29
dilakukan dengan menggunakan metode survey, yaitu dengan mengirimkan kuesioner kepada semua responden yang merupakan sampel dalam penelitian ini.
4.5. Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 2 dimensi variabel penelitian yaitu variabel bebas
independent variabel
dan variabel terikat
dependent variable.
Variabel bebas
independent variabel
dalam penelitian ini antara lain partisipasi anggaran X1 dan
job relevant information
X2, sedangkan variabel terikatnya
dependent variabel
antara lain asimetri informasi Y1 dan kinerja SKPD Y2. Keempat variabel di atas, didefinisikan dan diukur sebagai berikut :
1. Partisipasi Anggaran
Variabel independen pertama X1 dari penelitian ini adalah partisipasi anggaran. Partisipasi anggaran diartikan sebagai tingkat keterlibatan dan pengaruh
para individu dalam proses penyusunan anggaran. Anggaran partisipatif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah partisipasi manajer dalam proses penganggaran
yang mengarah pada seberapa besar tingkat keterlibatan pimpinan dalam menyusun anggaran, variabel ini selanjutnya disebut sebagai variabel independen.
Variabel partisipasi diukur dengan instrument yang dikembangkan oleh Milani 1975. Instrumen tersebut telah banyak digunakan dalam penelitian, antara
lain Brownell 1982, Yenti 2003. Instrumen tersebut dimaksudkan untuk menilai keterlibatan responden dalam dan pengaruhnya pada proses penganggaran Supriyono
dan Sykhroza, 2003. Setiap responden diminta untuk menjawab 6 butir pertanyaan
Universitas Sumatera Utara
30
yang mengukur tingkat partisipasi, pengaruh yang dirasakan dan kontribusi responden dalam proses penyusunan anggaran, dengan miliki skala 1 sampai dengan
5. skala 1 menunjukkan tingkat partisipasi yang tinggi dan sebaliknya skala 5 menunjukkan tingkat partisipasi yang rendah.
2.
Job Relevant Information
Variabel independen kedua X2 dari penelitian ini adalah
job relevant information
JRI, dalam penelitian ini JRI dikriteriakan sebagai seberapa banyak pelaksana penganggaran, memiliki informasi yang sesuai berkaitan dengan tugas
yang dilakukan. Pengukuran variabel ini menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh Kren 1992. Pengukuran variabel ini menggunakan 3 tiga buah
pertanyaan dengan skala Likert satu sampai dengan lima.
3. Asimetri Informasi Variabel dependen pertama Y1 dalam penelitian ini adalah asimetri
informasi, yaitu keadaan dimana bawahan memiliki informasi yang lebih akurat
mengenai unit tanggung jawabnya dari pada atasan. Pengukuran variabel ini menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh Dunk 1993. Pengukuran terhadap
variabel ini terdiri dari 5 lima buah pertanyaan dengan menggunakan skala Likert satu sampai dengan lima.
4. Kinerja Manajerial