untuk mahasiswa yang juga menyelesaikan aktivitasnya pada jam yang sama, mengaku mereka menyesuaikan dengan selesainya jadwal kuliah.
Minoritas jawaban responden adalah mereka selesai berakitvitas pada pukul 19.00 – 20.00 karena memang ada beberapa responden yang
harus bekerja lembur, atau untuk para responden yang mengambil kelas malam untuk perkuliahan, juga menyelesaikan aktivitasnya pada pukul
19.00 – 20.00
c. Motivasi dalam Bekerja Tabel 4.8.
Motivasi Responden Dalam Bekerja
No Motivasi Dalam Bekerja
Jumlah Prosentase 1
Mendapatkan Pengalaman 10
28,57 2
Mengisi Waktu 1
2,86 3
Mengembangkan Ilmu Kepuasan Diri 6
17,14 4
Mengembangkan Usaha 5
14,29 5
Alasan Ekonomi Mencari Nafkah 6
17,14 6
Mengembangkan Kemampuan 7
20,00 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair no 3
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 10 responden 28.75 berpendapat bahwa motivasinya dalah bekerja adalah untuk
mendapatkan pengalaman. Sedangkan 7 responden lainnya 20.00 motivasi kerjanya adalah untuk mengembangkan kemampuan. Lalu alsaan
mengembangkan ilmu kepuasan diri, dan alasan ekonomi mencari nafkah
dijawab oleh masing-masing 6 responden 17.14. 5 responden 14.29 berpendapat untuk mengembangkan usaha.
Banyaknya jawaban motivasi bekerja untuk mendapatkan pengalaman memang sangat berpengaruh didalam dunia kerja. Untuk
mendapatkan reward atau prestasi dalam dunia kerja memang sangat diperlukan pengalaman dalam bidangnya.
Sedangkan jawaban paling sedikit yaitu mengisi waktu, karena memang ada responden yang mengambil pekerjaan paruh waktu
disamping waktu kuliahnya.
2. Hobby Tabel 4.9.
Berdasarkan Hobby Responden
No Hobby Responden
Jumlah Responden
1 Olahraga 8
22,86 2 Clubbing
1 2,86
3 Nonton Film
3 8,57
4 Bermain Musik
4 11,43
5 Travelling 3
8,57 6 Shopping
10 28,57
7 Karaoke 2
5,71 8 Membaca
1 2,86
9 Memancing 2
5,71 10 Lain-Lain
1 2,86
Total 35
100.00 Sumber: Kuesionair 1.2 no.1
Shopping adalah hobby mayoritas responden, yaitu sebanyak 10 responden 28.57, untuk 8 responden 22.86 adalah mereka yang
suka Berolahraga . Untuk 4 responden 11.43 adalah mereka yang suka Bermain Musik . masing-masing untuk 3 responden 8.57 untuk
jawaban menonton film dan Travelling. Sedangkan Masing-masing untuk 2 responden 5.71 adalah mereka yang mempunyai hobby Karaoke dan
Memancing . Lalu sisanya masing-masing untuk 1 responden 2.86 menjawab untuk hobby Membaca, Clubbing, dan Lainnya, seperti balapan
misalnya. Menurut pendapat mayoritas responden, shopping merupakan
hobby bagi mereka karena mereka mereka mendapat kepuasan tersendiri saat membeli atau berbelanja sesuatu yang mereka inginkan. Apalagi
dengan uang hasil kerja sendiri. Sedangkan jawaban paling sedikit dari para responden yaitu
clubbing, membaca, dan lain-lain yaitu bermain game online. Karena memang clubbing adalah hiburan yang bukan dijadikan hobby, hanya
untuk sekedar refreshing pikiran saja, dan hanya dilakukan sesekali dengan jangka waktu yang tidak bisa ditentukan. Sedangkan membaca,
bagi responden tersebut membaca adalah suatu keharusan, bukan hanya sekedar hobby. Dan yang terakhir, bermain game online, bagi responden
tersebut, bermain game online disamping dia melakukan pekerjaannya adalah suatu kesenangan tersendiri.
Tabel 4.10. Berdasarkan Frekuensi Responden Melakukan Hobby
No Frekuensi Melakukan Hobby
Jumlah Prosentase 1
setiap hari 2
5,71 2
1 - 2 x seminggu 14
40,00 3
3 -4 x seminggu 5
14,29 4
1 x 2 minggu 6
17,14 5
1 bulan sekali 8
22,86 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair 1.2 no 2
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa pelanggan aktif majalah Motor di kalangan Komunitas Djarum Black Car Community
Surabaya dari 35 orang responden, mayoritas melakukan hobbynya 1-2 kali seminggu sebanyak 14 responden 40.00. Kemudian sebanyak 8
responden 22.86 yang melakukan hobbynya sebanyak satu bulan sekali. Untuk 6 responden 17.14 yang melakukan hobbynya 1x dalam
2 minggu. Lalu, sebanyak 5 responden 14.29 melakukan hobbynya 3-4 x seminggu. Dan sisanya, sebanyak 2 responden 5.71 melakukan
hobbynya setiap hari. Banyaknya responden yang memilih melakukan hobbynya 1-2x
seminggu, menunjukkan bahwa bagi mereka hobby adalah hal yang penting bagi mereka karena dengan menyalurkan hobby mereka dapat
menghibur diri dari kepenatan aktivitas sehari-hari.
Sedangkan jawaban minoritas yaitu setiap hari, dikarenakan para responden juga memiliki kegiatan dan aktivitas lain disamping melakukan
hobby tersebut.
3. Peristiwa Sosial
Pada bagian ini akan dipaparkan data keterlibatan responden dalam kegiatan-kegiatan yang terkait dengan peristiwa sosial yang terjadi di
masyarakat.
Tabel 4.11. Berdasarkan Keterlibatan Responden Dalam Kegiatan Terkait Peristiwa
Sosial
No Kegiatan Peristiwa Sosial
Jumlah Prosentase 1
Baksos Kepada anak yatim 11
31,43 2
Kampanye anti narkoba 4
11,43 3
Keagamaan 6
17,14 4
Kampanye Lingkungan Hidup 3
8,57 5
Organisasi Politik 5
14,29 6
Arisan 5
14,29 7
Lain-Lain 2
5,71 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair 1.3 no 1 Tabel diatas menunjukkan keterlibatan para pelanggan aktif
majalah Motor dalam berbagai kegiatan yang terkait dalam peristiwa sosial yang terjadi di masyarakat. Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa
sebagian besar responden dalam penelitian ini yaitu sebanyak 11 responden 31.43 responden aktif dalam kegiatan sosial Bakti sosial
kepada anak yatim . Responden yang melakukan kegiatan sosial Keagamaan yaitu sebanyak 6 orang responden 17.14. Responden yang
mengikuti kegiatan sosial Organisasi Politik dan Arisan, yaitu masing- masing sebanyak 5 responden 14.29. Responden yang mengikuti
kegiatan sosial Kampanye anti narkoba sebanyak 4 responden 11.43. Sedangkan sisanya yang mengikuti kegiatan social Kampanye Lingkungan
hidup yaitu sebesar 3 responden 8.57. Dan sisanya yaitu 2 orang responden 5.71 mengaku mengikuti kegiatan sosial lainnya, seperti
baksos kepada anak penyandang cacat. Banyaknya reponden yang memilih aktif dalam kegiatan sosial
Baksos kepada anak yatim . Hal tersebut dikarenakan karena sisi sosial dari para responden yang dalam hal ini adalah anggota klub mobil masih
tergerak untuk membantu sesamanya yang kurang mampu. Sedangkan 2 jawaban lainnya, yaitu sosialisasi pencegahan kanker
serviks pada wanita, dan mengikuti organisasi karang taruna menjadi jawaban yang paling sedikit karena memang hanya 2 responden yang
mengikuti kegiatan tersebut
Tabel 4.12. Frekuensi Responden melakukan kegiatan sosial
No Frekuensi dalam 3 bulan terakhir
Jumlah Prosentase 1
Seminggu sekali 4
11,43 2
2 minggu sekali 1
2,86 3
sebulan sekali 25
71,43 4
lain-lain 5
14,29 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair 1.3 no 2
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden yaitu 25 responden 71.43 melakukan kegiatan sosialnya dalam jangna
waktu satu bulan sekali. Lalu 5 orang responden 14.29 menyatakan bahwa mereka melakukan kegiatan sosialnya dalam jangka waktu yang
tidak tentu. Antara 3 bulan sekali dan seterusnya. Sedangkan 4 orang responden 11.43 melakukan kegiatan sosialnya dalam jangka waktu
satu minggu sekali. Dan sisanya yaitu 1 orang responden 2.86 melakukan kegiatan sosialnya dalam jangka waktu 2 minggu sekali.
Dari banyaknya responden yang mengikuti kegiatan sosial dalam jangka waktu satu bulan sekali, dapat dilihat bahwa mereka mengikuti
kegiatan tersebut secara rutin satu bulan sekali, dikarenakan banyaknya pekerjaan dan tugas kuliah yang juga harus diselesaikan.
Dan sedikitnya jawaban 2 minggu sekali menyatakan memang pada umumnya kegiatan sosial dilaksanakan sebanyak 1 kali dalam satu
bulan.
4. Liburan
Pada bagian ini akan dipaparkan data yang berkaitan dengan frekuensi dalam 3 bulan terakhir responden dengan tujuan berekreasi.
Tabel 4.13. Frekuensi Kegiatan Liburan Responden
No Frekuensi Liburan responden
Jumlah Prosentase
1 Tidak Pernah
5 14,29
2 1 - 2 kali
28 80,00
3 3 - 4 kali
2 5,71
Total 35
100.00 Sumber: Kuesionair 1.4 no 1
Dari hasil penyebaran kuesionair kepada 35 orang responden, dalam penelitian ini diketahui bahwa sebagian besar responden dalam
penelitian ini yaitu sebanyak 25 responden 71.43 mengakui bahwa dalam 3 bulan terakhir ini mereka berlibur 1 kali dalam 1 bulan. Sebanyak
5 responden 14.29 mengaku berlibur dalam jangka waktu yang tidak tetap selama 3 bulan terakhir ini. Selanjutnya sebanyak 4 orang responden
11.43 mengaku berlibur satu minggu sekali selama. Selanjutnya, sebanyak 1 orang responden 2.86 mengaku berlibur tiap 2 minggu
sekali dalam 3 bulan terakhir ini.
