Bahan Desain Kemasan

3. Bahan Desain Kemasan

a. Bahan Flora dan Fauna Alam seisinya merupakan

pemberian Yang Maha Kuasa luar biasa. Flora dan fauna sebagai contoh kecil yang bisa kita nikmati bersama untuk bisa digunakan atau diman- faatkan untuk kebutuhan manusia. Kulit binatang, yang akhir-akhir ini menjadi trend pembungkus dan produk desain kemasan dalam per- kembangannya dilarang mem- produksi jenis barang atau pembungkus dari kulit bina- tang. Kulit dan daun tumbuh- tumbuhan sangat menawan untuk dibuat Desain Kemasan yang mengarah produk-pro- duk tradisional.

b. Bahan dari Tanah Tanah tidak sekedar dianggap

tujuan akhir sebuah perja- lanan hidup, yaitu mening- galnya makhluk hidup tetapi sebuah pengembangan diri termasuk berkarya seni dan desain menggunakan bahan dari tanah. Menciptakan karya desain kemasan dari dulu hingga saat ini terus meng- gunakan bahan dari tahan, seperti keramik yang dibuat berbagai jenis dan fungsi pro- duk pelengkap estetik interior maupun eksterior.

c. Bahan Sintetis Sintetis merupakan bahan

tiruan yang terbuat dari bahan kimia. Jenis ini bersifat flek- sibel, elastis, dan berfariasi pilihan, sehingga mudah di- bentuk sesuai dengan model, mudah dilipat, dan mempunyai nilai ekonomis. Jenis bahan ini yang paling meonjol dipakai untuk berbagai desain ke- masan adalah plastik. Jenis bahan ini sangat dibutuhkan, disamping harganya murah, juga banyaknya pilihan karak- teristik, baik ketebalannya, kekuatannya, lemas/kakunya, dan sebagainya. Penggunaan jenis bahan ini bisa ditam- pilkan dengan teknik trans- paran maupun cara tertutup.

Gambar 11.12 (kanan): Kemasan dari plastik untuk menghindari pecahnya kemasan Gambar 11.12 (kanan): Kemasan dari plastik untuk menghindari pecahnya kemasan

Jenis bahan ini merupakan sesuai selera konsumen da- jenis yang mahal harganya lam penggunaan produk yang dan mempunyai kekuatan dibeli dengan mengatur atau mempertahankan produk bila menggunakan desain kemas- ada benturan. Sifat kaku yang an. Biasanya jenis desain dimiliki jenis bahan ini mem- kemasan ini sangat memper- buat ketenangan para pembeli hatikan kegunaannya setelah terhadap kualitas isi produk, pasca guna, yaitu penggu- hanya harga produk lebih naan desain kemasan setelah tinggi dari produk yang lain. tidak dipakai secara sesung- Orang tertarik pada desain guhnya tetapi untuk hiasan Kemasan dengan logam kare- atau fungsi lain. na memiliki daya kemewahan,

dan kuat.

Gambar 11.13: Kemasan dari logam

untuk menghindari lembab dan Gambar 11.14: Perlu pemikiran fungsi

bau sengat

kemasan pasca jual

4. Faktor Ekonomi Dalam

b. Faktor Kemudahan

Desain Kemasan

Faktor kemudahan juga men-

a. Faktor Kepraktisan jadi pemikiran dalam mencip- takan sebuah desain kemas-

Desain Kemasan dibuat untuk an, antara lain: membungkus produk maupun

berfungsi sebagai alat atau • Mudah dibawa media mengejar kepraktisan.

Produk yang dikemas beru- Dikatakan praktis karena pro- kuran kecil maupun besar duk yang akan dibeli sudah harus memperhatikan segi siap dibawa pulang, atau kemudahan untuk dibawa, melayani pembeli untuk lebih baik dibawa sendiri atau cepat membuka desain ke- dengan orang lain. masan.

Desain Grafis Komunikasi

penekanan pembiayaan yang

mengarah keekonomis agar tidak boros. Adanya pene-

kanan pembiayaan ini akan mempengaruhi pula harga

sebuah produk 3 D, sehingga bisa bersaing dengan produl

lain. Ada beberapa penekanan Gambar 11.15: Cantik, anggun,

biaya dalam proses pem- praktis dan mudah dibawa

buatan desain, antara lain: • Mudah ditata

• Penggunaan bahan yang semurah mungkin

Dalam segi penataan harus • Desain sederhana dengan juga diperhatikan dalam pen-

biaya murah ciptaan desain kemasan, • Murahnya biaya produksi

apakah penataan di dalam • Meringankan harga produk pembungkus yang dibawa untuk keluar kota, atau mudah

ditata dalam etalase (rak pajang) toko. Pemikiran kemu- dahan penataan ini didasar-

kan atas servis produsen (perusahaan) kepada penjual terhadap kemudahan tersebut.

