pekerjaan yang telah ditetapkan, sehingga mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya.
7. Prakarsa.
Prakarsa adalah kemampuan seorang tenaga kerja untuk mengambil keputusan, langkah-langkah atau melaksanakan sesuatu tindakan yang
diperlukan dalam melaksanakan tugas pokok tanpa menuggu perintah bimbingan dari manajemen lininya.
8. Kepemimpinan.
Yang dimaksud dengan kepemimpinan adalah kemampuan yang dimiliki seorang tenaga kerja untuk meyakinkan orang lain tenaga kerja lain
sehingga dapat dikerahkan secara maksimum untuk melaksanakan tugas pokok.
2.1.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
Kinerja performance dapat dipengaruhi oleh dua faktor menurut Davis dalam Mangkunegara 2002:13, yaitu :
1. Faktor Kemampuan Ability
Secara psikologis, kemampuan terdiri dari kemampuan potensi dan kemampuan reality. Artinya pimpinan dan karyawan yang memiliki IQ
diatas rata-rata dengan pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka akan lebih
mudah mencapai kinerja maksimal kerja respek dan dinamis, peluang berkarier dan fasilitas kerja yang relatif memadai.
Universitas Sumatera Utara
2. Faktor Motivasi Motivation
Motivasi diartikan suatu sikap pimpinan dan karyawan terhadap situasi kerja di lingkungan organisasinya. Mereka yang bersikap positif terhadap
situasi kerjanya akan menunjukkan motivasi kerja tinggi dan sebaliknya jika mereka bersikap negatif terhadap situasi kerjanya akan menunjukkan
motivasi kerja yang rendah. Gibson 2008:6 menyatakan terdapat tiga kelompok variabel yang
mempengaruhi kinerja dan perilaku yaitu: 1.
Variabel Individu, yang meliputi kemampuan dan keterampilan, fisik maupun mental, latar belakang, pengalaman dan demografi, umur dan
jenis kelamin, asal usul sebagainya. Kemampuan dan keterampilan merupakan faktor utama yang mempengaruhi kinerja individu kinerja
individu sedangkan demografi mempunyai hubungan tidak langsung pada perilaku dan kinerja.
2. Variabel Organisasi, yakni dukungan yang didapatkan karyawan dari
organisasi tempat karyawan tersebut bekerja, yang meliputi pengembangan sumber daya, kepemimpinan, imbalan, standar kinerja,
struktur dan desain pekerjaan. 3.
Variabel Psikologis atau Jabatan, yakni tingkat usaha yang dicurahkan karyawan yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan tersebut, yang
meliputi persepsi, sikap, kehadiran, dan etika kerja. Mathis dan Jackson 2002:180 menyatakan bahwa banyak faktor yang
mempengaruhi kinerja dari individu yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Kualitas Kerja adalah kerapian, ketelitian, keterkaitan hasil dengan tidak
mengabaikan volume kerja untuk menghindari kesalahan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
2. Kuantitas Kerja adalah volume kerja yang dihasilkan di bawah kondisi
normal yang menunjukkan banyaknya jenis pekerjaan yang dilakukan dalam mencapai efektivitas yang sesuai dengan tujuan perusahaan.
3. Pemanfaatan Waktu yaitu penggunaan masa kerja yang disesuaikan
dengan kebijaksanaan dari perusahaan untuk mencapai ketepatan waktu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
4. Kemampuan Bekerja Sama yaitu di mana karyawan dapat melakukan
pekerjaannya dengan karyawan lainnya atau kelompoknya dalam menyelesaikan pekerjaannya.
2.2 Deskripsi Kerja 2.2.1 Pengertian Deskripsi Kerja