71 Besarnya energi suara yang dipantulkan, diserap, atau diteruskan ber gantung
pada jenis dan sifat dari bahan atau material tersebut. Pada umumnya bahan yang berpori porous material akan menyerap energi suara yang lebih besar
dibandingkan dengan jenis bahan lainnya, karena dengan adanya pori-pori tersebut maka gelombang suara dapat masuk kedalam material tersebut. Energi
suara yang diserap oleh bahan akan dikonversikan menjadi bentuk energi lainnya, pada umumnya diubah ke energi kalor
Wirajaya 2007.
3. Echo Reverbrasi Reverb
Echo sering disebut gema dan Reverb sering disebut gaung pada prinsipnya adalahpantulan suara yang diakibatkan benda-benda di sekitarnya.
Suara yang keluar dari sumber suaraakan dipantulkan kembali apabila mengenai sebuah benda keras. Karakteristik echo adalah bunyiyang sama akan dipantulkan
lagi dengan delay beberapa milisecond, sedangkan delay pada reverb jauhlebih kecil sehingga seolah-olah hanya bagian akhir dari bunyi yang terdengar sebagai
pantulan. Jika energi suara mengenai permukaan keras dan datar, suara akan
dipantulkan kembali dengan sudutpantul sama dengan sudut datangnya energi suara tersebut. Apabila suara mengenai bidang cembung maka suara akan
dipantulkan menyebar, sedangkan jika mengenai bidang lengkung, suarakan dipantulkan terfokus ke arah satu titik. Dalam konteks produksi film televisi,
rekaman dialog umumnya menghindari terjadinya reverb dan echo untuk mendapatkan kejelasan suara yang murni. Sebagai bagian dari disain
suara,penambahan efek gaung atau gema biasanya dilakukan pada tahap post- production. Pada produksidengan setting ruangan kecil dan berdinding keras,
72 biasanya sound designer akan menempatkan bahan-bahan penyerap suara untuk
menghindari terjadinya reverberasi.
4. Material Penye rap Suara
Benda-benda yang permukaannya keras dan licin biasanya lebih banyak memantulkan suara,seperti misalnya tembok, beton, keramik, besi. Sedangkan
benda yang permukaannya berserat atau berbutir-butir, seperti softboard dan glasswoll biasanya lebih banyak menyerap suara dan biasanya tidak dipantulkan
kembali. Disain akustik selalu memperhatikan material yang digunakan dan desain yang membuat pantulan suara minimum bahkan tidak ada sama sekali.
Studio rekaman suara,auditorium, concert hall dan sebagainya adalah contoh bangunan dengan treatment akustik khusus.
Material yang akan digunakan sebagai panel akustik adalah tanaman bambu betung Dendrocalamus Asper Backer, penggunaan material bambu
dikarenakan merupakan salah satu material hemat energi.
5. Akustik dan arsitektur