81 Penggunaan atap bangunan sebagai roof garden untuk penghijauan dan
menyumbang 02 pada lingkungan sekitar.
Penggunaan material lokal dan pemilihan material bangunan dan konstruksi yang
efisien waktu sehingga dapat menghemat energi.
4. Aplikasi Green Arsitektur Dalam Penggunaan Material Akustik
Bambu Betung Dendrocalamus Asper Backer Bambu termasuk ke dalam famili Poaceae dan sub famili Bambusoidae. Bambu biasanya memiliki batang,
akar yang komplek, daun berbentuk pedang, pelepah yang menonjol. Diperkirakan terdapat 1000 jenis bambu dari 80 genera di Dunia, dari jumlah
tersebut 200 jenis dari 20 genera dijumpai di Asia Tenggara
Dransfield Widjaja 1995.
Bambu merupakan salah satu sumberdaya alam tropis dan penyebarannya luas dengan pertumbuhan cepat, mudah dibentuk dan telah luas
penggunaannya dalam kehidupan sehari- hari masyarakat Asia. Kekuatan batang, kelurusan, kelicinan, kekeringan yang dipadukan dengan kekerasan,
keteraturan sehingga mudah dibelah, ukuran yang berbeda, variasi panjang dan ketebalan membuat bambu dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan
Kurz 1876 dalam Dransfield Widjaja 1995.
5. Tinjauan Ekologi
Ekologi didefinisikn sebagai ilmu tentang hubungan timbal-balik antar makhluk hidup termasuk manusia dengan lingkungannya. Oleh karena itu
permsalahan lingkungan hidup pada hakikatnya adalah permasalahan ekologi.
82 Istilah ekologi pertama kali diperkenalkan oleh Haeckel, seorang ahli
biologi pada pertengahan dasawarsa 1860-an. Ekologi bersal dari bahasa Yunani, oikos yang berarti rumah, dan logos yang berarti ilmu, sehingga secara
harafiah ekologi berarti ilmu tentang rumah tangga makhluk hidup.
Ir.P hilip Kristanto, Ekologi Industri Edisi Kedua Bab 3, ha l 29
6. Tinjauan Konsep Ekologi Industri
Definisi ekologi saat ini masih beragam. Menurut Garner, 1995, ekologi didefinisikan sebagai sistem yang digunakan untuk mengelola aliran energi ata
materal sehingga dihasilkan efisiensi yang tinggi dan menghasilkan pencemaran yang rendah. Definisi yang lain menyatakan bahwa ekologi
industri merupakan suatu pendekatan manajemen lingkungan dimana suatu sistem industri tidak dipandang secara terpisah dengan sistem sekelilingnya,
tetapi sebagai satu kesatuan yang utuh yang saling mendukung dalam rangka mengoptimalkan siklus material ketika suatu bahan baku diproses menjadi
produk. Konsep ekologi industri berkaitan erat dengan proses produksi bersih
cleaner production di mana saling melengkapi satu sama lain. Produksi bersih lebih ditekankan padaaspek pengurangan limbah, sedangkan ekologi
industri lebih ditekankan pada pendaur-ulangan limbah yang terbentuknya tidak dapat dihindari unavoidably produced waste dengan mengsinergikan
antar unit yang satu dengan unit yang lain atau antara satu industri dengan industri lain.
Ir.P hilip Kristanto, Ekologi Industri Edisi Kedua Bab 7, ha l 203
83
BAB III STUDI LAPANGAN
III. A. EPIC COFFE AND EPILOG FURNITURE 1.
LATAR BELAKANG
Epic Coffe and Epilog F urniture
pertama kali berdiri pada tanggal 10 September 2013.
Epic Coffe and Epilog F urniture
ini adalah sebuah perusahaan yang mempunyai dua bidng usaha yaitu
Epic Coffe
dan
Epilog