2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi gambaran karatkeristik responden. b. Mengidentifikasi kekuatan otot sebelum dan sesudah dilakukan range
of motion ROM pada lansia bedrest. c. Mengetahui pengaruh range of motion ROM terhadap kekuatan otot
pada lansia bedrest di PSTW Margaguna 3 Jakarta Selatan.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Pelayanan Kesehatan : a. Penelitian ini bisa dijadikan dasar atau informasi tambahan untuk
peningkatan pelayanan terhadap lansia. b. Penelitian ini diharapkan mampu untuk menjadi solusi mengurangi
masalah keterbatasan gerak pada lansia. 2. Bagi Lansia
Penelitian ini diharapkan kekuatan otot lansia meningkat setelah dilakukan latihan ROM.
3. Bagi Keperawatan Proses dan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi
tambahan untuk pengembangan keilmuan bidang keperawatan gerontik untuk meningkatkan kekuatan otot setelah dilakukan ROM Range Of
Motion.
F. Ruang Lingkup
Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta untuk mengetahui pengaruh ROM terhadap kekuatan otot pada lansia bedrest di PSTW Budi Mulya 03 Jakarta Selatan. Subjek yang
diteliti adalah lansia yang berada di PSTW Budhi Mulia Margaguna 03 Jakarta Selatan dengan menggunakan metode kuantitatif dan desain quasi experimental
.
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Lanjut Usia
1. Definisi
Lansia dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia. Menurut UU No. 13Tahun 1998 tentang
Kesejahteraan lansia disebutkan bahwa lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun Dewi, 2014. Berdasarkan definisi
secara umum, seseorang dikatakan lanjut usia lansia apabila usianya 65 tahun ke atas Setisnto, 2004. Lansia buka suatu penyakit, namun
merupakan tahap lanjut dari suatu proses kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stres lingkungan
Pudjiastuti, 2003. Lansia adalah keadaan yang ditandai oleh kegagalan seseorang untuk mempertahankan keseimbangan terhadap kondisi stres
fisiologis, kegagalan ini berkaitan dengan penurunan daya kemampuan untuk hidup serta peningkatan kepekaan secara individual Hawari, 2001
dalam Effendi, 2009.
2. Klasifikasi Lansia
a. Menurut WHO, klasifikasi lansia adalah :
1. Usia Pertengahan middle age 45-59 tahun 2. Lansia elderly 60-74 tahun