Pengertian Motif Hakikat Motif dan Motivasi

9 yang secara aktif mendorong manusia untuk berbuat sesuatu dengan tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan demikian motif merupakan keadaan tertentu pada diri manusia yang mengakibatkan manusia bertingkah laku untuk mencapai tujuan.

b. Pengertian Motivasi

Pengertian motivasi seperti dikemukakan Ngalim Purwanto 1990:73, motivasi adalah “pendorongan” suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu. Anshel dalam Komarudin 2014:23 menjelaskan bahwa motivasi merupakan kecenderungan pada arah dan selektivitas dari tingkah laku yang diawasi dengan koneksinya pada konsekuensi, dan kecenderungannya untuk mempertahankan tujuan hingga tercapai. Menurut Mc. Donald dalam Oemar Hamalik 1990:173 mengatakan bahwa, motivation is a energy change within the person characterized by affective arousal and anticipatory goal reactions. Motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan Syaiful Bahri Djamarah, 2008:149. Menurut Maslow dalam Syaiful Bahri Djamarah 2008:149 sangat percaya bahwa tingkah laku manusia dibangkitkan dan diarahkan oleh kebutuhan-kebutuhan tertentu, seperti kebutuhan fisiologis, rasa aman, rasa cinta, penghargaan aktualisasi diri, mengetahui dan mengerti, serta 10 estentik. Kebutuhan-kebutuhan inilah yang menurut Maslow mampu memotivasi tingkah laku individu. Menurut Singgih D. Gunarsa 2004:47 motivasi dapat diartikan sebagai suatu kekuatan atau tenaga pendorong untuk melakukan suatu hal atau menampilkan suatu perilaku tertentu. Menurut Sudibyo Setyobroto 1989:93 menyatakan bahwa motivasi adalah dorongan dari dalam diri individu untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu guna mencapai tujuan. Pendapat yang diungkapkan oleh Winkel dalam Herman Subardjah 2000 : 21 bahwa “ Motif adalah daya penggerak dari dalam diri dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas –aktivitas tertentu demi mencapai tujuan. Motif merupakan suatu kondisi internal atau disposisi kesiap-siagaan. Motivasi adalah adalah daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat –saat tertentu bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan atau dihayati. Menurut Ngalim Purwanto 1990 : 71 memang motif dan motivasi sukar dibedakan secara tegas. Konteks yang dulu diuraikan bahwa motif menunjukkan suatu dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut mau bertindak melakukan sesuatu. Kesulitan dalam mendefinisikan arti motivasi –motivasi seperti dikatakan oleh Atkinson dalam Ngalim Purwanto 1990 : 71 dalam bukunya, An Inroduction to Motivation adalah karena istilah itu tidak memiliki arti yang tetap