,04
122,84 6,63
0,001 Perempuan
23 46
96,16 98,06
10,09
Total 50
100 109,59
109,73 15,03
Berdasarkan tabel 4.3, dari total 50 jumlah subjek penelitian dengan laki- laki sebanyak 27 orang 54 dan perempuan sebanyak 23 orang 46,
didapatkan hasil kadar zinc plasma yang lebih tinggi pada pria dengan nilai rata- rata 121,04
μgL dibandingkan pada perempuan dengan nilai rata-rata 96,16 μgL. Pada distribusi kadar zinc plasma berdasarkan jenis kelamin didapatkan nilai
Universitas Sumatera Utara
perbandingan hasil uji t dengan nilai p=0,001 p0,05, artinya didapatkan perbedaan yang signifikan nilai kadar zinc plasma berdasarkan jenis kelamin.
Devrajani et al. 2013 mengadakan penelitian deskriptif untuk menilai kadar zinc plasma pada 118 pasien dengan pneumonia. Didapatkan hasil nilai
kadar zinc yang rendah pada penderita pneumonia dan adanya perbedaan yang signifikan kadar zinc berdasarkan jenis kelamin dimana wanita mempunyai kadar
zinc yang lebih rendah dibandingkan pria.
59
Penelitian Rai et al. 1997 terhadap 44 pasien penderita DM dibandingkan dengan kontrol sehat juga mendapatkan hasil yang mendukung
penelitian ini. Didapatkan adanya perbedaan yang signifikan antara kadar zinc wanita dan pria, dimana didapatkan nilai kadar zinc yang lebih rendah pada
wanita dibandingkan kadar zinc pada pria.
60
Perbedaan nilai kadar zinc pria dan wanita ini sehubungan dengan hormon progesteron dan estrogen pada wanita. Ketidakseimbangan estrogen yang dapat
terjadi dalam siklus menstruasi pada fase luteal dan ovulatori akan menyebabkan rendahnya kadar zinc plasma.
59
Molokwu dan Li 2006 menyatakan bahwa pada wanita usia 40-45 tahun dalam fase pre-menopause dapat terjadi perubahan hormonal dimana didapatkan
kadar estrogen yang menurun. Defisiensi estrogen akan menyebabkan peningkatan osteoklas dan penurunan osteoblas yang mengakibatkan resorbsi
tulang yang meningkat bersamaan dengan reabsorbsi zinc dalam tulang sehingga terjadi peningkatan kadar zinc dalam serum. Kadar zinc yang meningkat dalam
serum akan menyebabkan keseimbangan homeostasis zinc dalam tubuh dengan adanya peningkatan sekresi zinc melalui urin sehingga kadar zinc dalam darah
akan menurun.
61
Universitas Sumatera Utara
Relea et al. 1995 dalam penelitiannya terhadap 30 wanita osteoporosis dengan menopause didapatkan peningkatan yang signifikan sekresi zinc di urin
dibandingkan dengan 30 wanita menopause tanpa osteoporosis. Pada penelitian ini ditemukan indikasi peningkatan eliminasi zinc di urin pada osteoporosis
bergantung pada resorbsi tulang.
62
Hasil penelitian ini didukung dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya dimana didapatkan adanya perbedaan nilai kadar zinc plasma pada wanita
dibandingkan dengan pria. Oleh karenanya pada wanita penderita ulkus diabetikum sangat dimungkinkan lebih rentan untuk terjadinya defisiensi zinc
yang diakibatkan adanya proses osteoporosis karena adanya defisiensi estrogen.
4.4 Kadar zinc plasma berdasarkan gradasi ulkus diabetikum