Gerakan-gerakan ROM Range Of Motion ROM

7. Gerakan-gerakan ROM

Berikut ini adalah Tabel 2.2 tentang gerakan-gerakan ROM menurut Potter Perry 2011, yaitu: Bagian Tubuh Tipe Sendi Tipe Gerakan RentangDerajat Otot-Otot Utama Leher, spina servikal Pivotal putar Fleksi: menggerakan dagu menempel ke dada. 45 Sternocleidomastoid Ekstensi: Megembalikan kepala ke posisi tegak. 45 Trapezius Hiperekstensi: Menekuk kepala ke belakang sejauh mungkin. 10 Trapezius Fleksi lateral: Memiringkan kepala sejauh mungkin kearah setiap bahu. 40-45 Sternocleidomastoid Fleksi lateral: Memiringkan kepala sejauh mungkin kearah setiap bahu. 40-45 Sternocleidomastoid Rotasi: Memutar kepala sejauh mungkin dalam gerakan sirkuler. 180 Sternocleidomastoid, trapezius. Bahu Ball and socket Fleksi: Menaikan lengan dari posisi di samping tubuh ke depan ke posisi di atas kepala 180 Korakobrakhialis, bisep brakhii, deltoid, pektoralis mayor. Ekstensi: Mengembalikan lengan ke posisi disamping tubuh. 180 Latissimus dorsl, teres mayor, trisep brakhii. Hiperekstensi: Menggerakan lengan ke belakang tubuh, siku tetap lurus. 45-60 Latissimus dorsl, teres mayor,deltoid. Abduksi: Menaikan lengan ke posisi samping di atas kepala dengan telapak tangan jauh dari kepala. 180 Deltoid, supraspinatus. Adduksi: Menurunkan lengan ke samping dan menyilang tubuh sejauh mungkin. 320 Pektoralis mayor Rotasi dalam: Dengan siku fleksi, memutar bahu dengan menggerakan lengan sampai ibu jari menghadap kedalam dan kebelakang. 90 Pektoralis mayor, latissimus dorsi, teres mayor, subskapularis. Rotasi luar: Dengan siku fleksi, menggerakan lengan sampai ibu jari ke atas dan samping kepala. 90 Infraspinatus, teres mayor, deltoid. Sirkumduksi: Menggerakan lengan dengan lingkaran penuhsirkumduksi adalah kombinasi semua gerakan sendi ball-and-socked 360 Deltoid, korakobrakhialis, latissimus, dorsi, teres mayor. Siku Hinge Fleksi: Menekuk siku sehingga lengan bawah bergerak kedepan sendi bahu dan tangan sejajar bahu. 150 Bisep brakhil, brakhialis, brakhioradialis. Lengan bawah Pivotal putar Supinasi : memutar lengan bawah dan tangan sehingga telapak tangan menghadap keatas. 70-90 Supinator, bisep brakhil. Pronasi : Memutar lengan bawah sehingga telapak tangan menghadap ke bawah. 70-90 Pronator teres, pronator quadratus. Pergelangan tangan Kondiloid Fleksi: Menggerakan telapak tangan ke sisi bagian dalam lengan bawah 80-90 Fleksor karpi ulnaris, fleksor carpi radialis. Ekstensi : Menggerakan jari-jari sehingga jari-jari, tangan, dan lengan bawah berada dalam arah yang sama. 80-90 Ekstensor karpi ulnaris, ekstensor karpi radialis brevis, ekstensor karpi radialis longus. Hiperekstensi : Membawa permukaan tangan dorsal ke belakang sejauh mungkin. 89-90 Ekstensor karpi radialis brevis, ekstensor karpi radialis longus, ekstensor karpi ulnaris. Abduksi fleksi radial: Menekuk pergelangan tangan miring medial ke ibu jari. Sampai 30 Fleksor karpi radialis, ekstensor karpi radialis brevis, ekstensor karpi radialis longus. Adduksi fleksi ulnar: Menekuk pergelangan tangan miring lateral kearah lima jari 30-50 Fleksor karpi ulnaris, ekstensor karpi ulnaris. Jari-jari tangan Condyloid hinge Fleksi : Membuat genggaman 90 Lumbrikales, interosseus volaris, interosseus dorsalis. Ekstensi : Meluruskan jari-jari tagan 90 interosseus dorsalis. Ekstensor digiti quinti. Hiperekstensi : Menggerakan jari-jari tangan kebelakang sejauh mungkin. 