Input Pengembangan Program Sekolah
1.2.2.6 Sarana dan Prasarana
Hasil pengamatan dan studi dokumentasi yang dilakukan peneliti, SMA Negeri 2 Salatiga memiliki sarana prasarana yang lengkap. Dilihat dari lahan yang luas, gedung aula, ruang kelas, laboratorium kimia, laboratorium fisika, laboratorium bahasa, ruang TIK, ruang UKS, ruang agama (Mushola, ruang agama Katolik, ruang agama Kristen), ruang terbuka hijau, kebun dan taman sekolah, kebun konservasi, kebun Hasil pengamatan dan studi dokumentasi yang dilakukan peneliti, SMA Negeri 2 Salatiga memiliki sarana prasarana yang lengkap. Dilihat dari lahan yang luas, gedung aula, ruang kelas, laboratorium kimia, laboratorium fisika, laboratorium bahasa, ruang TIK, ruang UKS, ruang agama (Mushola, ruang agama Katolik, ruang agama Kristen), ruang terbuka hijau, kebun dan taman sekolah, kebun konservasi, kebun
“SMA Negeri 2 Salatiga sangat pantas menjadi Sekolah Adiwiyata. Sarana prasarana dan lahan terbuka hijau mendukung seklai. Sekolah tinggal menguatkan kerjasama dan partisipasi semua komponen warga sekolah.Kami berharap lebih terhadap sekolah ini, semoga bisa menjadi inspirasi sekolah- sekolah lain di Salatiga.” (Wawancara tanggal 14 November 2017)
Memperkuat pendapat di atas, peneliti telah mendapat data dokumentasi hasil pengamatan dan studi dokumen pada sarana prasarana SMA Negeri 2 Salatiga. Berikut dokumen gambar sarana prasarana pendukung ramah lingkungan yang dimiliki SMA Negeri
2 Salatiga:
(Dokumen SMA N 2 Salatiga) Gambar 5 : Sarana Prasarana pemanfaatan air limbah
(Dokumen SMA N 2 Salatiga) Gambar 6 : Sarana Prasarana pemanfaatan lahan
Gambar 7 : Sarana Prasarana ruangan
(Dokumen SMA N 2 Salatiga)
(Dokumen SMA N 2 Salatiga)
Waka Sarpras mengungkapkan, SMA Negeri 2 sudah memiliki Sarpras yang baik dalam mendukung program Sekolah Adiwiyata, namun pemanfaatannya masih perlu dioptimalkan. Hal ini terungkap dari hasil wawancara dengan Waka Sarpras sebagai berikut:
“Sarpras pedukung adiwiyata di Smanda ini sudah sangat memadahi, saya berharap semua warga sekolah memanfaatkannya secara baik. Sarana pengolahan sampah belum digunakan dengan baik, digunakan jika ada penilaian saja. Warga sekolah belum sepenuhnya bisa memilah sampah
dengan
meletakan
sampah sesuai
peruntukannya. ” (Wawancara tanggal 2 Oktober 2017)
Peserta didik dalam tanggapan perihal sarana prasaran sekolah mengungkapakan bahwa sarana WC- kamar mandi sudah baik dan bersih, banyak lahan terbuka hijau dan ada tribun serta gasebo untuk belajar di luar kelas yang tidak semua sekolah mempunyai. Pendapat ini dapat diperhatikan pada kutipan wawancara berikut:
“Saya senang sekolah di Smanda. Sarana prasarana sekolah sudah memadai. Kamarmandi-
WC setiap lajur kelas sudah ada dan bersihAda Gasebo dan tribun untuk belajar di luar kelas. Udara masih sejuk dan segar. ” (Wawancara tanggal 6 September 2017)
Berdasarkan data dari wawancara ketiga nara sumber, studi lapangan dan studi dokumentasi, dapat disimpulkan bahwa sarana prasarana SMA Negeri 2 Salatiga baik sarana prasarana pembelajaran maupun sarana prasarana pedukung adiwiyata sangat mendukung dan memenuhi syarat bahwa SMA Negeri 2 Salatiga sebagai Sekolah Adiwiyata.