Uji Anova statistik F

yang akan didapat dari aktivitas investasi. Keuntungan yang diraih dari investasi yang akan ditanamkan merupakan pertimbangan utama bagi sebuah perusahaan dalam rangka meningkatkan nilai perusahaan. Pertumbuhan ROE yang maksimal menunjukkan prospek perusahaan yang semakin baik yang berarti adanya potensi peningkatan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Hal ini ditangkap oleh investor sebagai sinyal positif dari perusahaan karena adanya kenaikan laba membuat ekspektasi investor terhadap return menjadi tinggi, sehingga mendorong investor berinvestasi pada perusahaan. Oleh karena itu, ROE berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan. c. Pengaruh Current Ratio terhadap Nilai Perusahaan Hasil analisis statistik untuk variabel Current Ratio CR diketahui bahwa nilai koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,029. Berdasarkan hasil uji t untuk Current Ratio diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,813, dimana nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Likuiditas yang diproksikan Current Ratio tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan, sehingga hipotesis alternatif ketiga ditolak. Hasil penelitian ini menunjukkan Current Ratio tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. Pada penelitian ini investor kurang memperhatikan variabel Current Ratio karena berdasarkan data penelitian diperoleh sebaran data hutang lancar dan aktiva lancar yang relatif konstan, tidak ada perubahan yang menaik atau menurun. d. Pengaruh Total Asset Turnover terhadap Nilai Perusahaan Hasil analisis statistik untuk variabel Total Asset Turnover TATO diketahui bahwa nilai koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,129. Berdasarkan hasil uji t untuk Total Asset Turnover diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,146, dimana nilai signifikansi lebih besar dari α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Total Asset Turnover tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan, sehingga hipotesis alternatif keempat ditolak. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel Aktivitas yang diproksikan dengan Total Asset Turnover tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan, hal ini disebabkan data penjualan perusahaan yang dijadikan sampel mengalami ketidakstabilan kenaikan atau pertumbuhan. Berdasarkan data penelitian TATO perusahaan sampel menunjukkan perbandingan yang kecil antara penjualan dengan total aktiva, dimana terdapat beberapa perusahaan yang memiliki aktiva tinggi tetapi tingkat penjualan yang dihasilkan rendah. Aktivitas perusahaan yang efektif ternyata belum tentu menaikkan laba atau pendapatan perusahaan, sehingga kurang menjadi pertimbangan investor dalam keputusan investasi. Oleh karena itu, hasil penelitian ini variabel Aktivitas yang diproksikan dengan Total Asset Turnover tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.