Pada penilitian ini variabel-variabel yang menggunakan uji normalitas data adalah variabel sikap, akses informasi, dukungan keluarga, peran teman sebaya,
dan kontak responden dengan lokalisasi. Uji normalitas data dilakukan menggunakan uji normalitas
Kolmogorov Smirnov
karena besar sampel 59 50
sample
. Pedoman pengambilan keputusan yakni nilai sig. atau signifikansi atau nilai probabilitias 0,05 distribusi adalah tidak normal. Nilai Sig. atau nilai
signifikansi atau nila probabilitas 0,05 distribusi adalah normal. Setelah dilakukan uji normalitas data pada variabel-variabel tersebut
didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 3.4 Hasil Uji Normalitas Data
Variabel Sig.
Keterangan Ukuran
Sikap 0,190
Terdistribusi normal Mean
Akses Informasi 0,000
Tidak terdistribusi normal Median
Dukungan Keluarga 0,000
Tidak terdistribusi normal Median
Peran Teman Sebaya 0,000
Tidak terdistribusi normal Median
Kontak Responden dengan Lokalisasi 0,000
Tidak terdistribusi normal Median
3.11.3 Analisis Data
3.11.2.1 Analisis Univariat
Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Pada umumnya, dalam analisis ini hanya
menghasilkan distribusi frekuensi responden Notoatmodjo, 2010: 182. Variabel univariat dalam penelitian ini meliputi umur, jenis kelamin, dan juga tingkat
pendidikan remaja yang ada di Resosialisasi Argorejo.
3.11.2.2 Analisis Bivariat
Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan pada dua variabel yang dianggap berhubungan atau berkorelasi Notoadmojo, 2005:188. Dalam
penelitian ini analisis bivariat yang digunakan untuk mengetahui hubungan faktor- faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual berisiko kehamilan tidak
diinginkan pada remaja di sekitar resosialisasi Argorejo Semarang. Penelitian ini menggunakan pengujian korelasi untuk mengetahui
hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji
Chi-Square
x
2
dengan menggunakan α = 0.05 dan derajat kepercayaan sebesar 95, karena skala pengukuran yang digunakan
nominal dan ordinal. Dalam analisis bivariat ini menggunakan aplikasi SPSS. Syarat uji
Chi Square
adalah tidak ada sel yang bernilai
observed
atau bernilai nol dan sel yang dinilai
expected
E kurang dari 5 maksimal 20 1 dari jumlah sel. Jika syarat uji
chi square
tidak terpenuhi, maka digunakan uji alternatif yaitu : 1.
Alternatif uji
Chi Square
untuk tabel 2x2 adalah uji
Fisher
2. Alternatif uji
Chi Square
untuk tabel 2xk adalah uji
Kolmogorov-Smirnov
3. Penggabungan sel adalah langkah alternative uji
Chi Square
untuk tabel selain 2x2 dan 2xk. Sehingga, terbentuk suatu tabel B kali K yang baru tersebut.