pemerintahan daerah untuk membangun daerahnya terutama dengan menarik penanaman modal atau investor untuk menanamkan modal ke daerahnya .
Terutama pada daerah hasil pemekaran seperti Kabupaten Padang Lawas Utara, yang mana daerah ini masih jauh dari kata maju. Hal ini disebabkan karena
sebagai daerah yang baru pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan maka dengan otomatis pendapatan daerah belum mapan sebagai sebuah daerah
kabupaten. Dengan daerah yang masih banyak memiliki potensial untuk dikembangkan maka daerah Kabupaten Padang Lawas Utara memerlukan
investasi penanaman modal baik penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing untuk meningkatkan pendapatan daerah. Investasi yang
dapat dilakukan oleh penanaman modal ialah di bidang perkebunan, di bidang peternakan, di bidang perikanan dan lain-lain.Dengan di latar belakangi oleh
permasalahan di atas maka penulis untuk mengangkat judul tentang “ Sistem Koordinasi Antara Pemerintah Daerah Provinsi dengan Pemerintah Daerah Hasil
Pemekaran Dalam Bidang Penanaman Modal Ditinjau Dari UU No.25 Tahun 2007 Studi Penanaman Modal di Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten
Padang Lawas Utara “.
B. Perumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : 1.
Bagaimana ketentuan pelayanan penanaman modal berdasarkan UU No.25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal ?
2. Bagaimana kewenangan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
Kota dalam pelayanan penanaman modal ? 3.
Bagaimana koordinasi antara Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dengan Pemerintah Daerah Hasil Pemekaran Pemerintah Kabupaten Padang
Lawas Utara dalam bidang Penanaman Modal ?
C. Tujuan Penulisan dan Manfaat Penulisan
Tujuan utama dalam penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi persyaratan tugas akhir untuk mendapatkan gelar sarjana Hukum pada Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara. Namun berdasarkan permasalahan di atas, maka yang menjadi maksud dan tujuan yang ingin dicapai adalah :
1. Untuk mempelajari dan memberikan gambaran mengenai ketentuan
pelayanan penanaman modal berdasarkan UU No.25 tahun 2007 tentang penanaman modal .
2. Untuk mempelajari , memahami dan memberikan gambaran mengenai
kewenangan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota dalam pelayanan penanaman modal .
3. Untuk mengetahui koordinasi antara Pemerintah Propinsi Sumatera
Utara dengan Pemerintah Daerah Hasil Pemekaran Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara dalam bidang Penanaman Modal .
Disamping mempunyai tujuan penelitian juga mempunyai manfaat dari segi kegunaan teoritis dan kegunaan praktis :
1. Kegunaan Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka perkembangan ilmu hokum pada umumnya,
perkembangan Hukum Ekonomi dan Khususnya mengenai penanaman modal terhadap koordinasi Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dengan
Pemerintah Daerah Hasil Pemekaran Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara .
2. Secara Praktis
Agar pembahasan skripsi ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pembaca baik kalangan Akademisi maupun para penanaman modal baik
penanaman modal dalam negeri maupun penanaman modal asing dan juga pemerintah daerah baik pemerintah propinsi maupun pemerintah
daerah hasil pemekeran. Skripsi ini juga diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi mahasiswa lain atau pihak yang membaca karya tulis ini
yang ingin membahas mengenai koordinasi penanaman modal guna dijadikan sebagai sumber informasi bagi pembaca ataupun yang ingin
melakukan pembahasan lebih lanjut tentang koordinasi penanaman modal .
D. Keaslian Penulisan