Pemeriksaan kadar Lumpur pencucian agregat kasar dan halus lewat ayakan no.200.
Pemeriksaan kadar liat cly lump pada agregat halus. Pemeriksaan kandungan organik colorimetric test pada agregat halus.
3. Mix design perancangan campuran Penimbanganpenakaran bahan penyusun beton
dengan mutu f’c = 17,15 MPa berdasarkan uji SNI 03-2847-2002..
4. Pengujian Pengamatan retak menggunakan benda uji pelat beton dan pengujian kuat tekan beton dan elastisitas menggunakan benda uji silinder.
I.5. Percobaan
Pembuatan benda uji : Pembuatan beton dengan mnggunakan ABU SAWIT dan faktor air semen tetap untuk masing-masing variasi. Jumlah
benda uji yang dibuat empat buah untuk setiap pariasi. Benda uji yang dibuat adalah silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm serta pelat
dengan ukuran 100 cm x 100 cm dan tebal 8 cm.
Adapun pariasi yang digunakan adalah : a. Variasi I, tanpa penambahan ABU SAWIT 0, dinamakan ACS-0
b. Variasi II, dengan penambahan ABU SAWIT 7.5 dari berat semen, dinamakan ACS -7.5
c. Variasi III, dengan penambahan ABU SAWIT 12.5 dari berat semen, dinamakan ACS-12.5
Universitas Sumatera Utara
d. Variasi IV, dengan penambahan ABU SAWIT 17.5 dari berat semen, dinamakan ACS-17.5
e. Variasi V, dengan penambahan ABU SAWIT 22.5 dari berat semen, dinamakan ACS-22.5
Pengujian slump slump test ASTM C143-90 A, untuk mengetahui tingkat kemudahan pengerjaan setelah pencampuran.
Pengujian permeability test pada umur 28 hari Pengujian kekuatan tekan beton ASTM C39-86 pada umur 28 hari.
Pengujian elastisitas beton ASTM C.469-874 pada umur 28 hari. Pemeriksaan pola retak ASTM C883-89 setelah 24 jam sampai umur
beton 60 hari menggunakan microscope crack
Tabel 1.3 Distribusi Pengujian Benda Uji Silinder dan Pemeriksaan Pola Retak Pelat
Variasi Penambahan ABU SAWIT
Uji Elastisitas Beton Umur 28
hari Kuat Tekan Beton
Umur 28 hari Pemeriksaan
shrinkage Beton Normal
ACS-0 3
3 1
Beton +7.5 abu sawit ACS-7.5
3 3
1
Beton+12.5 abu sawit ACS-12.5
3 3
1
Beton+17.5 abu sawit ACS-17.5
3 3
1
Beton+22.5 abu sawit ACS-22.5
3 3
1
Jumlah
15 15
5
Universitas Sumatera Utara
Total jumlah benda uji yang digunakan untuk pengujian kuat tekan dan elastisitas beton sebanyak 30 unit silinder dan pelat sebanyak 5 unit.
I.6. Manfaat Penelitian
Dari penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat bagi perkembangan teknologi beton, antara lain sebagai berikut :
1. Dapat mengurangi polusi lingkungan yang ditimbulkan oleh limbah abu kelapa sawit.
2. Dari hasil penelitian ini kiranya dapat kita jadikan suatu acuan bahwa penggunaan abu sawit pada campuran beton merupakan suatu pilihan
choice yang patut dipertimbangkan untuk mendapatkanmerubah sifat beton tertentu sesuai yang diinginkan.
3. Menjadi bahan pertimbangan bagi perusahan beton ready mix untuk menggunakan abu sawit sebagai salah satu campuran dalam adukan beton.
4. Penggunaan abu sawit pada campuran beton dapat menjadi solusi meningkatkan mutu beton, sehingga bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk
beton mutu tinggi. Menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya yang akan membahas masalah
penggunaan abu sawit dengan mengkombinasikan dengan bahan tambahan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
I.7. Sistematika Penulisan