Mayoritas banyaknya reponden yang berlibur satu kali dalam satu bulan dikarenakan Kesibukan dan rutinitas harian para responden yang
padat. Jadi setiap bulan menyempatkan diri untuk berlibur untuk menghilangkan penat dan menyegarkan pikiran.
Dan sedikitnya jawaban 3-4 kali sebulan, dikarenakan memang ada responden yang memiliki waktu luang untuk berlibur. Biasanya responden
ini adalah mahasiswa yang belum bekerja atau responden yang bekerja sebagai wirausaha, yang tentunya memiliki lebih banyak waktu
dibandingkan dengan responden yang bekerja sebagai karyawan atau pegawai negri.
Tabel 4.14. Lokasi Yang Menjadi Tujuan Responden Dalam Berekreasi
No Daerah Liburan yang dituju
Jumlah Prosentase 1
Kota di Propinsi yang sama 19
54,29 2
Kota di propinsi lain 8
22,86 3
Kota di luar pulau 6
17,14 4
Luar Negri 2
5,71 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair 1.4 no 2 Tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden dalam
penelitian ini menyatakan bahwa lokasi yang dipilih sebagai tempat liburan mereka adalah kota di propinsi yang sama kota dalam propinsi.
Hal tersebut didukung oleh 19 responden 54.29 . Selanjutnya, sebanyak 8 orang responden 22.86 mengaku memilih berlibur di kota
di propinsi lain . Sebanyak 6 orang responden 17.14 mengaku memilih kota di luar pulau sebagai alternatif tempat berekreasi. Sedangkan sisanya
sebanyak 2 responden 5.71 yang memilih tempat berekreasi di luar negri.
Banyaknya responden yang memilih tempat rekreasi di kota di dalam propinsi dikarenakan karena fleksibilitas dan alasan praktis memilih
tempat untuk berlibur namun tidak perlu jauh-jauh, cukup di kota lain di dalam propinsi pun mempunyai tempat berlibur yang tidak kalah dengan
kota di lain pulau atau di luar negri yang notabene menghabiskan banyak waktu di perjalanan serta akomodasi dan biaya yang memerlukan budget
yang tidak sedikit. Sedikitnya yang memilih pilihan liburan ke luar negri dikarenakan
jika berlibur ke luar negri akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jadi hal tersebut dijadikan pertimbangan benar-benar oleh para responden.
5. Hiburan.
Pada bagian ini akan dipaparkan tentang kegiatan yang menjadi hiburan, serta tempat hiburan yang sering dikunjungi responden
Tabel 4.15. Kegiatan yang Menjadi Hiburan
No Kegiatan yang merupakan hiburan
Jumlah Prosentase 1
Berolahraga 3
8,57 2
Clubbing 2
5,71 3
Karaoke 6
17,14 4
Nonton Bioskop 4
11,43 5
Shopping 1
2,86 6
Membaca 1
2,86 7
Wisata Kuliner 11
31,43 8
Jalan-Jalan 3
8,57 9
Main Video Game 3
8,57 10
Memancing 1
2,86 11
Menonton Televisi 0 0.00
12 Lain-Lain
0 0.00 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair 1.5 no 1
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden, yaitu sebanyak 11 responden 31.43 menyukai wisata
kuliner atau jajanan. Lalu sebanyak 6 orang responden 17.14 menyukai kegiatan karaoke. Selanjutnya, 4 orang responden 11.43 mengaku
menyukai kegiatan Nonton film terbaru di bioskop. Dan masing-masing kegiatan Olahraga, Jalan-Jalan, dan main video game, dipilih oleh masing-
masing 3 orang responden 8.57. Ada pula 2 orang responden 5.71 yang mengaku menggemari kegiatan clubbing sebagai hiburan. Dan
sisanya, masing-masing untuk kegiatan Shopping, Membaca dan Memancing masing-masing dipili oleh 1 orang responden 2.86.
Banyaknya responden yang memilih kegiatan wisata kuliner sebagai hiburan adalah, semakin banyaknya aneka raga makanan baik dari
nusantara maupun masakan dari berbagai negara yang tersedia, membuat para responden tergiur untuk mencoba berbagai makanan yang ada.
Ditambah lagi, inovasi-inovasi serta variasi makanan yang baru dan unik, semakin membuat para responden penasaran inging mencoba.
Dan jawaban yang hampir tidak dijawab responden, yaitu menonton televisi, karena menonton televisi adalah merupakan selingan di
kala senggang.
Tabel 4.16. Tempat Hiburan Yang Sering Dikunjungi
No Tempat hiburan yang dikunjungi
Jumlah Prosentase 1
Mall 15
42,86 2
Bioskop 2
5,71 3
Café 4
11,43 4
Sport Club 5
14,29 5
Arena Bermain 4
11,43 6
Tempat Karaoke 2
5,71 7
Tempat Clubbing 2
5,71 8
Pameran 1
2,86 9
Lain-Lain 0,00
Total 35
100.00 Sumber: Kuesionair 1.5 no 2
Berdasarkan tabel diatas, 35 responden yang berlangganan majalah motor secara aktif, 15 responden 42.86 menyatakan sering mengunjungi
Mall . Sebanyak 5 responden 14.29 mengaku sering ke Sport Club . Responden yang mengaku sering ke tempat hiburan Cafe dan Arena
bermain seperti Stingers, atau Time Zone yaitu sebanyak 4 responden 11.43. Responden yang sering ke tempat hiburanBioskop, Tempat
Karaoke, dan Tempat Clubbing sebanyak 2 responden 5.71. Sebanyak 1 responden 2.86 mengaku sering mengunjungi tempat pameran.
Banyaknya responden yang memilih Mall sebagai tempat hiburan yang sering mereka kunjungi, karena bagi mereka, Mall merupakan tempat
yang tepat untuk hiburan. Selain bisa berbelanja, mereka juga bisa mencoba kuliner yang ada disana. Dan jika ada film terbaru, mereka juga
bisa langsung menuju gedung bioskop yang juga berada di dalam Mall. Dengan kata lain, menurut para responden, Mall adalah tempat hiburan
yang lengkap. Pameran hanya dijawab oleh minoritas responden, karena menurut
para responden, jika mereka mengunjungi pameran, berarti mereka ingin mencari sesuatu atau berbelanja sesuatu, bukan untuk mencari hiburan.
6. Anggota Klub
Gaya hidup bisa merupakan identitas kelompok. Gaya hidup setiap kelompok akan mempunyai ciri-ciri unik tersendiri. Walaupun demikian,
gaya hidup akan sangat relevan dengan usaha-usaha pemasar untuk menjual produk atau jasanya Sutisna, 2003:146.
Pada bagian ini akan dipaparkan data mengenai keterlibatan responden dalam sebuah klub atau suatu perkumpulan serta jenis
perkumpulan yang diikuti saat ini.
Tabel 4.1.7. Keterlibatan dalam Aktivitas Klub
No Keterlibatan dengan anggota Klub
Jumlah Prosentase 1
Ya 35 100.00
2 Tidak
0 0.00 Total 35
100.00 Sumber: Kuesionair 1.6 no 1
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa dari 35 orang responden 100 dalam penelitian ini, semuanya mengikuti perkumpulan
atau klub.
Tabel 4.1.8. Jenis Perkumpulan Yang Diikuti
No Klub yang Diikuti
Jumlah Prosentase 1
Organisasi Politik 0 0.00
2 Klub Olahraga
0 0.00 3
Arisan 0 0.00
4 Klub MobilMotor
35 100.00 5
Lain-Lain 0 0.00
Total 35 100.00
Sumber: Kuesionair 1.6 no 2 Berdasarkan Tabel diatas, kita dapat mengetahui bahwa dari 35
responden semua responden 100 aktif dalam klub motormobil. Besarnya jumlah responden yang mengikuti klub mobil atau motor, karena
memang pada awalnya majalah ini ditujukan bagi mereka yang menggemari otomotif.
Tabel 4.19. Keterlibatan
Aktivitas Klub
No Keterlibatan dalam aktivitas klub
Jumlah Prosentase 1
Ya 35 100.00
2 Tidak
0 0.00 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair 1.7 no 1
Berdasarkan tabel diatas, dapat kita ketahui bahwa seluuruh responden mengikuti aktivitas sebuah klub untuk menunjang kehidupan
pribadinya. Banyaknya responden menjawab ya, karena memang dalam
bergabung dalam sebuah klub, dan mengikuti kegiatan yang ada di dalamnya, sedikit banyak memang dapat menunjang kehidupan pribadi
mereka.
Tabel 4.20. Macam –Macam Klub Yang Diikuti
No Macam-macam klub yang
diikuti Jumlah Prosentase
1 Djarum Black Car Community
Surabaya 35 100.00
2 Komunitas Pecinta Kucing
0 0.00 3
Komunitas Mahasiswa Kalimantandi Surabaya
0 0.00 4
MIRAI otaku japan community 0 0.00
5 Lain-Lain
0 0.00 Total 35
100.00 Sumber: Kuesionair 1.7 no 2
Berdasarkan tabel diatas, kita dapat mengetahui bahwa dari seluruh responden yang berjumlah 35 orang 100, semuanya mengikuti Djarum
Black Car Community Surabaya. Banyaknya responden yang megikuti klub Djarum Black Car Community Surabaya dapat dikarenakan karena
responden dalam penelitian ini adalah para anggota klub tersebut yang berlangganan majalah Motor secara aktif. Terutama pada 3 bulan terakhir.
7. Belanja
Belanja merupakan pemanfaatan waktu luang dan uang seseorang yang dikeluarkan untuk suatu keperluan sehari-hari dengan mengunjungi
pusat perbelanjaan. Pada bagian ini akan dipaparkan data mengenai kebiasaan responden dalam mengunjungi pusat perbelanjaan tertentu,
serta frekuensi dan bentuk kegiatan apa saja yang dilakukan selama berbelanja tersebut.
Tabel 4.21.
Kebiasaan Mengunjungi Pusat Perbelanjaan Tertentu.
No Kebiasaan mengunjungi Pusat
Perbelanjaan Tertentu Jumlah Prosentase
1 Ya
30 85,71
2 Tidak
5 14,29
Total 35 100.00
Sumber: Kuesionair 1.8 no 1 Dari tabel diatas, kita dapat mengetahui bahwa sebagian besar 30
responden 85.71 mengaku mempunyai kebiasaan untuk mengunjungi
pusat perbelanjaan tertentu. Sedangkan sisanya, yaitu 5 responden 14.29 mengaku tidak mempunyai kebiasaan untuk mengunjungi pusat
perbelanjaan tertentu.
