Jenis dan Rancangan Penelitian

mempunyai onset yang lama slow onset dan lama sakit yang panjang, sehingga biasanya pasien tidak mencari perawatan kesehatan sampai penyakitnya relatif cukup lanjut Sastroasmoro dkk, 1995: 67. Selain itu, pada rancangan penelitian cross sectional , dimana peneliti melakukan obeservasi atau pengukuran variabel sekali dan sekaligus pada waktu yang sama Riyanto, 2011:28.

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

3.6.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2014: 117.. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja yang bertempat tinggal di sekitar lokalisasi argorejo RW 02 dan RW 03 yang berusia antara 12-21 tahun. Jumlah remaja di RW 02 sebanyak 108 orang dan remaja di RW 03 sebanyak 61 orang sehingga total populasi dalam penelitian ini yaitu 169 orang.

3.6.2 Sampel

3.6.2.1 Sampel Penelitian Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diharapkan dapat mewakili populasi Riyanto, 2011:90. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misal karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut Sugiyono, 2010: 66. Untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan penelitian serupa yang sudah pernah dilaksanakan oleh Yuswaningsih 2009. Besar sampel minimal pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut Lemeshow, 1990: 22 : n { √ √ } n = { √ √ } n = { √ √ } n = { } n = n = 59,40153 n = 59 Keterangan : n = Besar Sampel Z 1- α2 = Nilai sebaran normal baku, tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95 = 1,96 Z 1- β = 2,57 jika β : 1 P1 = Proporsi paparan pada kelompok terpapar P2 = Proporsi paparan pada kelompok tidak terpapar P1 = = = = 0,964