cedera atau cacat agar dapat berfungsi dengan normal lagi. Kegiatan dapat berupa pengobatan ringan dan pertolongan pertama di sekolah serta rujukan
medis ke puskesmas untuk mengurangi derita sakit, kecelakaan, keracunan atau kondisi lain yang membahayakan nyawa, dan kasus penyakit khusus.
3.3 Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
Program pembinaan lingkungan sekolah sehat mencakup pembinaaan lingkungan keluarga, masyarakat sekitar, dan unsur -unsur penunjang.
3.3.1 Program pembinaan lingkungan sekolah.
Menurut Tim Pembina UKS 2008 yang menyatakan pembinaan lingkungan sekolah sehat merupakan salah satu unsur penting dalam membina
ketahanan sekolah harus dilakukan, karena lingkungan kehidupan yang sehat sangat diperlukan untuk meningkatkan kesehatan seluruh komunitas sekolah
serta peningkatan daya serap siswa dalam proses belajar mengajar maka pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat dilaksanakan baik pemeliharaan
secara fisik dan secara non fisik mental a.
Lingkungan fisik sekolah Pembinaan lingkungan fisik sekolah dapat dilakukan seperti: penyediaan
dan pemeliharaan tempat penampungan air bersih, pengadaan dan pemeliharaan tempat pembuangan sampah, pengadaan dan pemeliharaan air limbah,
pemeliharaan kamar mandi, WC, kakus, urinoar, pemeliharaan kebersihan dan kerapian ruangan kelas, ruang perpustakaan, ruang laboratorium dan tempat
ibadah, pemeliharaan kebersihan dan keindahan halaman dan taman sekolah
Universitas Sumatera Utara
termasuk penghijauan sekolah, pengadaan dan pemeliharaan warung sekolah, pengadaan dan pemeliharaan pagar sekolah.
b. Lingkungan mental dan sikap.
Program pembinaan lingkungan mental dan sosial yang sehat dilakukan melalui usaha pemantapan sekolah sebagai lingkungan pendidikan wiyata
mandala dengan meningkatkan pelaksanaan konsep ketahanan sekolah, sehingga tercipta suasana dan hubungan kekeluargaan yang akrab dan erat antara
sesama warga sekolah. 3.3.2
Pembinaan lingkungan keluarga Pembinaan lingkungan keluarga bertujuan untuk: meningkatkan
pengetahuan orang tua peserta didik tentang hal- hal yang berhubungan dengan kesehatan, meningkatkan kemampuan dan partisipasi orang tua peserta didik
dalam pelaksanaan hidup sehat. Pembinaan lingkungan keluarga dapat dilakukan antara lain dengan:
kunjungan rumah yang dilakukan pelaksana UKS, ceramah kesehatan yang dapat diselenggarakan di sekolah bekerjasama dengan dewan sekolah atau
dipadukan dengan kegiatan di masyarakat dengan koordinasi LKMD. 3.3.3
Pembinaan masyarakat sekitar Pembinaan dilakukan dengan cara pendekatan kemasyarakatan, dapat
dilakukan oleh kepala sekolah atau madrasah dan pondok pesantren, guru, ataupun pembina UKS. Misalnya dengan membina hubungan baik atau
kerjasama dengan masyarakat, LKMD atau dewan kelurahan, ketua RTRW, dan organisaasi-organisasi kemasyarakatan lainya.
Universitas Sumatera Utara
Penyelenggaraan penyuluhan tentang kesehatan dan pentingnya arti pembinaan lingkungan sekolah sebagai lingkungan belajar yang sehat. Untuk itu
masyarakat bisa diundang kesekolah, pembicara dapat dimintakan dari puskesmas, pemerintah daerah setempat, dan narasumber lainya seperti lembaga
swadaya masyarakat. Penyuluhan massa baik secara tatap muka maupun melalui media cetak
dan audiovisiual. Menyelenggarakan proyek panduan di sekolah atau madrasah dan pondok pesantren.
3.3.4 Program pembinaan unsur penunjang.
Program pembinaan unsur penunjang meliputi pembinaan ketenagaan dan pembinaan sarana serta prasarana yang mendukung usaha kesehatan di
sekolah.
4. Perkembangan anak sekolah dasar