Tabel 4.22.
Frekuensi Mengunjungi Pusat Perbelanjaan
No Frekuensi Mengunjungi Pusat
Perbelanjaan Jumlah Prosentase
1 1 x sebulan
12 40,00
2 2 x sebulan
10 33,33
3 3 x sebulan
8 26,67
4 4 x sebulan
2 6,67
5 4 x sebulan
3 10,00
Total 30 100.00
Sumber: Kuesionair 1.8 no 2 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 12 responden 40.00 hanya
pergi selama satu kali dalam satu bulan. 10 responden 33.33 mengaku sampai 2x dalam sebulan mengunjungi pusat perbelanjaan. Sedangkan 8
responden 26.67 berkunjung sebanyak 3 kali dalam satu bulan . Kemudian 2 responden 6.67 berkunjung ke pusat perbelanjaan
sebanyak 4 kali. Dan sisanya, yaitu 3 responden 10.00 mengunjungi pusat perbelanjaan sebanyak lebih dari 4 kali.
Banyaknya responden yang menjawab 1 kali dalam satu bulan, dikarenakan mereka memiliki kegiatan dan aktivitas lain selain
mengunjungi pusat perbelanjaan. Mungkin hanya waktu akhir pekan, atau waktu luang mereka menyempatkan untuk kesana.
Sedangkan jawaban minoritas yaitu 4 kali dalam satu bulan, menurut respoden yang menjawabnya, karena mereka menganggap mall
atau pusat perbelanjaan, selain tempat berbelanja, juga bisa untuk tempat berkumpul dengan teman, atau sekedar cuci mata.
Tabel 4.23. Jenis Aktivitas Ketika Berkunjung Ke Pusat Perbelanjaan
No Yang dilakukan jika ke pusat
perbelanjaan Jumlah Prosentase
1 Berbelanja
12 40,00
2 Makan di restoran
4 13,33
3 Nonton
6 20,00
4 Kumpul dengan teman
13 43,33
5 Lain-Lain
0,00 Total
30 100.00
Sumber: Kuesionair 1.8 no 3
Setelah mengetahui kebiasaan serta frekuensi berkunjung ke pusat perbelanjaan yang menjadi favorit responden, berikut ini adalah hasil
penyebaran kuesionair kepada pelanggan aktif majalah Motor yang tergabung dalam Djarum Black Car Community Surabaya yang menjadi
responden dalam penelitian ini tentang jenis aktivitas yang mereka lakukan ketika mengunjungi pusat perbelanjaan tersebut.
Dari 30 responden yang diteliti, 13 responden 43.33 diantaranya mengunjungi pusat perbelanjaan karena ingin kumpul
dengan teman . Kemudian 12 responden 40.00 adalah karena ingin
berbelanja, dan 6 responden 20.00 diantaranya adalah untuk menonton film terbaru di bioskop. Sedangkan sisanya sebanyak 4
responden 13.33 yang memilih Makan di restoran . Banyaknya responden yang memilih aktivitas untuk kumpul
dengan teman, dikarenakan menurut mereka Mall adalah tempat yang lengkap dengan hiburannya. Bisa bertemu di cafe, atau restoran, atau bisa
juga berbelanja bersama dengan teman-teman di mall. Sedikitnya responden yang memilih jawaban makan di restoran,
menurut responden tersebut, dilihat dari segi harga, harga-harga makanan restoran yang ada di pusat perbelanjaan ditambah pajaknya sudah cukup
menguras budget mereka.
8. Olahraga
Pada bagian ini akan dipaparkan data aktivitas olahraga, frekuensi, serta jenis olahraga yang dilakukan oleh responden dalam periode 3
bulan terakhir.
Tabel 4.24. Aktivitas Berolahraga
No Aktivitas Berolahraga
Jumlah Prosentase 1 Ya
26 74,29
2 Tidak 9
25,71 Total 35
100.00 Sumber: Kuesionair 1.9 no 1
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 35 responden yang diteliti, hanya 26 responden 74.29 saja yang mempunyai kebiasaan
berolahraga secara rutin. Sedangkan sebanyak 9 responden 25.71 mengaku kadang-kadang mempunyai kebiasaan berolahraga walaupun
tidak rutin. Banyaknya responden yang menjawab ya, karena para responden
tersebut dasar betul akan pentingnya kesehatan. Jadi sebisa mungkin mereka menyempatkan diri untuk sekedar streching atau lari-lari kecil.
Sedangkan responden yang menjawab tidak, karena para responden tersebut telalu sibuk dengan aktivitasnya, sehingga tidak smpat untuk
berolahraga.
Tabel 4.25. Frekuensi Berolahraga
No Frekuensi Berolahraga
Jumlah Prosentase
1 1 - 2 x seminggu
27 77,14
2 3 - 4 x seminggu
5 14,29
3 5 - 6 x seminggu
2 5,71
4 7 xseminggu
1 2,86
Total 35
100.00 Sumber: Kuesionair 1.9 no 2
Tabel diatas menunjukkan bawa selama 3 bulan terakhir ini, 35 orang responden yang mengaku memiliki kebiasaan berolahraga
tergolong sering, dan kadang-kadang berolahraga. Hal tersebut diakui oleh 27 responden 77.14 yang melakukan olehraga 1-2 x seminggu.
5 responden 14.29 yang melakukan olahraga sebanyak 3-4 kali
seminggu. 2 responden 5.71 mengaku berolahraga sebanyak 5-6 kali seminggu, dan sisanya, yaitu 1 respoden 2.86 mengaku 7 kali
seminggu berolahraga dalam 3 bulan terakhir ini. Banyaknya responden yang menjawab 1-2 kali dalam seminggu
menunjukkan bahwa mereka sadar betul akan pentingnya kesehatan. Maka mereka selalu menyempatkan paling tidak satu minggu sekali
untuk sekedar jogging di komplek rumah. Sedangkan jawaban terkecil, yaitu 7 kali seminggu, menurut
responden tersebut, dia tidak perlu ke gelanggang olahraga atau ke gymnasium untuk berolahraga, cukup dengan streching atau peregangan
otot, lompat tali di halaman rumah, sudah cukup membuat badannya fit dan bugar. Dan olahraga tersebut dapat dilakukan setiap pagi sebelum
beraktivitas
Tabel 4.26. Jenis Olahraga Yang Paling Sering Dilakukan
No Jenis Olahraga yang dilakukan
Jumlah Prosentase 1
Senam 3
8,57 2
Jogging 9
25,71 3
Futsal 7
20,00 4
Fitness 4
11,43 5
Renang 4
11,43 6
Basket 2
5,71 7
Tennis 3
8,57 8
Volley 1
2,86 9
Bela Diri 0 0.00
10 Bulu Tangkis
1 2,86
11 Yoga
1 2,86
12 Lain-Lain
0 0.00 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair 1.9 no 3
Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa 35 responden yang memiliki kebiasaan berolahraga, diketahui bahwa jenis olahraga yang
mereka sukai cukup beragam. Mayoritas responden yaitu 9 orang responden 25.71 mengaku sering melakukan olahraga Jogging. Lalu
7 orang responden 20.00 lainnya sering berolahraga Futsal. Untuk pilihan olahraga fitness dan renang, masing-masing dijawab oleh 4 orang
responden 11.43. Lalu olahraga senam dan tennis masing-masing dipilih oleh 3 orang responden 8.57. Kemudian 2 orang responden
5.71 memilih olahraga basket. Dan sisanya yaitu olahraga volley, bulu tangkis, dan yoga masing-masing dipilih oleh 1 orang responden
2.86. Mayoritas responden yang memilih olahraga jogging dikarenakan
olahraga ini praktis dan bisa dimana saja, tanpa harus pergi ke sport centre. Di lingkungan sekitar rumah pun olahraga jogging bisa dilakukan.
Hal ini selain praktis, juga dapat menghemat waktu dan biaya. Jawaban minoritas yaitu yoga, bulu tangkis, dan bela diri. Menurut
para responden, mereka memilih olahraga tersebut karena memang sudah lama ditekuni dan ternyata membawa efek yang cukup bagus untuk
tubuh.
4.2.2.2. Minat Interest
Minat atau interest adalah tingkat kegairahan yang menyertai perhatian khusus atau terus menerus kepada semacam objek, peristiwa,
atau topik. Minat dalam penelitian ini diukur melalui beberapa indikator, diantaranya adalah
1. Keluarga
Pada bagian ini, dipaparkan data mengenai rutinitas aktivitas sehari-hari para responden, serta jenis bahasa yang sering digunakan
dalam keluarga
Tabel 4.27. Jadwal Aktivitas Sehari-hari
No Aktivitas sehari-hari
Jumlah 1
Bangun Pagi 05.00 - 06.00
2 Sarapan Pagi
07.00 - 08.00 3
Makan Siang 13.00 - 14.00
4 Makan Malam
19.00 - 20.00 5
Waktu bersama keluarga 20.00 - 22.00
6 Tidur malam
23.00 - 24.00 Sumber: Kuesionair 2.1 no 1
Berdasarkan tabel diatas, dapat kita ketahui bahwa keseluruhan responden, yakni sebanyak 35 responden menyatakan bahwa aktivitas
sehari-hari mereka cukup teratur. Aktivitas pagi hari dimulai dengan bangun pagi antara pukul 05.00 – 06.00 WIB. Aktivitas tersebut masuk
dalam aktivitas ibadah, mandi, dan persiapan untuk memulai kegiatan. Selanjutnya, sarapan pagi para responden yaitu antara pukul 07.00 –
08.00 WIB, baik yang beraktivitas kuliah maupun bekerja. Selanjutnya, waktu makan siang para responden, yaitu antara pukul 13.00 – 14.00
WIB. Di malam hari, pola makan para responden majalah Motor adalah antara pukul 19.00 – 20.00 WIB. Para responden juga tak lupa untuk
meluangkan waktu bersama keluarga. Yaitu antara pukul 20.00 – 22.00 WIB. Dan terakhir pola tidur malam para responden yang berkisar antara
pukul 23.00 – 24.00 WIB.
