58
pembelajaran tersebut sudah dibuat secara tertulis dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Dalam pelaksanaan
pembelajaran guru memiliki kemampuan untuk mengembangkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.
d. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang dipakai guru dalam mengajar semester 1 tahun ajaran 20092010 adalah seperti pada tabel. 4
berikut ini: Tabel 4. Metode Pembelajaran yang dipakai Guru dalam Mengajar
Keterampilan TPHP di Kelas XII Semester I Tahun 20092010
No Kompetensi Dasar
Metode Pembelajaran
1. 2.
3 .
4. 5.
6. Presentasi hasil magangPKL
Unit produksi Pengolahan serealia
Pengolahan daging, ikan, telur, susu
Pengolahan tanaman perkebunan Pengolahan rempah-rempah
Ceramah, tanya jawab, praktikum, presentasi
Ceramah, diskusi, tanya jawab, kerja kelompok, praktikum,
presentasi, studi mandiri Ceramah, diskusi, tanya jawab,
praktikum, studi mandiri, demonstrasi, pemberian tugas
Ceramah, diskusi, tanya jawab, praktikum, studi mandiri,
demonstrasi, pemberian tugas Ceramah, diskusi, tanya jawab,
studi mandiri, pemberian tugas Ceramah, diskusi, tanya jawab,
praktikum, studi mandiri, demonstrasi, pemberian tugas
Dari tabel tersebut diatas dapat dilihat bahwa metode yang digunakan untuk mengajar adalah metode ceramah, tanya jawab,
diskusi, demonstrasi, presentasi, pemberian tugas, praktikum, studi mandiri. Metode ceramah digunakan untuk menjelaskan materi teori
yang diikuti dengan tanya jawab untuk lebih memperjelas materi yang kurang dipahami oleh peserta didik. Metode diskusi digunakan
59
untuk persiapan praktik dan membahas hal-hal yang masih kurang dipahami oleh peserta didik. Metode studi mandiri digunakan untuk
materi yang tidak bisa dipraktikan karena ketiadaan bahan dan peralatan.
e. Sarana alatmedia Pembelajaran
Dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi diperoleh data-data tentang sarana alatmedia yang digunakan dalam
pembelajaran Keterampilan TPHP yang meliputi: tempat dan kondisi untuk belajar teori dan praktik, sarana penunjang dikelas, media
pembelajaran, alat dan bahan praktik. Masing-masing data tersebut adalah sebagai berikut:
1 Tempat Belajar Teori
Pembelajaran teori diadakan diruang kelas keterampilan. Kondisi ruangan dalam hal kebersihan sangat terjaga karena
selalu dibersihkan oleh peserta didik yang bertugas piket. Dari segi kerapian ruangan cukup tertata rapi karena antara kursi dan
meja sudah jadi satu sehingga memudahkan peserta didik dalam menata ruangan. Sirkulasi udara sangat baik dengan adanya
ventilasi, kipas angin, dan jendela yang dapat dibuka. Pencahayaan ruangan baik, meski cuaca sedang buruk atau terjadi
hujan karena adanya cahaya dari lampu neon yang cukup besar. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa tempat belajar
teori sangat mendukung proses pembelajaran. Suasana kelas yang