Rasio Aktivitas yang diproksikan Total Asset Turnover berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan.
D. Paradigma Penelitian
t
1
t
2
t
3
t
4
Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan
: Y = Variabel dependen Nilai Perusahaan
X
1
= Variabel independen DER X
2
= Variabel independen ROE X
3
= Variabel independen CR X
4
= Variabel independen TATO t
1
, t
2
, t
3,
t
4
= Uji t hitung pengujian parsial
Solvabilitas Debt to Equity Ratio X
1
Profitabilitas Return On Equity X
2
Likuiditas Current Ratio X
3
Aktivitas Total Asset Turnover X
4
Nilai Perusahaan PBV Y
E. Hipotesis penelitian
Berdasarkan perumusan masalah dan kajian empiris yang telah dilakukan sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
adalah : Ha1 :
Solvabilitas yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif terhadap Nilai Perusahaan.
Ha2 : Profitabilitas yang diproksikan dengan Return On Equity
berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan. Ha3 :
Likuiditas yang diproksikan dengan Current Ratio berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan.
Ha4 : Aktivitas yang diproksikan dengan Total Asset Turnover
berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini diklasifikasikan sebagai jenis penelitian kausalitas. Pnelitian kausalitas merupakan penelitian yang mengidentifikasi hubungan
sebab-akibat antara variabel-variabel pembentuk model dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Berdsarkan jenis datanya, penelitian
ini dikategorikan sebagai penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian untuk menggambarkan keadaan perusahaan yang
dilakukan dengan analisis berdasarkan data kuantitatif yang didapatkan. Berdasarkan tingkat eksplanasinya penelitian ini tergolong sebagai
penelitian asosiatif kausalitas. Menurut Sugiyono 2015 penelitian asosiatif kausalitas merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan korelasi sebab akibat dua variabel atau lebih, yaitu variabel independen atau bebas terhadap variabel dependen atau terikat.
Dalam penelitian ini variabel dependen adalah Nilai Perusahaan, sedangkan variabel independen adalah Solvabilitas diproksikan Debt to
Equity Ratio DER, Profitabilitas diproksikan Return On Equity ROE, Likuiditas diproksikan Current Ratio CR, dan Aktivitas diproksikan
Total Assets Turnover TATO.
32
B. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Variabel dependen Variabel Dependen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Nilai
perusahaan. Nilai perusahaan pada penelitian ini diukur dengan menggunakan rasio Price To Book Value. Rasio Price To Book Value
dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut Brigham Houston, 2013:
PBV =
Harga Saham Nilai buku per lembar saham
Keterangan: Nilai buku per lembar saham:
Ekuitas saham biasa Jumlah lembar saham biasa yang beredar
2. Variabel independen
Variabel independen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah: a.
Solvabilitas Solvabilitas diproksikan dengan Debt to Equity Ratio DER. Rasio ini
menunjukkan perbandingan antara hutang dengan modal sendiri. Rumus untuk menghitung DER adalah sebagai berikut Sartono,
2014: DER =
Total utang Total Modal
b. Profitabilitas
Profitabilitas diproksikan dengan Return on equity ROE yang merupakan hasil pengembalian atas ekuitas atau kemampuan
perusahaan dalam memperoleh laba bersih setelah pajak dengan menggunakan modal sendiri atau ekuitas. ROE adalah rasio paling
dasar dan paling penting dalam pengukuran profitabilitas Brigham, 2013. Rumus untuk menghitung ROE adalah sebagai berikut:
ROE =
Laba setelah pajak modal sendiri
c. Likuiditas
Likuiditas diproksikan dengan Current Ratio CR, rasio ini menunjukkan besarnya kewajiban lancar yang ditutup dengan aktiva
yang diharapkan akan dikonversi menjadi kas dalam jangka pendek. Rasio ini dihitung dengan cara membagi aktiva lancar dengan
kewajiban lancar Brigham dan Houston, 2013. Rumus yang digunakan adalah:
Current Ratio
=
Aktiva lancar hutang lancar
d. Aktivitas
Rasio Aktivitas diproksikan dengan Total Asset Turnover TATO. Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa efisien seluruh aktiva
perusahaan digunakan untuk menunjang kegiatan penjualan Brigham Houston, 2013. TATO dapat dirumuskan sebagai berikut: