Latar Belakang Kepada Ayahanda tercinta Alm. Hendra Swastika dan Ibunda tercinta Sri

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada umumnya setiap instansi membutuhkan kerja manusia untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan dalam proses manajemen. Untuk mencapai tujuan instansi, pegawai harus memiliki semangat kerja yang baik dan lingkungan kerja yang sangat berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai, karena tanpa didukung oleh lingkungan kerja yang baik seorang pegawai tidak dapat menyelasaikan semua pekerjaan yang diberikan kepadanya dengan baik. Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor eksternal yang sangat berpengaruh dalam menunjang hasil kerja yang maksimal dalam setiap pekerjaan. Apabila lingkungan kerja kurang kondusif maka akan menyebabkan kinerja tenaga kerja yang akan menurun. Hal ini disebabkan karena kurangnya motivasi kerja yang muncul dari dalam diri tenaga kerja untuk bekerja dengan baik. Lingkungan kerja merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari jenis dan lokasi pekerjaan dimana individu pegawai berada dan beraktivitas. Produktifitas pegawai dari pekerjaan bergantung pada tempat dan lingkungan tempat individu pegawai itu bekerja. Oleh karenanya, lingkungan kerja perlu mendapat perhatian yang sangat serius dan utama karena merupakan rumah kedua setelah tempat tinggal. Subaris dan Haryono,2008:1. Lingkungan kerja yang tidak kondusif dan kurang mendukung pelaksanaan aktivitas kerja dari pegawai akan mempengaruhi tingkat keberhasilan 2 pegawai terhadap kerjanya. Begitupun pula dengan ketersediaan fasilitas yang kurang akan mempengaruhi efektifitas dan efisiensi waktu kerja. Lingkungan kerja harus menjadi perhatian mengingat sebahagian besar waktu tiap harinya dihabiskan di tempat kerja. Lingkungan kerja yang tidak sesuai akan menyebabkan gangguan bagi tenaga kerja yang ada di lingkungan kerja tersebut dan pada akhirnya juga akan mempengaruhi produktifitas. Subaris dan Haryono, 2008:1. Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan dalam suatu instansi untuk mendukung semangat kerja pegawai. Oleh karena itu pimpinan instansi hendaknya memperhatikan dan mengawasi lingkungan kerja di instansi sehingga pegawai merasa nyaman dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari agar tujuan yang telah ditetapkan instansi dapat tercapai. Semangat kerja timbul akibat dari lingkungan kerja yang aman dan nyaman dan juga akan membantu tujuan instansi akan tercapai dengan sebaik- baiknya sesuai yang diharapkan sebelumnya. 1. Menurut Nitisemito 2000:183 mendefinisikan lingkungan kerja sebagai berikut : Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang diembankan. 2. Menurut Sedarmayati 2001:1 mendefinisikan lingkungan kerja sebagai berikut : Lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana seseorang bekerja, 3 metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok. Dari kedua pendapat tersebut,maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar pegawai pada saat bekerja, baik yang berbentuk fisik ataupun non fisik, langsung atau tidak langsung, yang dapat mempengaruhi dirinya dan pekerjaanya saat bekerja. Disamping itu harus diikuti dengan sikap disiplin yang baik dari para pegawai untuk mentaati segala peraturan prosedur kerja yang baik menurut lingkungan kerja disekitar tempat kerja mereka. Unsur-unsur lingkungan kerja yang diukur dari sarana dan prasarana dengan indikatornya adalah: 1. Perlengkapan kerja 2. Hubungan komunikasi 3. Sistem administrasi 4. Kebisingan 5. Kerjasama Dampak terhadap lingkungan kerja yang aman dan nyaman: 1. Bagi para pegawai sendiri dapat menciptakan suasana kerja yang harmonis 2. Tingkat kekeluargaan yang tinggi 3. Menjadikan pekerjaan bukan suatu beban tetapi suatu kesenangan dan kewajiban 4. Membuat hati betah jika kita berada di lingkungan kerja yang baik sehingga dapat merasakan kenyamanan 4 5. Lingkungan kerja yang baik dapat mempengaruhi semagat kerja pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya Dampak lingkungan kerja yang tidak nyaman, antara lain: 1. Para pegawai sering merasa gelisah dalam melaksanakan pekerjaan 2. Adanya rasa was-was dalam lingkungan kerja baik dari faktor internal atau eksternal 3. Tidak dapat menciptakan kerja sama yang baik antar sesama pegawai 4. Kurang peduli terhadap hal yang terjadi di lingkungan sekitar instansi 5. Lingkungan kerja yang tidak nyaman dapat menurunkan semangat kerja pegawai sehingga secara otomatis akan menurunkan produktivitas kinerja instansi Lingkungan kerja yang kurang kondusif akan mempengaruhi semangat kerja, dan akibat semangat kerja yang kurang akan menyebabkan hasil kerja para pegawai tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh instansi. Semakin baik lingkungan kerja yang diterima oleh pegawai maka semakin berpengaruh terhadap semangat kerja dan mendorong prestasi para pegawai di instansi tersebut akan meningkat. Dari uraian diatas, maka Penulis tertarik melakukan observasi mengenai : “Pengaruh lingkungan kerja terhadap semangat kerja pegawai pada bagian kemahasiswaan dan alumni Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”. 5

B. Perumusan Masalah