Tabel 4.28. Jenis Bahasa Dalam Keluarga
No Bahasa yang digunakan dalam
keluarga Jumlah Prosentase
1 Bahasa Indonesia
18 51,43
2 Bahasa Daerah
0 0.00 3
Bahasa Asing 0 0.00
4 Bahasa Indonesia dan daerah
17 48,57
Total 35
100.00 Sumber: Kuesionair 2.1 no 2
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini menggunakan perpaduan antara bahasa
Indonesia dengan bahasa daerah sebagai bahasa sehari-hari yang digunakan dalam berkomunikasi dengan keluarga. Hal tersebut diungkapkan oleh 18
responden 51.43 yang memilih bahasa Indonesia dan daerah sebagai
bahasa sehari-hari di dalam keluarga. Sedangkan sisanya, yaitu 17 orang responden 48.57 mengatakan bahwa bahasa sehari-hari yang mereka
gunakan adalah bahasa Indonesia. Banyaknya responden yang memilih berkomunikasi dengan bahasa
Indonesia dan daerah, dikarenakan jika berkomunikasi dengan bahasa Indonesia dan daerah, maka komunikasi dengan keluarga jadi makin akrab.
Sedangkan apabila berkomunikasi dengan bahasa Indonesia, menjadi terkesan formal atau resmi. Untuk bahasa daerah itu sendiri merupakan
bahasa ibu, karena kota Surabaya mayoritas penduduknya adalah orang Jawa, sehingga mereka selalu memakai bahasa Jawa.
2. Rumah
Pada bagian ini akan dipaparkan data mengenai pendapat responden tentang fungsi dari rumah serta faktor yang dianggap penting
dalam memilih tempat tinggal.
Tabel 4.29. Fungsi Rumah
No Fungsi Rumah
Jumlah Prosentase 1
Sebagai Tempat Berlindung, tinggal, dan istirahat
20 57,14
2 Wujud dari investasi
4 11,43
3 Sebagai tempat aktivitas keluarga
7 20,00
4 Sebagai sarana untuk menampilkan
kesuksesan diri 0 0.00
5 Untuk membentuk jati diri keluarga
3 8,57
6 Menampilkan kepribadian pemiliknya
1 2,86
Jumlah 35 100.00
Sumber: Kuesionair 2.2 no 1
Dari penyebaran kuesionair dapat dilihat bahwa pendapat responden mengenai fungsi rumah mayoritas dijawab oleh 20 responden
57.14 sebagai tempat berlindung, tempat tinggal, dan istirahat. Kemudian 7 orang responden 20.00 berpendapat fungsi rumah adalah
sebagai tempat aktivitas keluarga. Dan 4 responden 11.43 menjawab bahwa rumah adalah sebagai wujud dari investasi. 3 responden 8.57
menjawab bahwa fungsi rumah adalah untuk membentuk jati diri keluarga. Dan sisanya sebanyak 1 orang responden 2.86 berpendapat bahwa
fungsi rumah adalah menampilkan kepribadian pemiliknya. Banyaknya responden yang menjawab mayoritas rumah sebagai
tempat berlindung, tempat tinggal, dan istirahat karena pada dasarnya alasan itulah yang menjadi landasan mereka untuk mendirikan rumah,
sedangkan alasan-alasan lain yang diungkapkan oleh responden hanyalah sebagai alasan sekunder dari responden setelah alasan primer mereka
terpenuhi, yakni menjadikan rumah sebagai tempat tinggal, istirahat, dan berlindung.
Dan jawaban paling sedikit, yaitu menampilkan kepribadian pemiliknya, menurut responden tersebut, sebuah individu dinilai
baikburuknya adalah dilihat dari lingkungan tempat ia tinggal. Karena sedikit banyak, lingkungan tempat tinggal cukup berpengaruh bagi
kepribadian individu tersebut.
Tabel 4.30. Faktor Penting Dalam Memilih Tempat Tinggal
No Faktor penting dalam memilih tempat
tinggal jumlah Prosentase
1 Dekat dengan tempat bekerja
4 11,43
2 Lingkungan status ekonomi sosial
7 20,00
3 Dekat dengan fasilitas umum
4 11,43
4 Tenang tapi tidak jauh dari fasilitas
umum 13
37,14 5
Keamanan lingkungan terjamin 4 11,43
6 Lingkungan yang alami dan masih
sedikit polusi 3
8,57 Total
35 100.00
Sumber: Kuesioner 2.2 no 2 Pada bagian ini akan dipaparkan hasil penyebaran kuesionair untuk
mengetahui pendapat responden tentang faktor penting yang dipertimbangkan dalam memilih tempat tinggal. Sebanyak 13
responden 37.14 menjawab faktor penting dalam memilih rumah adalah tenang tapi tidak jauh dari fasilitas umum. 7 responden
20.00 menjawab memilih rumah karena lingkungan status ekonomi sosial. Pilihan dekat dengan tempat bekerja, dekat dengan
fasilitas umum, dan keamanan lingkungan terjamin dipilih oleh masing-masing 4 responden 11.43. Dan sisanya yaitu 3 orang
responden 8.57 memilih lingkungan yang masih alami dan masih sedikit polusi.
Banyaknya responden yang memberikan jawaban faktor penting dalam memilih rumah adalah yang tenang namun dekat dengan
fasilitas umum. Oleh karena itu untuk lebih bisa memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, dan mereka juga memilih lingkungan yang tenang,
karena lingkungan yang tenang dapat menciptakan suasana yang nyaman dan tentram.
Pilihan paling sedikit yaitu lingkungan yang masih alami dan jauh dari polusi, menurut responden yang memilihnya, sudah jarang sekali
lingkungan rumah seperti itu ditemukan sekarang ini, kecuali memang di daerah terpencil atau di daerah dataran tinggi. Yang sepertinya
memang lebih cocok untuk rumah peristirahatan atau villa tempat berlibur.
3. Pekerjaan
Pada bagian ini akan dipaparkan data mengenai kegiatan bekerja responden serta bidang pekerjaan yang menjadi minat para responden
dan kesesuaian antara bidang pekerjaan dengan minat responden.
Tabel 4.31. Aktivitas Pekerjaan
No Apakah anda bekerja saat ini
Jumlah Prosentase 1
Ya 25
71,43 2
Tidak 10
28,57 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair 2.3 no 1
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa dari keseluruhan 35 orang responden, sebanyak 25 responden 71.43 mengaku saat ini
mereka sedang bekerja. Sedangkan sisanya sebanyak 10 responden 28.57 mengaku belum bekerja karena masih kuliah.
Tabel 4.32. Bidang Pekerjaan
No Bidang pekerjaan yang diminati
Jumlah Prosentase 1
Yang mengharuskan berinteraksi dengan banyak orang
10 40,00
2 Yang jadwalnya sudah tersusun dengan baik
6 24,00
3 Bidang pekerjaan yang tidak terikat waktu
9 36,00
Total 25 100.00
Sumber: Kuesionair 2.3 no 2
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa responden yang bekerja sebagian besar lebih menyukai pekerjaan yang mengharuskan
berinteraksi dengan banyak orang, yaitu 10 orang responden 40.00. Sedangkan bidang pekerjaan yang tidak terikat waktu diminati oleh 9
orang responden 36.00. Dan sisanya, yaitu pekerjaan dengan jadwal yang sudah tersusun baik diminati oleh 6 responden. 24.00.
Sebagian besar responden yang menyukai bidang pekerjaan yang mengharuskan mereka berinteraksi dengan banyak orang karena
menurut mereka, hal tersebut bisa memunculkan dan lebih bisa mengasah potensi diri mereka dalam banyak hal, diantaranya lobbying,
atau mempresentasikan sesuatu. Serta akan memperlebar kemungkinan bagi mereka untuk memperolah hasil yang maksimal.
Dan pilihan jawaban yang paling kecil, yaitu pekerjaan yang jadwalnya sudah tersusun dengan baik, karena menurut responden yang,
pekerjaan seperti ini cepat membuat bosan. Sehingga tingkat stress dan tekanan semakin besar.
4. Komunitas
Pada bagian ini akan dipaparkan data lokasi tempat tinggal, tempat berkumpul responden dengan teman-teman dalam suatu komunitas
kedaerahantanah kelahiran serta topikpembicaraan jika berkumpul dengan teman-teman dalam komunitas saudara.
Tabel 4.33. Lokasi tempat Komunitas Tinggal
No Lokasi Tempat tinggal
Jumlah Prosentase 1
Apartemen Kondominium 0 0.00
2 Real Estate
4 11,43
3 Daerah Perkotaan
8 22,86
4 Komplek Rumah
20 57,14
5 Rumah Susun
0 0.00 6
Daerah Perkampungan 3
8,57 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair 2.4 no 1 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa responden yang
berlokasi tempat tinggal sebagian besar lebih menyukai komplek rumah sebagai tempat tinggal. Hal tersebut sesuai dengan pendapat dari 20
responden 57.14, kemudian lokasi tempat tinggal di daerah perkotaan dipilih oleh 8 responden 22.86. Dan tempat tinggal di real
estate dipilih oleh 4 responden 11.43. Dan sisanya sebanyak 3 responden 8.57 bertempat tinggal di daerah perkampungan.
Sebagian besar responden yang menyukai lokasi tempat tinggal di komplek perumahan karena selain tempatnya tenang, keamanan
terjamin, selain itu juga tidak terlalu jauh dari fasilitas umum. Dan minoritas dari responden memilih lokasi perkampungan,
karena menurut mereka lokasi perkampungan sudah cukup padat penduduknya.
Tabel 4.34. Tempat Berkumpul
No Tempat Berkumpul dengan teman
Jumlah Prosentase 1
Café 17
48,57 2
Rumah Teman 1
2,86 3
Restoran 2
5,71 4
Tempat Karaoke 0,00
5 Mall
13 37,14
6 Tempat Clubbing
0,00 7
Sport Club 2 5,71
8 Lain-Lain
0,00 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair 2.4 no 2 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
dalam penelitian ini, yaitu sebanyak 17 responden 48.57 memilih cafe sebagai tempat berkumpul dengan teman-teman. Selanjutnya
sebanyak 13 orang responden 37.14 memilih berkumpul di mall. Lalu restoran dan sport club masing-masing dipilih oleh 2 orang
responden 5.71 untuk tempat berkumpul. Dan sisanya sebanyak 1 responden 2.86 memilih berkumpul di rumah teman.
