dengan melakukan observasi dan wawancara kepada responden atau orang di lingkungan responden penelitian agar semakin memeperkuat masalah yang ada.
3.10.2 Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan yakni melakukan pengecekan instrument penelitian, kondisi dilapangan dan melakukan penelitian dilapangan. Angket diberikan
kepada remaja yang sudah bersedia menjadi responden untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual berisiko Kehamilan tidak
diinginkan pada remaja di sekitar Resosialisasi Argorejo Semarang.
3.10.3 Tahap Evaluasi
Tahap terakhir adalah evaluasi terhadap serangkaian penelitian yang telah dilakukan. Saran dan kritik akan secara jelas peneliti tuliskan agar menjadi
perbaikan untuk penilian-penelitian sejenis atau penelitian lain.
3.11 Teknik Analisis Data
3.11.1 Teknik Pengolahan Data
Penelitian ini menggunakan pengolahan data dengan komputer. Menurut Notoatmodjo 2010:88, proses pengolahan data ini melalui tahapan-tahapan
seperti berikut:
3.11.1.1 Editing
Berfungsi untuk memeriksa kembali isian lembar kuesioner yang dikumpulkan oleh responden dengan cara memeriksa kelengkapan, kesalahan
pengisian dan konsistensi dari setiap jawaban sehingga apabila ada kekurangan dapat segera dilengkapi.
3.11.1.2 Coding
Setelah semua Angket diedit atau disunting, selajutnya dilakukan peng “kodean” atau “coding”, yakni mengubah data berbentuk kalimat atau huruf
menjadi data angka atau bilangan. Pemberian kode
coding
untuk memudahkan peneliti dalam melakukan tabulasi dan analisa data.
3.11.1.3 Memasukkan Data
Memasukkan data ke dalam computer
entry
dan dilakukan pengolahan data dengan menggunakan teknik komputerisasi yaitu program SPSS versi 16.
3.11.1.4 Pembersih Data
Apabila data dari setiap sumber data atau responden selesai dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan-
kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan lain sebagainya dan kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi.
3.11.2 Uji Normalitas Data
Salah satu pertimbangan yang digunakan dalam penyajian analisis deskriptif dan uji hipotesis adalah normal tidaknya distribusi data. Dalam
penyajian analisis deskriptif, jika data terdistribusi normal digunakan mean sebagai ukuran pemusatan dan standar deviasi sebagai ukuran penyebaran.
Sedangkan jika data tidak terdistribusi normal digunakan median sebagai ukuran pemusatan dan nilai minimum dan maksimum sebagai ukuran penyebarannya.
Dalam pemilihan uji hipotesis, jika data terdistribusi normal digunakan uji parametrik. Sedangkan jika data tidak terdistribusi normal digunakan uji
nonparametrik.widya dkk, 2012: 35