14 menjamin suatu tingkatan dasar dalam penyediaan fasilitas pemenuhan kebutuhan
dan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan untuk meningkatkan kehidupan bermasyarakat, serta kemampuan perorangan untuk melaksanakan fungsi-
fungsinya. Untuk memperlancar kemampuan menjangkau dan menggunakan pelayanan-pelayanan serta lembaga-lembaga yang telah ada, dan membantu warga
masyarakat yang mengalami kesulitan dan keterlantaran.
II.2.2 Klasifikasi Pelayanan Sosial
Pelayanan sosial sebagai suatu kegiatan yang terorganisasi bertujuan untuk membantu tercapainya penyesuaian timbal balik antara seseorang atau kelompok
dengan lingkungannya. Klasifikasi pelayanan sosial dikemukakan oleh Alfred J. Khan dengan
berdasarkan pada fungsinya sebagai berikut, yaitu : 1.
Pelayanan sosial untuk tujuan sosialisasi dan pengembangan Tujuan kegiatan ini adalah sosialisasi, menanamkan pemahaman akan
tujuan dan motivasi, serta meningkatkan mutu perkembangan kepribadian.
2. Pelayanan sosial untuk tujuan penyembuhan, pemberian bantuan,
rehabilitasi dan perlindungan sosial Pelayanan ini dapat berupa bantuan singkat, intensif dan pribadi
sifatnya dengan program-program perbaikan situasi lingkungan sosial, antar orang atau unsur-unsur kepribadiannya juga termasuk pemulihan
kemampuan pelaksanaan peranan-peranan sosial individu.
Universitas Sumatera Utara
15 3.
Pelayanan sosial untuk membantu orang menjangkau dan menggunakan pelayanan sosial yang sudah ada dan pemberian
informasi dan nasihat. Pelayanan sosial yang disusun dengan baik dan disampaikan dengan
efektif akan dapat memenuhi kebutuhan dan bahkan menciptakan kepuasan.
Pelayanan sosial yang dilaksanakan secara luas dan mempunyai karakter fundamental akan dapat memperluas perubahan sosial dan meningkatkan kondisi
kehidupan masyarakat.
II.2.3 Program-program pelayanan sosial
Program-program pelayanan sosial merupakan bagian dari intervensi kesejahteraan sosial. Pelayanan-pelayanan sosial meliputi kegiatan-kegiatan atau
intervensi kasus yang dilaksanakan secara diindividualisasikan, langsung dan terorganisasi, yang bertujuan membantu individu, kelompok dan lingkungan
sosial dalam upaya mencapai saling penyesuaian. Bentuk-bentuk pelayanan sosial sesuai dengan fungsi-fungsinya adalah
sebagai berikut : 1.
Pelayanan akses : mencakup pelayanan informasi, rujukan pemerintah, nasehat dan partisipasi. Tujuannya membantu orang agar dapat mencapai
atau menggunakan pelayanan yang tersedia. 2.
Pelayanan terapi : mencakup pertolongan dan terapi atau rehabilitasi, termasuk didalamnya perlindungan dan perawatan. Misalnya pelayanan
yang diberikan oleh badan-badan yang menyediakan konseling, pelayanan
Universitas Sumatera Utara
16 kesejahteraan anak, pelayanan kesejahteraan sosial mendidik dan sekolah,
perawatan bagi orang-orang jompo dan lanjut usia. 3.
Pelayanan sosialisasi dan pengembangan, misalnya taman penitipan bayi dan anak, keluarga berencana, pendidikan keluarga, pelayanan rekreasi
bagi pemuda dan masyarakat yang dipusatkan atau community centre Nurdin, 1989: 50.
II.2.4 Standard Pelayanan Sosial