Banyaknya responden yang memilih cafe sebagai tempat berkumpul karena dengan berkumpul di cafe, mereka dapat lebih santai
dan nyaman. Karena suasana cafe yang mendukung dan cocok untuk berkumpul. Dimana dalam keseharian, mereka sibuk dengan
pekerjaankegiatan yang mereka hadapi. Rumah teman adalah jawaban yang paling sedikit dipilih, sebab
jika berkumpul di rumah teman, tentu mereka harus menuruti juga aturan yang berlaku yang ada di tuan rumah. Hal tersebut membuat
berkumpul terkesan formil dan tidak bebas.
Tabel 4.35. Topik Pembicaraan
No Topik Pembicaraan
Jumlah Prosentase 1
Membicarakan lawan Jenis 0 0.00
2 Masalah kantor kerjaan
3 8,57
3 Membicarakan issue yang sedang hangat
7 20,00
4 Membicarakan tentang trend mobil
modifikasi terbaru 14
40,00 5
Hal-Hal yang sedang trend 11
31,43 6
Lain-Lain 0 0.00
Total 35 100.00
Sumber: Kuesionair 2.4 no 3
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa topik pembicaraan tertinggi adalah membicarakan tentang trend modifikasi mobil terbaru,
yaitu sebanyak 14 responden 40.00. Lalu 11 responden 31.43 mengaku lebih sering membicarakan tentang hal-hal yang sedang trend.
7 responden 20.00 membicarakan issue yang sedang hangat. Dan sisanya, yaitu sebanyak 3 orang responden 8.57 mengaku sering
membicarakan masalah kantorkampus. Tingginya topik trend modifikasi mobil terbaru paling banyak
dibicarakan, dikarenakan jika anggota yang tergabung dalam sebuah klub mobil sedang berkumpul, pasti yang dibicarakan adalah tentang
otomotif. Rendahnya topik pekerjaan yang dibicarakan, sebab pada saat
mereka berkumpul dengan teman, mereka hanya ingin melepas penat, bukan dengan diingatkan lagi soal pekerjaan. Jadi topik tersebut
berusaha mereka hindari sebisa mungkin.
5. Rekreasi
Pada bagian ini akan dipaparkan data mengenai aktivitas responden dalam berekreasi serta lokasi dan frekuensi ketika berekreasi.
Tabel 4.36. Aktivitas Rekreasi
No Aktivitas Berekreasi Jumlah
Prosentase 1
Ya 33
94,29 2
Tidak 2
5,71 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair 2.5 no 1 Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui dari 35 orang responden,
diketahui bahwa 33 orang responden 94.29 mengaku menyempatkan diri untuk berekreasi. Sedangkan sisanya yaitu 2
responden 5.71 tidak memiliki aktivitas berekreasi.
Tabel 4.37. Lokasi Rekreasi
No Lokasi rekreasi yang dikunjungi Jumlah Prosentase
1 Tempat bersejarah
2 6,06
2 Pantai
12 36,36
3 Pegunungan
9 27,27
4 Waterpark
10 30,30
5 Lain-Lain
2 6,06
Total 33
100.00 Sumber: Kuesionair 2.5 no 2
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 33 responden yang meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas rekreasi, jawaban
tertinggi adalah rekreasi dilakukan dengan memilih pantai sebagai lokasi rekreasi, yaitu sebanyak 12 responden 36.36. Kemudian
waterpark dipilih oleh 10 orang responden 30.30. Pilihan pegunungan dipilih oleh 9 responden 27.27. Dan sisanya yaitu
pilihan rekreasi ke tempat bersejarah dipilih oleh 2 responden 6.06. Ada juga 2 orang responden 6.06 yang memilih tempat lain sebagai
lokasi berekreasi. Seperti taman safari, atau tempat rafting. Banyaknya responden yang memilih pantai, dikarenakan
ternyata cukup banyak pantai-pantai yang belum diketahui oleh banyak orang, namun terletak di dalam kota atau kota dalam propinsi. Jadi hal
tersebut cukup banyak menarik perhatian responden untuk mengunjungi pantai.
Tempat bersejarah saat ini sangat jarang dikunjungi, sebab menurut para responden, fasilitas yang diberikan oleh tempat bersejarah tidak
ada bedanya dengan yang dulu. Dalam arti tidak ada pembaharuan tempat bersejarah di dalam kota. Atau dengan kata lain adalah kurang
dilestarikan. Sehingga membuat para responden beralih ke tempat lain untuk berekreasi.
6. Pakaian
Pada bagian ini akan dipaparkan data mengenai kesan responden dalam berpenampilan, faktor yang dipertimbangkan dalam memilih
busana serta frekuensi membeli busana.
Tabel 4.38. Pertimbangan Dalam Memilih Busana
No Faktor memilih pakaian
Jumlah Prosentase 1
Merk 6
17,14 2
Harga 15
42,86 3
Desain 11
31,43 4
Lain-Lain 3
8,57 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair 2.6 no 1
Berdasarkan pertanyaan
yang diberikan, diperoleh bahwa yang
menjadi pertimbangan utama dalam memilih busana adalah harganya, yaitu sebanyak 15 responden 42.86. Lalu pertumbangan desain
menjadi pilihan 11 responden 31.43. Merek menjadi pilihan 6 responden 17.14. Dan sisanya 3 orang responden 8.57 memberi
jawaban lain, seperti kenyamanan. Banyaknya responden yang mempertimbangkan harga dalam
memilih pakaian adalah karena pakaian memang bukan kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Harga yang dimaksud disini adalah harga
yang rata-rata atau tingkat menengah, jadi tidak terlalu menengah ke ata
Tabel 4.39. Kesan Dalam Berpenampilan
No Kesan berpenampilan yang diinginkan
Jumlah Prosentase 1
Maskulin 5
14,29 2
Sporty 5
14,29 3
Casual 9
25,71 4
Rapi 7
20,00 5
Keren 3
8,57 6
Glamour 3
8,57 7
Elegan 3
8,57 8
Lain-Lain 0 0.00
Total 35 100.00
Sumber: Kuesionair 2.6 no 2
Berdasarkan hasil
jawaban responden mengenai kesan dalam berpenampilan, dari 35 orang, jawaban paling tinggi adalah
kesan casual. Sebanyak 9 responden 25.71 yang menginginkan kesan casual dalam berpakaian. Selanjutnya 7 responden 20.00
menginginkan kesan rapi dalam berpakaian. Sedangkan kesan maskulin dan juga sporty masing-masing dijawab oleh 5 responden
14.29. Dan sisanya yaitu kesan keren, glamour, dan elegan dijawab oleh masing-masing 3 responden 8.57.
Banyaknya responden yang memilih berpenampilan casual dalam berpakaian, dikarenakan memang gaya seperti itu yang menurut mereka
nyaman, bebas bergerak, santai dan tidak ribet. Sedangkan pilihan lain yang minoritas, diantaranya keren,
glamour, dan elegan, menurut responden kesan berpakaian seperti itu
kurang cocok untuk pilihan sehari-hari. Kesan berpakaian seperti itu sebaiknya dikenakan pada saat moment atau acara tertentu.
Tabel 4.40. Frekuensi Membeli Busana
No Frekuensi membeli pakaian Jumlah Prosentase
1 1 x sebulan
10 28,57
2 2 x sebulan
18 51,43
3 3 x sebulan
3 8,57
4 4 x sebulan
2 5,71
5 Lain-Lain
2 5,71
Total 35
100.00 Sumber: Kuesionair 2.6 no 3
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui mengenai frekuensi responden dalam memilih busana, sebanyak 18 responden 51.43
mengaku membeli pakaian sebanyak 2 kali dalam satu bulan. 10 responden 28.57 membeli pakaian sebanyak 1 kali sebulan. 3
responden 8.57 membeli pakaian sebanyak 3 kali dalam sebulan. 2 orang responden 5.71 mengaku membeli pakaian sebanyak 4 kali
sebulan. Namun ada 2 orang responden 5.71 mempunyai jawaban lain yaitu lebih dari 4 kali dalam sebulan.
Banyaknya responden yang membeli pakaian dalam satu bulan sekali dikarenakan untuk menjaga penampilan mereka sehari-hari,
selain itu mereka juga membeli pakaian untuk keperluan dalam menunjang pekerjaan mereka dan mereka juga tidak mempunyai waktu
untuk membeli baju lebih dari satu kali dalam satu bulan dikarenakan mereka terlalu sibuk dalam kegiatannya.
Jawaban terkecil yaitu 4 kali dalam sebulan, menurut responden, pakaian merupakan kebutuhan yang tidak utama, jadi menurut mereka
jika tidak terlalu perlu, lebih baik dana untuk membeli pakaian dialokasikan kepada kebutuhan yang lain.
7. Makanan
Pada bagian ini akan dipaparkan data mengenai pengetahuan responden tentang pengertian makanan sehat serta minuman sehat.
Tabel 4.41. Pengertian Makanan Sehat
No Pengertian makanan sehat
Jumlah Prosentase 1
4 sehat 5 sempurna 20
57,14 2
Pengolahan makanan bersih 9
25,71 3
Rendah Lemak 6
17,14 4
Lain-Lain 0 0.00
Total 35
100.00 Sumber: Kuesionair 2.7 no 1
Berdasarkan jawaban yang diberikan oleh para responden mengenai pengertian makanan sehat menurut mereka, diperoleh pilihan
jawaban tertinggi yang diberikan adalah 4 sehat 5 sempurna yang dijawab oleh 20 responden 57.14. Kemudian jawaban makanan
yang diolah secara bersih diberikan oleh 9 responden 25.71. Dan
sisanya yaitu 6 responden 17.14 menjawab makanan yang rendah lemak.
Jawaban yang paling tinggi adalah jawaban 4 sehat 5 sempurna. Hal tersebut dikarenakan di dalam makanan 4 sehat 5 sempurna tersebut
sudah terdapat gizi yang diperoleh dari makanan. Jadi dengan makanan 4 sehat 5 sempurna tersebut, mereka sudah mendapatkan gizi yang
lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh. Sedangkan jawaban terendah, yaitu rendah lemak adalah menurut
responden, biarpun sedikit, namun lemak juga diperlukan di dalam tubuh. Lemak perlu, asalkan dilihat dulu kadar lemak dalam makanan
tersebut.
