Variabel Penelitian PEMBELAJARAN PROGRAM KETERAMPILAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN KELAS XII DI MAN 2 WATES YOGYAKARTA.

47

E. Definisi Operasional

Guna mendapatkan kesamaan penafsiran dan memberikan arah yang jelas serta kajian yang lebih mendalam terhadap masalah yang akan dibahas, maka perlu diberikan penjelasan definisi operasional variabel dalam penelitian ini: 1. Model pembelajaran program keterampilan TPHP di MAN 2 Wates dilihat dari aspek input yang meliputi: materi bahan ajar, sumber balajar, metode pembelajaran, strategi pembelajaran, dan saranaalatmedia pembelajaran. 2. Model pembelajaran program keterampilan TPHP di MAN 2 Wates dilihat dari aspek proses pembelajaran yang merupakan interaksi belajar mengajar antara pengajar dengan peserta didik yang meliputi kegiatan perencanaan pembelajaran dan kegiatan pelaksanaan pembelajaran yang meliputi: kegiatan pendahuluan, kegiatan penyajian dan kegiatan penutup. 3. Model pembelajaran program keterampilan TPHP di MAN 2 Wates dilihat dari aspek output merupakan evaluasi hasil belajar yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran yang dapat dicapai oleh peserta didik, sedangkan evaluasi tahap proses pembelajaran akan dapat menunjukkan sejauh mana efektifitas dan efisiensi kegiatan pembelajaran yang nantinya dijadikan sebagai bahan untuk perbaikan dan penyempurnaan program untuk pelaksanaan selanjutnya. Evaluasi ini meliputi evaluasi kognitif, afektif dan psikomotorik. 48

F. Metode Pengumpulan Data

Berdasarkan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini dan dengan pertimbangan agar data yang diperoleh tidak bias, maka pemilihan metode pengumpulan data yang tepat merupakan hal yang sangat penting dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah : 1. Wawancara Interview Wawancara dalam penelitian ini dilakukan oleh ibu Umi Hidayati seorang Guru program keterampilan TPHP kelas X. Hal ini karena peneliti belum memiliki kompetensi untuk mengevaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh Guru, sehingga peneliti meminta bantuan kepada ibu Umi Hidayati untuk melakukan wawancara. Wawancara diadakan dengan bebas terpimpin yang menggunakan pedoman wawancara. Dalam melakukan wawancara terlebih dahulu ibu Umi Hidayati menyiapkan pertanyaan-pertanyaan tertulis. Wawancara dilakukan secara lebih mendalam untuk mengetahui situasi dan fenomena yang terjadi. Wawancara tersebut melibatkan responden yang dapat memberikan informasi sebanyak-banyaknya mengenai pembelajaran program keterampilan TPHP di MAN 2 Wates. Adapun responden dalam penelitian ini adalah bapak Imam Muttaqien seorang Guru program keterampilan TPHP kelas XII. Metode wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data mengenai pembelajaran program keterampilan TPHP di MAN 2 Wates. Dalam