B. Sistem Pelaksanaan dan Pengawasan Penanaman Modal Asing
dalam Pemerintah Propinsi Sumatera Utara Dengan Daerah Hasil Pemekaran Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara ………… 73
C. Sistem Koordinasi Antara Pemerintah Propinsi Sumatera Utara
Dengan Pemerintah Daerah Hasil Pemekaran Pemerintah Kabupaten Padang Lawas ……………………………………………………… 85
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.
Kesimpulan ………………………………………………………….. 88 B.
Saran ………………………………………………………………… 92
SISTEM KOORDINASI ANTARA PEMERINTAH DAERAH PROPINSI DENGAN PEMERINTAH DAERAH HASIL PEMEKARAN DALAM
BIDANG PENANAMAN MODAL DTINJAU DARI UU NO.25 TAHUN 2007
STUDI PENANAMAN MODAL di PROPINSI SUMATERA UTARA DAN KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
ABSTRAK Zulpahmi Siregar
Budiman Ginting Mahmul Siregar
Penanaman modal merupakan segala bentuk kegiatan menanam modal, baik oleh penanaman modal dalam negeri maupun penanaman modal asing untuk
melakukan usaha di wilayah Indonesia. Tujuan penanaman modal itu untuk meningkatkan pendapatan daerah. Salah manfaat dari penanaman modal untuk
meningkatkan ekonomi suatu daerah secara keseluruhan. Metode penelitian yang dipakai penulis ialah metode penelitian yang
berifat hukum normative yang bersifat deskriptif yaitu penelitian yang menganalisis hukum yang tertulis yang menggambarkan dan menjelaskan
bagaimana penanaman modal yang berlaku di Indonesia dan koordinasi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten terkait penanaman modal baik
dalam negeri . Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa penanaman modal yang
dilakukan suatu daerah hasil pemekaran dengan pemerintah provinsi sangat posotif berupa peningkatan ekonomi bagi daerah tersebut, sedangkan negatifnya
pemerintah daerah hasil pemekaran masih sangat tergantung pada pemerintah provinsi dalam hal pelayanan penanaman modal.
Kata Kunci : Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Hasil Pemekaran, Sistem koordinasi. Mahasiswa Fakultas Hukum USU
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing I
SISTEM KOORDINASI ANTARA PEMERINTAH DAERAH PROPINSI DENGAN PEMERINTAH DAERAH HASIL PEMEKARAN DALAM
BIDANG PENANAMAN MODAL DTINJAU DARI UU NO.25 TAHUN 2007
STUDI PENANAMAN MODAL di PROPINSI SUMATERA UTARA DAN KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
ABSTRAK Zulpahmi Siregar
Budiman Ginting Mahmul Siregar
Penanaman modal merupakan segala bentuk kegiatan menanam modal, baik oleh penanaman modal dalam negeri maupun penanaman modal asing untuk
melakukan usaha di wilayah Indonesia. Tujuan penanaman modal itu untuk meningkatkan pendapatan daerah. Salah manfaat dari penanaman modal untuk
meningkatkan ekonomi suatu daerah secara keseluruhan. Metode penelitian yang dipakai penulis ialah metode penelitian yang
berifat hukum normative yang bersifat deskriptif yaitu penelitian yang menganalisis hukum yang tertulis yang menggambarkan dan menjelaskan
bagaimana penanaman modal yang berlaku di Indonesia dan koordinasi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten terkait penanaman modal baik
dalam negeri . Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa penanaman modal yang
dilakukan suatu daerah hasil pemekaran dengan pemerintah provinsi sangat posotif berupa peningkatan ekonomi bagi daerah tersebut, sedangkan negatifnya
pemerintah daerah hasil pemekaran masih sangat tergantung pada pemerintah provinsi dalam hal pelayanan penanaman modal.
Kata Kunci : Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Hasil Pemekaran, Sistem koordinasi. Mahasiswa Fakultas Hukum USU
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing I
BAB I PENDAHULUAN