Tabel 4.42. Pengertian Minuman Sehat
No Pengertian Minuman Sehat
Jumlah Prosentase
1 Tidak Mengandung bahan kimia
12 34,29
2 Dimasak
5 14,29
3 Air Mineral
18 51,43
4 Lain-Lain
0,00 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair 2.7 no 2
Berdasarkan jawaban yang diberikan mengenai minuman sehat, sebanyak 18 responden 51.43 memberikan jawaban air mineral. 12
responden 34.29 menjawab air yang tidak mengandung bahan kimia. Lalu 5 responden 14.29 menjawab air yang dimasak adalah
minuman sehat. Besarnya jumlah responden yang menyatakan bahwa air minum
yang sehat adalah air mineral, karena telah terbukti dalam riset bahwa air mineral merupakan air yang sudah melewati berbagai proses
penyulingan dan pemurnian air. Sedangkan untuk responden yang menjawab terkecil, yaitu air yang
sehat adalah dimasak, menurut responden yang lain, hal tersebut belum tentu benar, karena air walaupun sudah dimasak dalam suhu setinggi
apapun, jika air tersebut mengandung limbah dan racun, sama saja berbahaya bagi tubuh.
8. Media
Pada bagian ini akan dipaparkan data mengenai media pilihan responden.
Tabel 4.43. Majalah Yang Sering Dibaca
No Majalah yang dibaca selain majalah
Motor Jumlah Prosentase
1 Motor Indonesia
6 17,14
2 Auto Bild
6 17,14
3 Auto Car
12 34,29
4 Auto Expert
8 22,86
5 Lain-Lain
3 8,57
Total 35
100.00 Sumber: Kuesionair 2.8 no 1
Salah satu prinsip teori uses and gratifications adalah banyak khalayak secara aktif memanfaatkan media. Artinya anggota
khalayak dianggap secara aktif menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya Rakhmat, 2001:65.
Dari tabel diatas diketahui bahwa majalah yang sering dibaca dan yang menduduki peringkat pertama, yaitu Auto Car, sebanyak 12
responden 34.29, lalu 8 responden 22.86 membaca Auto Expert. Sedangkan Motor Indonesia dan Auto Bild masing-masing dipilih oleh
6 orang responden 17.14. Sedangkan sisanya yaitu 3 orang responden 8.57 menjawab majalah lain, seperti Cosmopolitan, dan
majalah Dewi.
Banyaknya responden yang memilih majalah Auto Car sebagai majalah yang sering dibaca selain majalah Motor, kembali lagi
dikarenakan kebutuhan mereka akan informasi mengenai mobil kesayangan mereka. Para responden tersebut juga butuh pembanding
atau informasi tambahan yang juga bisa didapat dari majalah lain. Jawaban terendah yaitu lain-lain, menurut responden, mereka
sudah berlangganan majalah otomotif, yaitu majalah Motor, jadi mereka ingin membaca majalah lain, majalah wanita misalnya, atau majalah
remaja, dan politik.
Tabel 4.44. Tabloid Yang Paling Sering Dibaca
No Tabloid yang sering dibaca
Jumlah Prosentase 1
Otomotif 18
51,43 2
Otomodif 4
11,43 3
Otosport 6
17,14 4
Bursa Motor 4
11,43 5
Lain-Lain 3
8,57 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair 2.8 no 2 Dari data penyebaran kuesionair diatas, dapat diketahui
bahwa tabloid yang paling sering dibaca oleh responden adalah majalah Otomodif yang dipilih oleh 18 responden 51.43. Selanjutnya 6
responden memilih tabloid Otosport. Lalu tabloid Otomodif dan Bursa Motor masing-masing dipilih oleh 4 responden 11.43. Namun ada
juga 3 responden 8.57 yang memilih tabloid lain yang dibaca. Seperti tabloid Nurani dan Tabloid Handphone Pulsa.
Banyaknya responden yang memilih tabloid otomodif karena memang di dalam tabloid tersebut cukup banyak terdapat informasi
tentang modifikasi dan informasi lainnya seputar mobil dan motor. Sedangkan untuk jawaban terkecil, menurut mereka mereka juga
butuh informasi mengenai hal lain, jadi selain mereka berlangganan tabloid otomotif, mereka juga berlangganan tabloid lain. Tabloid
handphone misalnya.
Tabel 4.45. Surat Kabar Yang Sering Dibaca
No Surat kabar yang sering dibaca
Jumlah Prosentase 1
Jawa Pos 21
60,00 2 Kompas
7 20,00
3 Seputar Indonesia
3 8,57 4 Surya
2 5,71
5 Lain-Lain 2
5,71 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair 2.8 no 3
Tabel diatas menunjukkan surat kabar yang paling sering dibaca adalah Jawa Pos yang berjumlah 21 responden 60.00. Selanjutnya
tabloid yang sering dibaca oleh responden adalah Kompas, 7 responden 20.00. Selanjutnya yaitu 3 responden 8.57 membaca surat kabar
seputar Indonesia. Kemudian 2 responden lainnya 5.71 membaca
surat kabar Surya. Dan sisanya, 2 responden 5.71 mempunya jawaban lain, yaitu surat kabar Bisnis Indonesia.
Banyaknya responden yang menyukai surat kabar Jawa Pos karena selain berita-beritanya masih hangat, tajam, terpercaya, dan juga jelas
sehingga surat kabar tersebut banyak menarik pembacanya. Sedangkan pilihan terkecil, yaitu surat kabar surya, dan lain-lain,
menurut responden, berita dan informasinya masih aktual surat kabar lainnya.
Tabel 4.46. Jam Mendengarkan Radio
No Jam Mendengarkan radio
Jumlah Prosentase 1
05.00 - 12.00 23
65,71 2
12.01 -18.00 6
17,14 3
18.01 - 24.00 6
17,14 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair 2.8 no 4
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui pukul berapa sampai dengan pukul berapa orang sering mendengarkan radio dengan kategori
waktu sebagai berikut: antara pukul 05.00 – 12.00 WIB jumlah responden yang mendengarkan radio yaitu berjumlah 23 responden
65.71. Antara pukul 12.01 – 18.00 dan pukul 18.02 – 24.00 masing- masing dijawab oleh 6 orang responden 17.14
Tingginya frekuensi dalam mendengarkan radio pada jam 05.00 – 12.00 dikarenakan pada jam-jam tersebut para responden sedang dalam
perjalanan berangkat ke kantor atau kekampus, serta jam istirahat dan makan siang yang cocok sekali untuk mendengarkan radio.
Seimbangnya frekuensi dalam mendengarkan radio pada pukul 12.00 – 18.00 dan 18.00 – 24.00 adalah karena pada saat itu para
responden sedang melakukan kegiatan dan aktivitas, selain itu sudah waktunya untuk beristirahat.
Tabel 4.47. Lokasi Mendengarkan Radio
No Lokasi Mendengarkan Radio
Jumlah Prosentase 1 Di
kendaraan 19
54,29 2 Di
Kantor 9
25,71 3 Di
Rumah 7
20,00 4 Lain-Lain
0.00 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair 2.8 no 5
Tabel diatas menunjukkan bahwa lokasi atau tempat responden mendengarkan radio meliputi berbagai macam lokasi, mulai dari
kendaraan yang berjumlah 19 responden 54.29. Selanjutnya 9 responden 25.71 menjawab mendengarkan radio di kantor. Lalu 7
responden lainnya 20.00 menjawab mendengarkan radio di rumah.
Banyaknya responden yang menjawab mendengarkan radio di kendaraan, karena sebagian besar dari mereka menghabiskan waktu di
jalan, yaitu disaat berangkat atau pulang kerjakuliah, selain itu juga ketika mau menuju ke suatu tempat, di saat itulah mereka
memanfaatkan waktu di jalan tersebut untuk mendengarkan radio. Sedikitnya responden yang menjawab mendengarkan radio di
rumah, karena jika sudah sampai dirumah, mereka lebih memilih untuk menonton televisi atau menghabiskan waktu dengan keluarga.
Tabel 4.48. Acara Yang Paling Sering Didengarkan Di Radio
No acara yang sering didengarkan di
radio Jumlah Prosentase
1 Musik 26
74,29 2 Obrolan
2 5,71
3 Kuis Berhadiah
1 2,86 4
Tips dan Informasi 5
14,29 5 Berita
1 2,86
6 Lain-Lain 0.00
Total 35
100.00 Sumber: Kuesionair 2.8 no 6
Dari data penyebaran kuesionair dengan total 35 responden diatas, dapat diketahui acara yang paling sering didengarkan di radio adalah
acara musik, dengan jumlah responden 26 responden 74.29. Berikutnya adalah acara tips dan informasi dengan jumlah responden 5
orang 14.29. Selanjutnya obrolan atau talk show sering didengarkan
oleh 2 orang responden 5.71. Dan sisanya acara kuis berhadiah dan berita masing-masing dijawab oleh 1 orang responden 2.86
Jawaban yang paling banyak didengarkan di radio adalah acara musik. Hal tersebut dikarenakan karena banyaknya radio yang
menyiarkan acara-acara musik sebagai acara unggulan dan musik tersebut juga bisa menghilangkan kejenuhan mereka.
Jawaban yang paling sedikit, acara yang didengarkan di radio adalah kuis berhadiah dan berita. Karena orang mendengarkan radio
untuk mengetahui info-info terbaru, atau lagu-lagu terbaru yang baru di rilis, dan sebagainya.
Tabel 4.49. Jam Menonton Televisi
No Jam Menonton Televisi
Jumlah Prosentase 1
antara pukul 05.00 - 12.00 5
14,29 2
antara pukul 12.01 - 18.00 23
65,71 3
antara pukul 18.01 - 24.00 7 20.00
Total 35
100.00 Sumber: Kuesionair 2.8 no 7
Berdasarkan data tabel diatas, diketahui pada pukul 12.01 – 18.00 WIB responden yang menonton acara televisi paling besar yaitu
sebanyak 23 responden 65.71. Kemudian pada pukul 18.01 – 24.00 adalah waktu yang dipilih oleh 7 orang responden 20.00. Dan
sisanya, yaitu 5 responden 14.29 memilih menonton televisi pada pukul 05.00 – 12.00.
Tingginya frekuensi menonton televisi pada pukul 12.01 – 18.00 WIB menunjukkan bahwa jam-jam tersebut responden sedang
beristirahat makan siang, atau sepulang kerja mereka melepas penat dengan melihat acara di televisi.
