Penelitian Yang Relevan Kerangka Berfikir

37 pengambilan data dengan menggunakan angket. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah orangtua siswa yang mengikutsertakan anaknya berlatih renang di klub renang Yogyakarta yang berjumlah 147 orang. Penelitian ini terbagi dalam dua indikator motivasi yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Dari hasil penelitian menunjukkan motivasi intrinsik lebih dominan tinggi dibanding daripada motivasi ekstrinsik.

C. Kerangka Berfikir

Motivasi merupakan suatu dorongan yang berasal dari dalam maupun dari luar diri individu, perlu pengkajian lebih dalam mengenai hal yang mendasari seseorang untuk memilih dan memutuskan suatu aktivitas yang hendak ditekuninya. Melihat kenyataanya bahwa olahraga Taekwondo di Indonesia terutama di kota Magelang berkembang sangat pesat dan masih didominasi dkalangan anak-anak dan remaja, namun masih belum diketahui apa maksud dan tujuan dari mereka ikut dalam olahraga bela diri Taekwondo. Olahraga sendiri diperlukan oleh anak untuk mendukung pertumbuhan, meningkatkan kesegaran jasmani serta merupakan kegiatan positif dalam mengisi waktu luang. Olahraga dalam konteks ini adalah olahraga bela diri Taekwondo. Tentunya hal ini juga harus ada dukungan dari orang tua. Orang tua memiliki peranan besar dalam pendidikan di luar sekolah, seperti halnya orang tua yang mengikutsertakan anak berlatih Taekwomdo. Motivasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi seseorang dalam bidang olahraga. Dalam hal ini adalah motivasi orang tua mengikutsertakan anaknya olahraga bela diri Taekwondo. Motivasi tersebut 38 diartikan suatu kekuatan atau dorongan untuk melakukan sesuatau sehingga mencapai tujuan. Motivasi yang dimaksud adalah motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. 39

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Suharsimi Arikunto 1991:291 adalah penelitian yang tidak bermaksud menguji hipotesis tetapi hanya menggambarkan seperti apa adanya tentang suatu variabel, gejala, dan atau keadaan. Suatu fakta yang ada pada diri responden itulah yang menjadi dasar pengukuran gejala yang akan diteliti. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan instrument berupa angket. Sasaran dari penelitian ini adalah mengetahui apa dan seberapa besar motivasi orang tua mengikutsertakan putraputrinya olahraga beladiri Taekwondo di Dojang Ekadanta Rindam Magelang.

B. Definisi Operasional Variabel

Untuk menghindari terjadinya kesalahan pengertian dalam memahami istilah dalam penelitian ini, maka akan diberikan definisi operasional variabel yang ada dalam penelitian ini. Secara operasional variabel dalam penelitian ini adalah motivasi orang tua yang mengikutsertakan putraputrinya ke dalam olahraga beladiri Taekwondo di Kota Magelang. Hasil skor yang didapatkan dari pengisian angket motivasi orang tua yang meliputi faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Motivasi orang tua adalah sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat orang tua untuk melakukan sesuatu, dan sesuatu tersebut berasal dari dalam intrinsik dan dari luar ektrinsik. 40

C. Populasi Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 173, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dengan demikian populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti baik berupa benda, manusia, peristiwa ataupun gejala yang akan terjadi. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian disimpulkan Sugiyono, 2010: 117. Dalam penelitian ini, populasi yang akan diteliti adalah orang tua yang mengikutsertakan putraputrinya olahraga beladiri Taekwondo di Dojang Ekadanta Rindam Magelang. Dari data induk yang diperoleh menyebutkan bahwa ada 133 orang tua yang mengikutsertakan putraputrinya Taekwondo di Dojang Ekadanta Rindam Magelang. D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data. 1. Instrumen Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 160 Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cepat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen yang digunakan adalah menggunakan angket atau kuesioner. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 151 kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan