Dalam Undang-Undang No.23 pasal 45 tentang UKS ditegaskan bahwa “Kesehatan Sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup
sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmoni dan optimal sehingga
diharapkan dapat menjadikan sumber daya manusia yang berkualitas.” Menkes, 2006.
1.2 Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah
1. Tujuan umum.
Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan sehat, sehingga memungkinkan
pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
2. Tujuan khusus.
Untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik yang mencakup: a.
Upaya menurunkan angka kesakitan anak sekolah. b.
Meningkatkan kesehatan peserta didik, baik fisik, mental maupun sosial. c.
Memberikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat
d. Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan terhadap anak sekolah.
e. Meningkatkan daya tangkal dan daya hayat tehadap pengaruh buruk
narkotika, rokok, alkohol dan obat berbahaya lainya.
Universitas Sumatera Utara
Untuk mencapai tujuan tersebut diatas dijalankan usaha-usaha yaitu: mempertinggi nilai kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit serta rehabilitasi
anak- anak sekolah dan lingkunganya sehingga didapatkan anak-anak yang sehat jasmani, rohani, dan sosialnya. Dengan demikian setiap anak mempunyai
kesempatan tumbuh dan belajar secara harmonis, efisien, dan optimal.
1.3 Sasaran usaha kesehatan sekolah
Sasaran pelayanan UKS menurut Effendi dan Makfuali 2009 adalah seluruh peserta didik dari berbagai tingkat pendidikan sekolah, mulai dari taman
kanak-kanak, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan agama,
pendidikan kejuruan, pendidikan khusus sekolah luar biasa.
Untuk sekolah dasar Usaha Kesehatan Sekolah diprioritaskan pada kelas I,III, dan kelas VI. Alasanya adalah:
a. Kelas I
Merupakan fase penyesuaian dalam lingkungan sekolah yang baru dan lepas dari pengawasan orang tua, kemungkinan kontak dengan berbagai penyebab
penyakit lebih besar karena ketidaktahuan dan ketidakmengertianya tentang kesehatan. Disamping itu kelas satu adalah saat yang baik untuk diberikan
imunisasi ulangan. Pada kelas I ini dilakukan penjaringan untuk mendeteksi kemungkinan adanya kelainan yang mungkin timbul sehingga mempermudah
pengawasan untuk jenjang berikutnya.
Universitas Sumatera Utara
b. Kelas III
Dilaksanakan di kelas tiga untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan UKS di kelas satu dahulu dan langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan di dalam
program pembinaan UKS. c.
Kelas VI Dalam rangka mempersiapkan kesehatan peserta didik ke jenjang pendidikan
selanjutnya, sehingga memerlukan pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan yang cukup.
Sasaran pembinaan dilakukanya UKS adalah peserta didik, pembina UKS, sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan, lingkungan
sekolah. UKS dijalankan atas dasar titik tolak pemikiran bahwa: 1. Sekolah
merupakan lembaga yang sengaja dihidupkan untuk mempertinggi derajat bangsa dalam segala aspek. 2. Usaha kesehatan melalui masyarakat sekolah mempunyai
kemungkinan yang lebih efektif diantara beberapa usaha yang ada, untuk mencapai kebiasaan hidup sehat dari masyarakat pada umumnya, karena
masyarakat sekolah: a mempunyai prosentase yang tinggi, b merupakan masyarakat yang telah terorganisir, sehingga mudah dicapai dalam rangka
pelaksanaan usaha-usaha kesehatan masyarakat, c peka terhadap pendidikan pada umumnya, dapat menyebarkan modernisasi sebagai agent of change,
karena dalam usia ini anak-anak sekolah berada dalam taraf perkembangan dan pertumbuhan, mudah dibimbing dan dibina. Pada masa ini adalah masa yang tepat
untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan hidup sehat dengan harapan agar mereka
Universitas Sumatera Utara
dapat meneruskan serta mempengaruhi lingkungannya sekarang dan dimasa yang akan datang. Masyarakat sehat yang akan datang merupakan salah satu hasil dari
sikap dan kebiasaan hidup sehat yang dimiliki anak-anak pada waktu sekarang. Soenaryo, 2002
2. Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah.