Tipe Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisa Data

31

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu suatu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Nawawi, 1998: 63. Dengan menggunakan tipe penelitian deskriptif peneliti ingin membuat gambaran sejauh mana keefektifan pelayanan yang diberikan Panti Sosial Karya Wanita PSKW Parawasa dengan melakukan pengamatan terhadap gejala, peristiwa, kondisi dan fasilitas yang tersedia.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Panti Sosial Karya Wanita Parawasa Berastagi. Alasan peneliti memilih lokasi ini adalah karena Panti Sosial Karya Wanita PSKW Parawasa merupakan satu-satunya Panti Binaan terhadap wanita tuna susila WTS yang terdapat di Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 32 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan objek yang terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala, nilai-nilai atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakter tertentu dalam suatu penelitian Nawawi, 1991 : 141. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari klien wanita binaan sosial di dalam Panti yang sudah menjalani bimbingan dan pembinaan selama 5 - 6 bulan,dimana mereka telah mengikuti bimbingan sampai pada tahap keterampilan, yakni sejumlah 25 orang.

3.3.2 Sampel

Menurut DR. Irawan Soehartono, sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasinya Soehartono, 2004 : 57. Apabila jumlah populasi kurang dari 100, maka sebaiknya sampel diambil semuanya Sukarsini Arikunto : 1991. Berarti sampel dalam penelitian ini merupakan total sampling N = n 25 orang.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh melalui pengamatan langsung terhadap gejala-gejala yang dapat diamati dari objek penelitian. Cara-cara yang dilakukan, yaitu: Universitas Sumatera Utara 33 a. Wawancara yaitu mengumpulkan data dengan mengadakan dialog secara langsung dan mengajukan pertanyaan mengenai permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini kepada responden yang telah ditetapkan . b. Angket Questioner, yaitu menyusun daftar pertanyaan kemudian mengajukan pertanyaan secara tertutup yang disebarkan kepada wanita binaan. 2. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dengan library research studi kepustakaan, yaitu dengan membuka, mencatat dan mengutip data yang berkaitan dengan masalah penelitian dan dapat mendukung terlaksananya penelitian ini.

3.5 Teknik Analisa Data

Dalam penelitian ini teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa deskriptif, yaitu dengan mengumpulkan, mengelola, menyajikan dan menjabarkan hasil penelitian sebagaimana adanya. Data yang didapat akan dipaparkan dan dianalisa dengan menggunakan Tabel Tunggal, sehingga data dapat dibaca dengan mudah untuk mengetahui jawaban dari masalah yang diteliti. Universitas Sumatera Utara 34

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

IV.1 Sejarah berdirinya Panti Sosial Karya Wanita PSKW Parawasa

Melihat kenyataan pertumbuhan kepadatan penduduk di provinsi Sumatera Utara dari tahun ke tahun sangat pesat yang menimbulkan berbagai permasalahan sosial. Salah satu permasalahan sosial tersebut adalah masalah tuna susila yang terus tumbuh dan berkembang di masyarakat dan merupakan suatu masalah yang menghambat pembangunan. Maka melalui Departemen Sosial didirikanlah panti ini pada tahun 1977 yang beralamat di Jalan Jamin Ginting Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo, yang diberi nama Panti Sasana Rehabilitasi Wanita Parawasa Berastagi. Nama Parawasa dibuat oleh Bupati Karo yang pada waktu itu dijabat oleh Bapak Kolonel TNI Tampak Sebayang. Beliau memberi nama “PARAWASA” yang artinya: Para : Sekelompok wanita Wa : Wanita Sa : Dewasa Yang berarti tempat mendewasakan para penyandang masalah tuna susila melalui proses rehabilitasi. Namun pada tahun 1993 nama Sasana Rehabilitasi Wanita berubah menjadi Panti Sosial Karya Wanita PSKW Parawasa. Universitas Sumatera Utara