Definisi Operasional PEMBELAJARAN PROGRAM KETERAMPILAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN KELAS XII DI MAN 2 WATES YOGYAKARTA.

48

F. Metode Pengumpulan Data

Berdasarkan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini dan dengan pertimbangan agar data yang diperoleh tidak bias, maka pemilihan metode pengumpulan data yang tepat merupakan hal yang sangat penting dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah : 1. Wawancara Interview Wawancara dalam penelitian ini dilakukan oleh ibu Umi Hidayati seorang Guru program keterampilan TPHP kelas X. Hal ini karena peneliti belum memiliki kompetensi untuk mengevaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh Guru, sehingga peneliti meminta bantuan kepada ibu Umi Hidayati untuk melakukan wawancara. Wawancara diadakan dengan bebas terpimpin yang menggunakan pedoman wawancara. Dalam melakukan wawancara terlebih dahulu ibu Umi Hidayati menyiapkan pertanyaan-pertanyaan tertulis. Wawancara dilakukan secara lebih mendalam untuk mengetahui situasi dan fenomena yang terjadi. Wawancara tersebut melibatkan responden yang dapat memberikan informasi sebanyak-banyaknya mengenai pembelajaran program keterampilan TPHP di MAN 2 Wates. Adapun responden dalam penelitian ini adalah bapak Imam Muttaqien seorang Guru program keterampilan TPHP kelas XII. Metode wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data mengenai pembelajaran program keterampilan TPHP di MAN 2 Wates. Dalam 49 penelitian ini, peneliti hanya sebatas melihat pembelajaran program keterampilan TPHP dari hasil wawancara yang dilakukan oleh ibu Umi Hidayati seorang Guru program keterampilan TPHP kelas X. 2. Metode Observasi Observasi dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi. Cara ini ditempuh mengingat fenomena yang ingin diamati sudah jelas. Dalam melakukan observasi peneliti meminta bantuan kepada ibu Umi Hidayati seorang guru program keterampilan TPHP kelas X untuk melakukan observasi. Hal ini karena peneliti belum memiliki kompetensi untuk mengobservasi pembelajaran yang dilakukan oleh Guru. Adapun guru yang diobservasi dalam penelitian ini adalah bapak Imam Muttaqien seorang Guru program keterampilan TPHP kelas XII. Melalui observasi ini maka akan diperoleh pengalaman langsung, sehingga memungkinkan ibu Umi Hidayati menggunakan pendekatan induktif. Observasi ibu Umi Hidayati tidak akan dipengaruhi oleh konsep atau pandangan sebelumnya. Metode observasi digunakan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran program keterampilan TPHP di MAN 2 Wates. Dalam penelitian ini, peneliti hanya sebatas melihat pelaksanaan pembelajaran program keterampilan TPHP dari hasil observasi yang dilakukan oleh ibu Umi Hidayati seorang Guru program keterampilan TPHP kelas X.