Simpulan SIMPULAN DAN SARAN

87

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Penelitian ini bertujuan membandingkan kecenderungan seseorang melakukan Kecurangan Akuntansi dalam kondisi terdapat elemen Pengendalian Internal dan tidak terdapat elemen Pengendalian Internal antara seseorang dengan level penalaran Moralitas Individu tinggi dan seseorang dengan level penalaran Moralitas Individu rendah. Partisipan dari penelitian ini adalah sebanyak 73 orang pegawai bagian keuangan dan akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta. Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan uji two way ANOVA. Berdasarkan pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa: 1. Terdapat perbedaan antara individu yang berada dalam kondisi terdapat elemen Pengendalian Internal maupun tidak terdapat elemen Pengendalian Internal dalam melakukan Kecurangan Akuntansi. Hasil nilai signifikansi Pengendalian Internal adalah 0,000 sedangkan F hitung sebesar 13,871. Kriteria hipotesis diterima adalah signifikansi kurang dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan H 1 diterima. 2. Terdapat perbedaan antara individu yang memiliki level Moralitas Individu tinggi dan level Moralitas Individu rendah dalam melakukan Kecurangan Akuntansi. Hasil nilai signifikansi Pengendalian Internal adalah 0,000 sedangkan F hitung sebesar 17,592. Kriteria hipotesis diterima adalah signifikansi kurang dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan H 2 diterima. 3. Terdapat interaksi antara Pengendalian Internal dengan level Moralitas Individu. Artinya perubahan pada kondisi Pengendalian Internal atau pada satu level faktor Moralitas Individu, akan menyebabkan perubahan individu dalam melakukan Kecurangan Akuntansi. Hasil nilai signifikansi Pengendalian Internal adalah 0,000 sedangkan F hitung sebesar 18,990. Kriteria hipotesis diterima adalah signifikansi kurang dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan H 3 diterima. Seseorang dengan level penalaran Moralitas Individu rendah, cenderung tidak melakukan Kecurangan Akuntansi apabila berada dalam kondisi terdapat elemen Pengendalian Internal. Sebaliknya dalam kondisi tidak terdapat elemen Pengendalian Internal, individu dengan level penalaran moral rendah akan cenderung melakukan Kecurangan Akuntansi. Sementara itu, individu yang memiliki level penalaran moral tinggi cenderung tidak melakukan Kecurangan Akuntansi baik dalam kondisi terdapat maupun tidak terdapat elemen Pengendalian Internal.

B. Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH KESESUAIAN KOMPENSASI, MORALITAS INDIVIDU, ASIMETRI INFORMASI, DAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN Pengaruh kesesuaian kompensasi, moralitas individu, Asimetri informasi dan efektivitas pengendalian Internal terhadap kecenderungan kecurangan Akuntansi

3 13 18

PENGARUH KESESUAIAN KOMPENSASI, MORALITAS INDIVIDU, ASIMETRI INFORMASI DAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN Pengaruh kesesuaian kompensasi, moralitas individu, Asimetri informasi dan efektivitas pengendalian Internal terhadap kecenderungan kecurangan Akuntansi (

2 14 17

PENDAHULUAN Pengaruh kesesuaian kompensasi, moralitas individu, Asimetri informasi dan efektivitas pengendalian Internal terhadap kecenderungan kecurangan Akuntansi (Studi Empiris pada Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Temanggung).

0 3 9

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh kesesuaian kompensasi, moralitas individu, Asimetri informasi dan efektivitas pengendalian Internal terhadap kecenderungan kecurangan Akuntansi (Studi Empiris pada Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Temanggung).

1 6 4

Pengaruh Pengendalian Internal Dan Moralitas Individu Pada Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Pada Villa Di Kawasan Umalas).

24 72 48

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI DAN KESESUAIAN KOMPENSASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI DENGAN PERILAKU TIDAK ETIS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

24 175 281

Pengaruh Moralitas Individu dan Pengendalian Internal terhadap Kecurangan: Sebuah Studi Eksperimental | Mulia | Jurnal Akuntansi dan Investasi 2899 8225 1 PB

0 0 11

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, KEPUASAN KERJA, MORALITAS MANAJEMEN, DAN BUDAYA ETIS ORGANISASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

0 1 10

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL DAN KESESUAIAN KOMPENSASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

1 17 10

PENGARUH MORALITAS INDIVIDU, SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI, DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI (Studi Empiris pada Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kudus)

0 0 15