30
yang mengukur tingkat partisipasi, pengaruh yang dirasakan dan kontribusi responden dalam proses penyusunan anggaran, dengan miliki skala 1 sampai dengan
5. skala 1 menunjukkan tingkat partisipasi yang tinggi dan sebaliknya skala 5 menunjukkan tingkat partisipasi yang rendah.
2.
Job Relevant Information
Variabel independen kedua X2 dari penelitian ini adalah
job relevant information
JRI, dalam penelitian ini JRI dikriteriakan sebagai seberapa banyak pelaksana penganggaran, memiliki informasi yang sesuai berkaitan dengan tugas
yang dilakukan. Pengukuran variabel ini menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh Kren 1992. Pengukuran variabel ini menggunakan 3 tiga buah
pertanyaan dengan skala Likert satu sampai dengan lima.
3. Asimetri Informasi Variabel dependen pertama Y1 dalam penelitian ini adalah asimetri
informasi, yaitu keadaan dimana bawahan memiliki informasi yang lebih akurat
mengenai unit tanggung jawabnya dari pada atasan. Pengukuran variabel ini menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh Dunk 1993. Pengukuran terhadap
variabel ini terdiri dari 5 lima buah pertanyaan dengan menggunakan skala Likert satu sampai dengan lima.
4. Kinerja Manajerial
Performance kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung
Universitas Sumatera Utara
31
jawab masing – masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan
secara legal, tidak melanggaran hukum dan seesuai dengan moral maupun etika. Kinerja manajerial yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kinerja individu
pimpinan dalam kegiatan – kegiatan manajerial, antara lain : perencanaan,
investigasi, koordinasi, supervise, pengatur staf, negosiasi dan representasi. Variabel ini selanjutnya disebut variabel dependen.
Variabel kinerja manajerial diukur dengan menggunakan instrument self rating yang dikembangkan Mahoney, dkk 1963. Dalam penelitian ini setiap responden
diminta untuk mengukur sendiri kinerjanya yang terbagi dalam beberapa dimensi, yaitu : perencanaan, investigasi, koordinasi, evaluasi, supervise, pengaturan staf,
negosiasi serta satu dimensi pengukuran kinerja seseorang manajer secara keseluruhan. Skala kinerja terdiri dari : 1 sampai 5.
4.6. Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan regresi linier berganda melalui hubungan kausal
causal effect
dengan jenis data yang digunakan data primer. Pendekatan regresi liner berganda ini digunakan untuk
menguji hipotesis yang telah diajukan pada subbab terdahulu. Untuk kesahihan dan keajegan hasil analisis regresi liner berganda, terlebih dahulu dilakukan untuk
kualitas instrumen pengamatan dan uji asumsi klasik.
Universitas Sumatera Utara
32
4.6.1. Uji Kualitas Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini merupakan data kualitatif, yaitu yaitu persepsi responden yang kemudian dikuantifikasikan agar dapat dilakukan uji
statistik. Untuk menguji kesahihan dan keajegan data terhadap persepsi responden digunakan uji kualitas data, yang meliputi :
4.6.1.1 Uji Validitas Uji validitas dimaksudkan untuk menilai sejauhmana suatu alat ukur diyakini
dapat dipakai sebagai alat untuk mengukur item – item pertanyaanpernyataan
kuesioner dalam penelitian. Teknik yang digunakan untuk mengikur validitas butir pertanyaanpernyataan kuesioner adalah Korelasi
Product Moment
dari Karl Pearson validitas isi
content validity
dengan cara mengkorelasikan masing – masing item
pertanyaanpernyataan kuesioner dan totalnya, selanjutnya membandingkan r
tbale
dengan r
hitung.
Penentuan valid tidaknya pertanyaanpernyataan kuesioner ditentukan melalui besarnya koefisien korelasi, yaitu :
a. Jika r
hitung
r
table,
maka skor butir pertanyaanpernyataan kuesioner valid. b. Jika r
hitung
r
table,
maka skor butir pertanyaanpernyataan kuesioner tidak valid.
4.6.1.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur tingkat konsistensi antara hasil pengamatan dengan insturmen atau alat ukur yang digunakan pada waktu yang
Universitas Sumatera Utara
33
berbeda – beda. Teknik yang digunakan untuk mengukur realibitas pengamatan
adalah
Alpha
dari
Cronbach
dengan ketentuan : a. Jika
alpha 0.6,
maka instrumen pengamatan dinyatakan reliabel. b. Jika
alpha 0.6,
maka instrumen pengamatan dinyatakan tidak reliabel.
4.6.2. Uji Asumsi Klasik
Suatu instrumen pengamatan dinyatakan layak untuk diteliti bila data tersebut terbebas dari asumsi
– asumsi klasik statistik, antara lain asumsi multikolineritas, dan heteroskesdastisitas.
a. Uji Normalitas Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam suatu
variable penelitian yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak digunakan adalah data yang memiliki distribusi atau sebaran normal yaitu
dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dapat juga dengan melihat histogram dari residualnya. Data yang dikatakan
memenuhi asumsi normalitas jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola
distribusi normal. b. Uji Multiklonearitas
Uji multikolineritas bertujuan untuk menguji apakah terdapat korelasi antar variabel bebas independent. Model yang baik seharusnya tidak terjadi adanya
korelasi antara variabel bebas. Deteksi terhadap ada tidaknya multikolinearitas,
Universitas Sumatera Utara
34
yaitu dengan menganalisis nilai
tolerance
serta
Variance Inflation Faktor VIF
1 dan nilai tolerance 1. c. Uji Heteroskedastistas
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastistas dilakukan uji Glejser dengan melihat tingkat signifikansi dari hasil regresi nilai absolute residual
sebagai variabel terikat dengan variabel bebas dan dapat juga dilakukan dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu bergelombang, melebar kemudian
menyempit pada grafik plot scatterplot antara nilai prediksi variabel terkait ZPRED dengan residualnya SRESID.
4.6.3. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menguji pengaruh moderasi dengan menggunakan model nilai selisih mutlak dari Brownell 1982, Frucot dan Shearon
1991, Indriantoro 2000, Ghozali 2002. Rumus persamaaan regresi tersebut adalah:
IA = β + β
1
PA + β
2
JRI + e K
SKPD
= β + β
1
PA + β
2
JRI + e .................................... 1 K
SKPD
= β + β
1
IA + e ................................................ 2 K
SKPD
= β + β
1
PA + β
2
JRI + β
3
IA + β
4
|XzIA + XzPA| + β
5
| XzIA + XzJRI | +e
Dimana : IA
= Asimetri informasi;
b0-3 =
koefisien regresi; XPA
= partisipasi anggaran;
XzPA =
nilai
standardized
partisipasi anggaran; XJRI
=
job relevant information
Universitas Sumatera Utara
35
XzJRI =
nilai
standardized job relevant information
XzIA =
nilai
standardized
Asimetri informasi; |XzIA-XzPA| =
nilai absolut
standardized
asimetri informasi dengan nilai
standardized
partisipasi anggaran ; |XzIA-XzJRI| =
nilai absolut
standardized
infromasi asimetris dengan nilai
standardized
job relevant infomation; e
=
error
Untuk membuktikan hipotesis maka digunakan alat uji sebagai berikut :
1. Uji F, dengan maksud menguji apakah secara simultan variabel bebas berpengaruh