16 kesejahteraan anak, pelayanan kesejahteraan sosial mendidik dan sekolah,
perawatan bagi orang-orang jompo dan lanjut usia. 3.
Pelayanan sosialisasi dan pengembangan, misalnya taman penitipan bayi dan anak, keluarga berencana, pendidikan keluarga, pelayanan rekreasi
bagi pemuda dan masyarakat yang dipusatkan atau community centre Nurdin, 1989: 50.
II.2.4 Standard Pelayanan Sosial
Kata “standard” yang digunakan disini dapat berarti : a.
suatu norma bagi pelayanan sosial b.
suatu bentuk norma atau peraturan tertentu yang sengaja disusun untuk digunakan sebagai pedoman.
Adapun jenis standard pelayanan sosial itu adalah: 1.
Standard Minimum Standard ini digunakan kalau pemerintah menginginkan penentuan
persyaratan wajib untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan sosial. Badan-badan sosial didorong untuk melampaui standard minimum ini.
2. Standard Maksimum
Standard ini merupakan sasaran pencapaian mutu pelayanan tertinggi yang ditentukan oleh pemerintah selama jangka waktu tertentu. Standard maksimum ini
dapat digunakan dalam perencanaan kesejahteraan sosial jangka panjang. 3.
Standard Realistis Standard ini lebih banyak berfungsi sebagai pedoman dan oleh karenanya
tidak mempunyai kekuatan memaksa. Tujuan utama standard ini adalah mendorong badan-badan sosial untuk meningkatkan pelayanannya.
Universitas Sumatera Utara
17 Pelayanan sosial secara umum dapat dibagi dalam dua kategori yang
saling menunjang dan saling melengkapi yaitu pelayanan yang melalui panti dan pelayanan diluar panti. Keduanya harus tercakup dalam standard yang berisikan :
1. Bangunan dan fasilitas lingkungannya
Bangunan dan fasilitas lingkungan merupakan objek yang secara langsung digunakan untuk menampung atau menyembuhkan penerima pelayanan. Biasanya
luas panti untuk satu orang kelayan digunakan sebagai standard luas bangunan. Verifikasi, tata lampu, peralatan kesehatan, dan keselamatan merupakan hal-hal
yang dimaksudkan dalam jenis-jenis bangunan yang akan dibangun. 2.
Peralatan Peralatan ini mencakup tempat tidur, meja, kursi dan lain-lain yang
digunakan baik secara perorangan maupun secara bersama-sama. 3.
Pelayanan Operasional Mencakup hal-hal sebagai berikut :
- Makanan kalori, mutu, jenis menu, fasilitas dapur, perabotan pecah belah
dan lain-lain -
Pakaian jumlah fasilitas cucian, frekuensi pergantian -
Kesehatan dan kebersihan -
Rekreasi dan kegiatan-kegiatan pengisian waktu luang 4.
Pelayanan Profesional Mencakup hal-hal sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
18 -
Asuhan jumlah dan tugas-tugas pengasuh -
Pekerja sosial dan pelayanan profesional lain yang terkait jumlah dan tugas-tugas pekerja sosial, psikolog, psikiater, perawat, penyuluh dan
sebagainya. -
Pelayanan pendidikan -
Latihan kerja -
Pelayanan bimbingan lanjut 5.
Tenaga Standard ini mencakup kualifikasi petugas, seleksi dan peremajaan,
kondisi kerja, perawatan kesehatan, dan jaminan-jaminan lainnya. 6.
Administrasi Mencakup supervise, latihan dan pengembangan petugas, pencatatan
tugas-tugas profesional maupun pelayanan rutin, ketatausahaan keuangan, peraturan-peraturan intern, hubungan dengan masyarakat dan sebagainya.
II.3 Prostitusi Pelacuran dan Penyebabnya