C. Semangat Kerja 1. Pengertian Semangat Kerja
Semangat atau gairah kerja merupakan suatu sikap dari individukelompok dalam menjalankan kegiatan-kegiatan dengan lebih
giat, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan cepat. 1.
Menurut Siswanto 2000:35, mendefinisikan semangat kerja sebagai keadaan psikologis seseorang. Semangat kerja dianggap
sebagai keadaan psikologis yang baik bila semangat kerja tersebut menimbulkan kesenangan yang mendorong seseorang
untuk bekerja dengan giat dan konsekuen dalam mencapai tujuan
yang ditetapkan oleh perusahaan.
2. Menurut Nitisemito 2002:56, mendefinisikan semangat kerja
adalah kondisi seseorang yang menunjang dirinya untuk melakukan pekerjaan lebih cepat dan lebih baik di dalam sebuah
perusahaan. 3.
Menurut Melayu 2001:201, menyatakan bahwa : orang dalam melaksanakan pekerjaan dipengaruhi oleh 2 dua faktor yaitu :
1. Faktor Higienis
Adalah faktor-faktor pemeliharaan yang berhubungan dengan hakikat manusia yang ingin memperoleh ketentraman
badaniah. Kebutuhan kesehatan ini merupakan kebutuhan yang berlangsung terus menerus, karena kebutuhan ini akan kembali
pada titik nol setelah dipenuhi.
2. Faktor Motivasi
Adalah faktor motivator yang menyangkut kebutuhan psikologis seseorang yaitu perasaan sempurna dalam
melakukan pekerjaan. Faktor motivasi ini berhubungan dengan penghargaan terhadap pribadi yang secara langsung berkaitan
dengan pekerjaan. Ada 2 dua jenis motivasi, yaitu :
1. Motivasi intrinsik
Pegawai dapat juga dimotivasi dengan faktor yang melekat dalam pekerjaannya, tidak dipaksakan dari luar. Faktor-faktor dari
pekerjaan tersebut mencakup tanggung jawab, rasa berprestasi, kebebasan
bertindak,, mengembangkan keterampilan dan
kemampuan, pekerjaan yang menarik dan menantang, serta kesempatan untuk maju.
2. Motivasi ekstrinsik
Pegawai dapat dimotivasi secara positif oleh perusahaan terhadap mereka seperti : penggajian, promosi, pelatihan. Sikap
yang dapat dilakukan oleh para manajer, seperti : kenaikan gaji, memberikan pujian dan merekomendasi promosi. Hal ini disebut
memotivasi secara ekstrinsik karena menggambarkan apa yang telah dilakukan pegawai untuk memotivasi mereka.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja