Sikap Dukungan Keluarga Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Remaja

lebih merasa nyaman, dipedulikan, dihargai, dibantu, dan diterima pada suatu kelompok. Dengan adanya dukungan tersebut maka dapat menciptakan respon yang positif terhadap kesehatan seseorang. Eunike R., 2005:80

2.1.4.7 Peran Teman Sebaya

Kelompok sebaya atau kelompok masyarakat memberi pengaruh kepada individu. Ada kecenderungan bahwa seorang individu berusaha untuk sama dengan teman sekelompoknya Ajzen menyebutnya dengan normative belief. Seorang anak nakal yang bersekolah dan berteman dengan anak-anak santri kemungkinan akan berubah menjadi tidak nakal. Wawan, 2011: 46

2.1.4.8 Aksesibilitas Informasi

Berdasarkan kecenderungan untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan, seseorang dengan yang daerah tinggalnya lebih dekat akan memanfaatkan pelayanan kesehatan. Sedangkan, bagi seseorang yang tempat tinggalnya jauh maka akses untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan kecil. Burhan, 2013: 35 Cara untuk memperoleh pelayanan kesehatan yaitu dengan menggunakan transportasi. Transportasi yang digunakan dapat berupa trasportasi umum seperti bus, dan taksi. Sedangkan, untuk kendaraan pribadi dapat berupa mobil pribadi. Selain itu, yang termasuk ke dalam aksesibilitas ini adalah waktu atau jarak tempuh ke pelayanan kesehatan terdekat Peltzer K, et all, 2007: 59.

2.1.4.9 Kontak Responden dengan Lokalisasi

Menurut Retnowati 2007, faktor kondisi lingkungan sosial yang tidak sehat atau rawan, dapat merupakan faktor yang kondusif bagi anakremaja untuk berperilaku tidak wajar. Faktor kutub masyarakat ini dapat dibagi dalam 2 bagian, yaitu pertama, faktor kerawanan masyarakat dan kedua, faktor daerah rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

2.1.4.10 Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan dapat dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Faktor lingkungan terdiri dari variabel lingkungan fisik, sosial, budaya, dan ekonomi. Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, bahkan merupakan salah satu unsur penentu atau determinan dalam kesejahteraan penduduk Priyoto, 2014: 15-17.

2.1.5 Lokalisasi

Prostitusi adalah tempat di dalam suatu masyarakat dimana wanita menjual diri dengan melakukan perbuatan-perbuatan seksual sebagai mata pencahariannya. Di dalam prostitusi seorang WPS menjual diri kepada banyak laki-laki dengan melakukan transaksi pembayaran sebagai imbalannya. Sedangkan wanita tuna susila diartikan sebagai wanita yang mempunyai hubungan seksual diluar perkawinan, baik dengan imbalan jasa maupun tidak. Tempat-tempat seks komersial meliputi: prostitusi jalanan, prostitusi lokalisasi, panti pijat, pelayanan escort , pelayanan panggilan, strip club , telepon seks, pornografi anak dan dewasa, pornografi internet dan video, dan prostitusi dalam turisme pelancongan Hutapea, 2011 :73.