30-60 Propirus, ekstensor digitorum kommunis, ekstensor indicis propirus. Abduksi : Merenggangkan jari-jari tangan yang satu dengan lain. 30 Intersseus dorssalis. Adduksi : Merapatkan kembali jari-jari tangan 30 Intersseus volaris. Ibu jari Pelana Fleksi : Menggerakan ibu jari menyilang permukaan telapak tangan 90 Fleksor pllisis brevis Ekstensi : Menggerakan ibu jari lurus menjauh dari tangan. 90 Ekstensor pollisis longus, ekstensor pollisis brevis. Abduksi : Menjauhkan ibu jari ke samping biasa dilakukan ketika jari-jari tangan berada abduksi dan adduksi. 30 Abductor pollisis brevis. Adduksi : Menggerakan ibu jari kedepan tangan. 30 Adductor pollisis obliquus, adductor pollisis transversus. Oposisi : Menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari tangan pada tangan yang sama. 30 Opponeus pollisis, opponeus digiti minimi. Pinggul Ball and socket Fleksi : Menggerakan tungkai ke depan dan atas. 90-120 Psoas mayor, iliakus, iliopsoas, Sartorius. Ekstensi : Menggerakan kembali kesamping tungkai yang lain. 90-120 Gluteus maksimus, semitendinosus, semimembranosus Hiperekstensi : Menggerakan tungkai kebelakang tubuh. 30-50 Gluteus maksimus, semitendonosus, semimembranosus. Abduksi : Menggerakan tungkai ke samping menjauh tubuh. 30-50 Gluteus medius, gluteus minimus. Adduksi : Menggerakan tungkai kembali ke posisi medial dan melebihi jika mungkin. 30-50 Adductor longus, adductor brevis, adductor magnus. Rotasi dalam : Memutar kaki dan tungkai kea rah tungkai lain. 90 Gluteus medius, gluteus minimus, tensor fasclae latae. Rotasi luar : Memutar kaki dan tungkai menjauhi tungkai lain. 90 Obturatorius intermus, obturatorius eksternus. Sirkumduksi : Menggerakan tungkai melingkar. 90 Psoas mayor, gluteus maksimus, gluteus medius, adductor magnus. Lutut Hinge Fleksi : Menggerakan tumit kearah belakang paha. 120-130 Bisep femoralis, semitendonosus, semimembranosus, Sartorius. Ekstensi : Mengembalikan tungkai ke lantai. 120-130 Rektus femoris, vestus lateralis, vastus intermedius. Mata kaki Hinge Dorsifleksi : Menggerakan kaki sehingga jari- jari kaki menekuk ke atas. 20-30 Tibialis anterior. Plantarfleksi : Menggerakan kaki sehingga jari- jari kaki menekuk ke bawah. 45-50 Gastroknemus, soleus. Kaki Gliding Inversi : Memutar telapak kaki kesamping dalam medial. 10 atau kurang Tibialis anterior, tibialis posterior. Eversi : Memutar telapak kaki ke samping luar lateral. 10 atau kurang Peroneus longus, peroneus brevis. Jari-jari kaki Condyloid Fleksi : Melengkungkan jari-jari kaki ke bawah. 30-60 Fleksor digitorum, lumbrikalis pedis, fleksor hallusisbrevis. Ekstensi : Meluruskan jari-jari kaki. 30-60 Ekstensor digitorum longus, ekstensor digitorum brevis, ekstensor hallusis longus. Abduksi : Merenggangkan jari-jari kaki satu dengan yang lain. 15 atau kurang Abductor hallusis, interoseus dorsalis. Sumber: Potter, Patricia A Perry. 2011. Fundamental of Nursing. Jakarta: Salemba Medik

8. Kerangka Teori