• Mudah dibuat Faktor mudah dibuat meru-

Gambar11.16: Adanya kemasan, jangan sampai produk lebih mahal, pakan proses desain hingga sehingga membebankan konsumen.

dalam pembuatan desain kemasan. Suatu desain yang

berhasil adalah bila desain

5. Trategi Promosi Melalui

tersebut bisa dikerjakan de-

Desain Kemasan

ngan teknologi proses dan terjual. Maka seorang pende- Kemasan adalah pelindung sain harus memperhatikan dari suatu barang / produk cara pengerjaan desain ke- biasa maupun hasil dari masan hingga sampai finishi- produksi industri. Dalam dunia ng. Serumit desain apapun industri, kemasan merupakan tetap harus bisa dan mudah pemenuhan suatu kebutuhan dibuat hingga jadi.

akibat adanya hubungan anta- ra penghasil barang dengan

Desain Grafis Komunikasi

barang yang dikemas. an harus dapat menyandang • Harus memperhatikan da- beberapa fungsi yang harus

lam hal benruk dan ukuran, dimiliki, seperti:

sehingga efisien dan tidak • Tempat atau wadah dalam sulit dalam hal pengepak- an, pengiriman serta pe-

bentuk tertentu sebagai nempatan, demikian dalam pelindung barang/produk penempatan dalam etalase agar tidak rusak sejak pajangan di toko. keluar dari pabrik sampai

ke tangan pembeli, bahkan • Kemasan harus memper- masih digunakan sebagai

hatikan dalam segi pema- wadah bila isi barang habis

saran atau mempunyai pakai.

nilai jual yang tinggi terhap • Kemasan bukan sekedar barang/produk yang dipa- sarkan. Keberhasilan su-

pembungkus, tetapi juga atu barang tidak hanya sebagai pelengkap rumah ditentukan oleh mutu tangga, seperti sebuah barang serta usaha pro- botol kecap yang mempu- mosi yang dilakukkanm, nyai nilai estetik tinggi tetapi juga dalam upaya tentunya akan menyema- yang sama oleh kualitas rakkan suasana tertentu di dan penampilan kemasan. ruang dapur dan meja

makan, kemasan kertas Kehadiran toko-toko mewah lap yang didesin menarik merangsang hadirnya bentuk dapat menambah cantik- kemasan yang bagus mem- nya ruang kamar mandi.

punyai estetika yang tinggi. • Mutu kemasan dapat me- Pemajangan barang/produk di

numbuhkan kepercayaan supermaket merupakan strate- dan pelengkap citradiri dan gi pemasaran bahwa setiap mempengaruhi calon pem- barang/produk harus melayani beli untuk menjatuhkan dan menjual dirinya sendiri, pilihan terhadap barang sehingga setiap produsen yang dikemasnya.

berusaha menciptakan desain • Kemasan mempunyai ke- kemasan yang sesuai.

mudahan dalam pemakai- Pemajangan barang / produk annya (buka, tutup, pe- tersebut tentunya tidak sen- gang, bawa) tanpa mengu- dirian, tetapi beberapa barang/ rangi mutu ketahanannya produk lain atau sejenisnya. dalam melindungi barang.

Inilah terjadi pertarungan pro- • Secara visual, rupa luar duk melalui tampilan kemas-

kemasan harus menim- an. Pertarungan ilmu meran- bulkan kesan yang benar cang kemasan adalah salah

Desain Grafis Komunikasi

328

Desain Grafis Komunikasi

satu strategi mengalahkan saingan barang/produk lain untuk merayu pilihan kon- sumen.

a. Daya tarik Strategi promosi melalui daya

tarik (perhatian) seseorang atau sebagian masyarakat terhadap desain kemasan produk sering dilakukan oleh berbagai perusahaan besar. Strategi ini yang diburu oleh beberapa perusahaan, karena berhadapan langsung pada konsumen calon pembeli. Kemenarikan sebuah desain kemasan bisa dikatakan ber- hasil bila konsumen tersebut kesensem (sangat tertarik) pada desain kemasan seka- ligus produknya, ingin men- coba / melihat hingga pada akhirnya memilikinya (mem- beli).

b. Sebuah Citra Citra harus dibangun sejak

perusahaan itu mulai berdiri, berkembang, hingga akhirnya dapat dipercaya oleh masya- rakat luas terhadap produk yang ditawarkan melalui desain kemasan. Tampilnya desain kemasan pada suatu produk akan meningkatnya kepercayaan masyarakat ter- hadap produk.

Kemanapun orang pergi, bila mereka sudah terpengaruh pada suatu produk maka mereka selalu akan mencari

produk yang disukai. Maka citra harus terbentuk dihati masyarakat, sehingga akan terwujud:

• Konsumen lebih percaya diri • Bergaya modern • Adanya peningkatan

prestise • Bergaya masyarakat klas tinggi