Rendahnya frekuensi menonton televisi pada pukul 05.00 – 12.00 karena pada jam seperti itu, para responden menyiapkan diri untuk
memulai beraktivitas, sarapan, dan melakukan perjalanan menuju tempat tujuan. Tidak ada waktu untuk menonton televisi.
Tabel 4.50. Stasiun Televisi Favorit
No Stasiun Televisi yang sering di
tonton Jumlah Prosentase
1 SCTV
6 17,14
2 TRANS TV
14 40,00
3 RCTI
1 2,86
4 Metro TV
5 14,29
5 TRANS 7
4 11,43
6 Indosiar
0 0.00 7
ANTV 0 0.00
8 TV One
5 14,29
9 Lain-Lain
0 0.00 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair 2.8 no 8
Berdasarkan tabel di atas, diketahui stasiun televisi yang banyak diminati adalah sebagai berikut : TRANS TV 14 responden 40.00 .
SCTV sebanyak 6 responden 17.14. METRO TV dan TV One masing-masing 5 responden 14.29. TRANS 7 4 responden
11.43. Dan sisanya yaitu 1 responden 2.86 memilih RCTI. Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa stasiun yang
paling diminati yaitu stasiun televisi yang banyak mengandung berita- berita dan film-film yang menarik dan dapat menghibur penonton
Dan dari keterangan diatas juga, stasiun televisi yang kurang diminati adalah RCTI. Menurut responden, acara yang disajikan oleh
stasiun televisi RCTI tersebut kurang berbobot. Hanya melulu sinetron kejar tayang yang kurang mendidik.
Tabel 4.51. Acara Televisi Favorit
No Acara yang disaksikan
Jumlah Prosentase 1
Sinetron 7 20.00
2 Acara Olahraga
3 8,57
3 Berita
10 28,57
4 Film Seri
6 17,14
5 Dialog Interaktif
7 20.00 6
Lain - Lain 2
5,71 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair 2.8 no 9
Berdasarkan tabel diatas diketahui acara favorit di televisi yang banyak diminati adalah sebagai berikut: Berita 10 responden 28.57,
sinetron dan dialog interaktif masing-masing 7 responden 20.00, film seri 6 responden 17.14, acara olahraga 3 responden 8.57,
dan sisanya yaitu 2 responden 5.71 yang mempunyai jawaban lain, seperti kuis, atau reality show.
Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa acara yang paling banyak diminati adalah acara yang mengandung berita-berita
terhangat. Sebab berita-berita tersebut banyak mengandung informasi, wawasan, dan pengetahuan luas yang bermanfaat bagi mereka.
Sedangkan acara yang kuranmg diminati yaitu acara kuis dan realityshow jawaban lain-lain. Karena menurut responden, acara reality
show saat ini sudah tidak real lagi. Atau sudah di skenariokan.
9. Prestasi
Pada bagian ini akan dipaparkan data mengenai prestasi responden
Tabel 4.52. Prestasi responden
No Prestasi Responden
Jumlah Prosentase 1 Ya
15 42,86 2 Tidak
20 57,14
Total 35
100.00 Sumber: Kuesionair 2.9 no 1
Dari tabel prestasi responden yang diperoleh melalui penyebaran kuesionair diatas dapat diketahui bahwa responden yang berprestasi ada
15 responden 42.86. Dan responden yang tidak berprestasi pada 3 bulan terakhir ini ada 20 responden 57.14
Tabel 4.53. Jenis Prestasi yang Diraih
No Prestasi yang dimiliki
Jumlah Prosentase 1 Olahraga
2 13,33
2 Dunia Kerja
7 46,67
3 Musik 3
20,00 4 Lain-Lain
3 20,00
Total 35
100.00 Sumber: Kuesionair 2.9 no 2
Berdasarkan tabel diatas diketahui jenis prestasi yang diperoleh oleh responden adalah sebagai berikut: prestasi di dunia kerja 7
responden 46.67. Prestasi di dunia musik 3 responden 20.00. Prestasi di dunia olahraga ada 2 responden 13.33. Namun ada juga
responden yang mempunyai prestasi di bidang lain, seperti di bidang entertain atau kesenian.
Tingginya prestasi dalam bidang kerja yang banyak diraih oleh responden karena pada bidang tersebut banyak memberikan peluang
bila seseorang tersebut memiliki wawasan yang luas serta pemikiran yang cerdas.
Sedangkan prestasi yang paling rendah, yaitu Olahraga, karena memang menurut para responden, olahraga hanya untuk kesehatan saja,
hanya sedikit yang menekuni karir di bidang olahraga hingga menorehkan prestasi.
4.2.2.3. Opini Opinion
Opini atau opinion adalah jawaban lisan atau tertulis yang orang berikan sebagai respon terhadap situasi stimulus terhadap ”pertanyaan”
yang diajukan. Digunakan untuk mendeskripsikan penafsiran, harapan, dan evaluasi seperti kepercayaan tentang maksud orang lain, antisipasi
sehubungan dengan peristiwa masa datang dan penimbangan konsekuensi yang memberi ganjaran atau menghukum dari jalannya
tindakan alternatif. Opini dalam penelitian ini diukur melalui beberapa indikator, diantaranya adalah:
1. Diri mereka sendiri
Berdasarkan hasil dari berbagai jawaban yang diberikan, dapat diambil beberapa jawaban yang merupakan inti dari berbagai jawaban
yang ada, antara lain:
Tabel 4.54. Opini Responden Terhadap Diri Mereka Sendiri
No Cara Responden Menghargai Dirinya
Jumlah Prosentase 1
Berusaha Mencapai Cita-Cita diri 11
31,43 2
Tidak berbuat hal yang negatif 7
20,00 3
Menjaga kesehatan dan penampilan 10
28,57 4
Bersyukur atas apa yang sudah dimiliki 6
17,14 5
Lainnya 1
2,86 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair opini no 1
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu 11 responden 31.43 menghargai diri mereka
sendiri dengan cara memperoleh cita-cita diri. Lalu 10 responden 28.57 menghargai dirinya dengan cara menjaga penampilan dan
kesehatan. Selanjutnya 7 responden 20.00 menghargai dirinya dengan tidak berbuat hal-hal yang negatif dan merugikan diri sendiri.
Sedangkan 6 responden lainnya 17.14 menghargai dirinya sendiri dengan cara bersyukur atas apa yang sudah dimiliki dan dicapai. Dan
sisanya yaitu 1 orang responden 2.86 mempunyai jawaban sendiri, yaitu dia mampu menggali potensi dirinya menjadi seorang entertain.
Tingginya jawaban menghargai diri dengan cara memperoleh cita- cita diri dikarenakan mereka merasa mempunyai potensi untuk meraih
cita-citanya tersebut.
Jawaban lain-lain yaitu mampu menggali potensi sebagai seorang entertain menurut para responden pekerjaan sebagai entertain kurang
menjanjikan jika untuk pekerjaan tetap. Sebaiknya hanya untuk hobby atau sampingan saja.
2. Masalah-Masalah Politik
Berdasarkan hasil dari berbagai jawaban yang diberikan, dapat diambil beberapa jawaban dari para responden terhadap masalah-
masalah politik yang ada, antara lain:
Tabel 4.55. Opini Responden Terhadap Masalah Politik
No Masalah Politik
Jumlah Prosentase 1
Banyak Parpol Umbar Janji 5
14,29 2
Pemerintah Kurang Tegas 6
17,14 3
Semakin Rumit 13
37,14 4
KKN 4
11,43 5
Sering Terjadi Konflik 4
11,43 6
Lainnya 3
8,57 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair opini no 2
Berdasarkan jawaban-jawaban
yang diberikan, intinya paling banyak adalah mengenai semakin rumitnya masalah politik yang tak
kunjung usai sebanyak 13 responden 37.14. Lalu 6 responden 17.14 memberikan jawaban tentang pemerintah yang kurang tegas
dalam hukum. Berikutnya 5 orang responden 14.29 berpendapat bahwa banyak parpol yang masih umbar janji. Pendapat tentang KKN
dan juga semakin banyaknya konflik politik dijawab oleh masing- masing 4 responden 11.43. Dan pendapat lainnya dari 3 responden
8.57 diantaranya adalah kurang baiknya kinerja para wakil rakyat. Tingginya frekuensi pada semakin rumitnya masalah politik
memang sangat dirasakan saat ini. Rumit karena masalah politik ada yang belum tuntas, dan seakan-akan masalah datang silih berganti.
Sedangkan jawaban lainnya yang diberikan oleh responden diantaranya kinerja wakil rakyat kurang baik, disebabkan karena
banyaknya artis yang aji mumpung menyalonkan dirinya sebagai wakil rakyat. Sehingga kinerjanya dinilai kurang optimal.
3. Perkembangan Politik
Untuk masalah-masalah politik yang berkaitan dengan perkembangan politik berikut berbagai jawaban yang diberikan oleh
responden dengan jawaban terbanyak, antara lain:
Tabel 4.56. Opini Responden Terhadap Perkembangan Politik
No Perkembangan Politik
Jumlah Prosentase 1
Semakin Bagus 3
8,57 2
Tidak ada perkembangan 17
48,57 3
Jalan ditempat 7
20,00 4
Semakin tidak jelas 5
14,29 5
Tidak tahu 3
8,57 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair opini no 3
Dari berbagai jawaban yang diberikan, sebanyak 17 responden 48.57 menjawab bahwa sampai saat ini tidak ada perkembangan yang
cukup signifikan tentang politik di Indonesia. Sedangkan 7 responden 20.00 menjawab bahwa perkembangan politik jalan di tempat. Lalu
semakin tidak ada kejelasan dari perkembangan politik juga dijawab oleh 5 responden 14.29. Jawaban semakin bagus dan tidak tahu dijawab
oleh masing-masing 3 responden 8.57. Tidak adanya perkembangan dalam dunia politik saat ini sangat
berpengaruh pada semua aspek, baik itu sosial, ataupun perekonomian, karena pada saat ini perkembangan politik masih kurang baik, sehingga
banyak masalah-masalah yang timbul. Namun ada juga yang menjawab semakin bagus namun sangat
sedikit sekali respondennya. Hal tersebut dinilai dari berhasilnya dari dibentuknya tim pemberantas mafia hukum, dan diadilinya para
koruptor-koruptor.
