74 berbeda, serta banyaknay material baru yang belum diketahui spesifikasinya
tentu menjadi kendala dalam memperoleh perhitungan akustik yang ideal. -
volume ruang pada bangunan gedung dengan volume ruangan yang relative kecil, kualitas suara tidak terlalu menjadi kendala berarti, namun dalam
skala bangunan dengan volume yang besar tentu hal ini menjadi pertimbangan yang sangat penting yang dapat menjadi indikasi keberhasilan
desain dari sebuah gedung. -
jumlah penonton pengunjung banyak sedikitnya penghuni dalam gedung akan mempunyai pengaruh terhadap kondisi akustik, semakin banyak
penonton tentu akan menambah daya serap suara, sedangkan semakin sedikit akan mempengaruhi pantulan suara.
6. Pengendalian bising dan getaran
Dalam perancangan arsitektur ada beberapa cara pengendalian bising : - penataan bentuk massa bangunan, sisi-sisi bangunan yang pendek dihadapkan
kearah bising sehingga dapat meminimalkan pengaruh bising. - Pada daerah yang dekat dengan sumber bising sebaiknya dipergunakan untuk
ruang-ruang penunjang atau daerah service sehingga dapat menghambat pengaruh bising pada ruang-ruang utama yang mempersyaratkan kondisi
tenang. -
Desain kulit bangunan building envelope memiliki peran penting dalam pengendalian bising baik dari aspek bentuk dan bahan yang dapa
memantulkan bising atau menghambat perambatan suara. Hal ini menjadi kriteria solusi pengendalian bising melalui kulit bangunan yang sekaligus
memacu kreativitas perancangan yang dapat menambah estetika gedung.
75 -
Desain arsitektur landscape, pengendalian bising dapat juga dihalau melalui penataan landscape, yakni dengan mempergunakan material keras dan
material lunak seperti : pohon berdaun lebat yang dapat menyerap bising cukup efektif.
- Pemilihan lokasi untuk zona daerah bising dalam penataan ruang pada
bangunan berskala besar yang jumlah ruangnya cukup banyak, maka untuk memperoleh desain yang optimal perlu dikelompokan ruang yang
memproduksi bising dan getaran, seperti ; ruang genset, ruang AHU, agar tidak saling menggangu dengan ruangan lainnya.
4. Sistem Keamanan
Sistem pengamanan terhadap kegiatan yang berlangsung menggunakan sistem sekuriti, CCTV
Closed Circuit Television
dan
Heavy duty door contact
sensor yang dipasang pada pintu. CCTV
Closed Circuit Television
adalah suatu alat yang berfungsi untuk memonitor suatu ruang melalui layar televisimonitor, yang menampilkan gambar dari rekaman kamera yang
dipasang pada setiap sudut ruangan biasanya tersembunyi yang diinginkan oleh bagian keamanan. Pada sistem pengamanan terhadap fisik bangunan berupa
pengamanan terhadap bahaya kebakaran.
Sistem pengamanan terhadap bahaya kebakaran adalah :
a Sistem pendeteksi awal -
Smoke
detektor. Alat ini bekerja bila suhu mencapai 700C. -
F ire alarm system
. Alarm yang otomatis akan berbunyi jika ada api atau panas pada suhu 1350C - 1600C
b
F ire estinguisher
76 c
Sprinkler
Penempatan titik – titik
spr inkler
harus disesuaikan dengan standar yang berlaku dalam kebakaran ringan. Setiap
spr inkler
dapat melayani luas area 10-20 m dengan ketinggian ruang 3m. Ada beberapa
cara pemasangan sprinkler seperti dipasang di bawah plafon atau di pasang pada dinding. Kepala
sprinkler
yang dipasang dekat dinding, harus mempunyai jarak tidak boleh lebih dari 2,25 m dari dinding.
d Hidrant Kebakaran
Hidrant kebakaran adalah suatu alat untuk memadamkan kebakaran yang sudah terjadi dengan menggunakan alat baku air.
Dalam usaha memadamkan kebakaran selain api faktor utama yang harus diperhatikan adalah asap. Untuk mancegah mengalirnya asap kemana-
mana diperlukan alat-alat seperti : a
F ire damper
Alat untuk menutup pipa ducting yang mengalirkan udara supaya asap dan api tidak menjalar kemana- mana.
b
Smoke heat ventilating
Alat ini dipasang pada daerah-daerah yang menghubungkan udara luar. Kalau terjadi kebakaran, asap yang timbul segera dapat
Ga mbar 2.10. Fire estinguisher dan Hidrant Keba karan Sumber : www.webdesign.com
77 mengalir keluar, sehingga para petugas pemadam kebakaran akan
terhindar dari asap-asap tersebut. c
Vent exhaust
Dipasang di depan tangga kebakaran yang akan berfungsi menghisap asap yang akan masuk pada tangga yang akan dibuka pintunya.
Dapat pula dipasang di dalam tangga, secara otomatis berfungsi memasukkan udara untuk memberikan tekanan pada udara di dalam
ruang tangga. Sistem keamanan dari ancaman kejahatan manusia
Sistem keamanan dari ancaman kejahatan manusia pencurian diterapkan dengan sekuriti, CCTV
Close Cir cuit Television
dan
Heavy duty door contact
sensor yang dipasang pada pintu.
II. F. TINJAUAN TEMA PUSAT MUSIK ROCK AND ROLL DI JAKARTA