4. Perkembangan Bisnis
Untuk perkembangan bisnis pada saat ini, berikut jawaban yang diberikan oleh responden dengan jawaban terbanyak, antara lain:
Tabel 4.57. Opini Responden Terhadap Perkembangan Bisnis
No Perkembangan Bisnis
Jumlah Prosentase 1
Semakin Maju 22
62,86 2
Banyak Perusahaan Bangkrut 7
20,00 3
Tidak Tahu tentang bisnis 3
8,57 4
Lainnya 3
8,57 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair opini no 4
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 22 responden 62.86 menyatakan bahwa perkembangan bisnis semakin
maju. Lalu 7 responden 20.00 menyatakan bahwa masih banyak perusahaan yang bangkrut atau gulung tikar. 3 responden 8.57
menyatakan mereka tidak tahu tentang bisnis. Dan 3 responden 8.57 mempunyai jawaban sendiri, diantaranya menjawab masih
berkembangnya bisnis di Indonesia. Tingginya jawaban yang menyatakan bahwa perkembangan bisnis
semakin maju karena semakin banyak pula berdiri perusahaan- perusahaan baru, yang otomatis semakin banyaknya peluang usaha bagi
pengangguran.
Dan seimbangnya antara jawaban tidak mengerti soal bisnis dan bisnis di Indonesia makin berkembang karena menurut responden ada
yang tidak berkecimpung di dunia bisnis, sedangkan jawaban berkembangnya bisnis di Indonesia, memang dirasakan sekali saat ini
bahwa sudah dibukanya perdagangan global semakin membuat bisnis di Indonesia makin berkembang.
5. Pertumbuhan Perekonomian
Untuk pertumbuhan perekonomian di Indonesia berikut ini berbagai jawaban yang diberikan oleh responden dengan jawaban yang
terbanyak antara lain:
Tabel 4.58. Opini Responden Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
No Perkembangan Perekonomian
Jumlah Prosentase 1
Harga-harga makin melambung 9
25,71 2
Kemiskinan masih banyak 8
22,86 3
Dollar masih tetap menguat 3
8,57 4
Pembangunan belum merata 11
31,43 5
Lainnya 4
11,43 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair opini no 5
Berdasarkan jawaban mengenai pertumbuhan perekonomian di Indonesia, diperoleh jawaban sebanyak 11 responden 31.43 yang
menyatakan belum meratanya pembangunan di Indonesia. Lalu 9
responden 25.71 menyatakan bahwa harga-harga makin melambung. Sedangkan 8 responden 22.86 menyatakan bahwa angka kemiskinan
masih banyak sekali. 3 responden 8.57 menyatakan bahwa dollar masih menguat daripada rupiah. Dan 4 responden lainnya 11.43
mempunyai jawaban yang lain, diantaranya masih belum berkembang dengan baik, dan Indonesia masih dilanda krisis moneter sampai
sekarang. Banyaknya responden yang menyatakan bahwa belum meratanya
pembangunan di Indonesia, karena memang jika dilihat lagi, masih banyak bagunan atau fasilitas umum seperti jalan yang rusak, atau listrik
ada yang belum menjangkau wilayah tertentu, bahkan sekolah yang sudah tidak layak pun masih ada.
Jawaban lainnya yang merupakan jawaban terendah diantaranya ada pendapat responden yang mengatakan bahwa sampai sekarang
Indonesia masih dilanda krissis moneter berkepanjangan.
6. Perkembangan Dunia Pendidikan
Berdasarkan hasil dari berbagai jawaban yang diberikan, dapat diambil beberapa jawaban dari para responden terhadap perkembangan
dunia pendidikan yang ada, antara lain:
Tabel 4.59. Opini Responden Terhadap Perkembangan Dunia Pendidikan
No Perkembangan Pendidikan
Jumlah Prosentase 1
Mahalnya biaya pendidikan 9
25,71 2
Fasilitas Pendidikan makin maju 20
57,14 3
Masih banyak sekolah yang tidak layak 4
11,43 4
Lainnya 2
5,71 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair opini no 6 Berdasarkan
jawaban-jawaban yang diberikan, intinya paling
banyak adalah mengenai semakin baiknya fasilitas pendidikan sekarang , sebanyak 20 responden 57.14. Lalu untuk 9 responden 25.71
menyatakan bahwa biaya pendidikan yang makin tahun makin mahal. Kemudian 4 responden 11.43 menyatakan masih banyak sekolah
yang tidak layak. Baik dari segi bangunan, maupun kualitas pendidikan. Dan sisanya yaitu 2 responden 5.71 mempunyai pendapat lain, seperti
bantuan yang diselewengkan, atau rakyat miskin yang masih belum bisa mengenyam pendidikan.
Tingginya frekuensi pada pendapat pendidikan makin maju karena semakin bagusnya fasilitas pendidikan adalah tak lain karena memang
standart pendidikan di Indonesia sekarang ini disetarakan dengan standart Internasional. Namun hal tersebut memang tak lepas dari biaya yang
sepadan untuk menunjang itu semua. Rendahnya jawaban lainnya, diantaranya rakyat miskin masih
belum bisa mengenyam pendidikan, atau bantuan dana yang masih
diselewengkan memang nyata-nyatanya terjadi di dalam perkembangan ekonomi sekarang ini di Indonesia.
7. Perkembangan Produk-Produk Tekhnologi
Untuk memandang
perkembangan produk-produk tekhnologi saat ini, berikut ini berbagai jawaban yang diberikan oleh responden dengan
jawaban yang terbanyak, antara lain:
Tabel 4.60. Opini Responden Terhadap Perkembangan Produk-Produk
Tekhnologi
No Perkembangan Produk Tekhnologi
Jumlah Prosentase 1
Makin Canggih 19
54,29 2
Makin Bervariasi 7
20,00 3
Munculnya Inovasi-inovasi baru 6
17,14 4
Sama saja 2
5,71 5
Lainnya 1
2,86 Total
35 100.00
Sumber: Kuesionair opini no 7
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa sebanyak 19 responden 54.29 menyatakan bahwa perkembangan tekhnologi sekarang makin
canggih. 7 responden 20.00 menyatakan perkembangan tekhnologi makin bervariasi. Munculnya inovasi-inovasi baru di bidang tekhnologi
dinyatakan oleh 6 responden 17.14. 2 responden 5.71 menyatakan sama saja, dan sisanya, yaitu 1 responden 2.86 mempunyai jawaban
sendiri, yaitu kemajuannya hanya pada bidang lifestyle saja, namun tidak mementingkan kualitas.
Banyaknya responden yang menyatakan bahwa perkembangan produk-produk tekhnologi sekarang ini sangat canggih, karena pada saat
ini manusia sangat dimanjakan oleh produk tekhnologi. Semuanya menjadi mudah dan praktis.
Sedangkan jawaban lainnya masih menduduki jawaban minoritas, yaitu kemajuannya hanya di bidang lifestyle saja, tidak mementingkan
kualitas. Karena memang sekarang ini banyak sekali barang-barang tekhnologi yang membuat hidup manusia menjadi praktis, namun banyak
sekali produk kompetitor ataupun tiruan yang membuat produk serupa tapi tak sama. Jadi hanya meniru produk, namun kualitas nomor 2.
8. Masa Depan
Harapan responden untuk harapan kehidupan di masa depan, berikut ini berbagai jawaban yang diberikan oleh responden dengan
jawaban yang terbanyak, antara lain:
Tabel 4.61. Opini responden Terhadap Masa Depan
No Memandang masa depan
Jumlah Prosentase 1
Ingin masa depan yang lebih cerah 13
37,14 2
Mensejahterakan diri dan keluarga 6
17,14 3
Menjanjikan. Didukung dengan usaha dan kerja keras
11 31,43
4 Berusaha yang terbaik
5 14,29
Total 35
100.00 Sumber: Kuesionair opini no 8
Untuk kehidupan di masa depan, hampir seluruh responden yakni 13 responden 37.14 menginginkan masa depan yang lebih cerah.
Namun 11 responden 31.43 yakin bahwa masa depannya menjanjikan asalkan didukung oleh kerja keras dan usaha. Lalu 6 responden 17.14
ingin mensejahterakan dirinya dan keluarganya. Dan sisanya, yaitu 5 responden 14.29 akan berusaha yang terbaik untuk masa depannya.
Tingginya jawaban responden yang menginginkan masa depannya lebih cerah karena memang itu keinginan manusiawi dari semua
individu. Bahwa masa depan cerahlah yang diinginkan. Namun tetap harus diimbangi dengan doa dan usaha.
Sedangkan rendahnya jawaban berusaha yang terbaik, menurut responden adalah percuma saja bila kita berusaha sebaik mungkin,
namun tidak diimbangi dengan doa.
9. Budaya
Untuk memandang budaya di Indonesia berikut ini berbagai jawaban yang diberikan oleh responden dengan jawaban yang terbanyak,
antara lain:
Tabel 4.62. Opini Responden Terhadap Perkembangan Budaya
No Perkembangan Budaya
Jumlah Prosentase 1
Terkontaminasi dengan budaya barat 6
17,14 2
Budaya terancam di klaim oleh negara tetangga
8 22,86
3 Semakin Lunturnya budaya Indonesia
13 37,14
4 Berkembang baik
5 14,29
5 Lainnya
3 8,57
Total 35
100.00 Sumber: Kuesionair opini no 9
Berdasarkan berbagai jawaban yang diberikan dapat disimpulkan bahwa sebanyak 13 responden 37.14 menyatakan bahwa budaya asli
Indonesia semakin luntur. Lalu 8 responden 22.86 menyatakan bahwa budaya Indonesia terancam di klaim oleh negara lain. Kemudian 6
responden 17.14 menyatakan, budaya Indonesia semakin terkontaminasi oleh budaya Barat. 5 responden 14.29 menyatakan
budaya Indonesia berkembang baik. Dan 3 responden lainnya 8.57 mempunyai jawaban sendiri, diantaranya minat generasi muda untuk
melestarikan budaya tradisional makin berkurang.
Banyaknya responden yang menjawab bahwa budaya asli tradisional Indonesia semakin luntur dikarenakan karena sudah
terkontaminasi dengan budaya populer yang sedikit banyak mulai mengikis budaya asli Indonesia.
Sedangkan jawaban yang paling minoritas, yaitu jawaban lain. Diantaranya minat generasi muda untuk meneruskan atau melestarikan
budaya makin berkurang. Karena seperti sebab diatas tadi, para generasi muda Indonesia sudah terpengaruh oleh budaya populer yang biasa di
siarkan melalui televisi.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan