Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

d. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier terdapat korelasi antara kesalahan penggangu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada masalah autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Masalah ini timbul karena residual kesalahan pengganggu tidak bebas dari observasi satu ke observasi lainnya. Salah satu cara dalam mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi adalah dengan menggunakan uji Durbin Watson DW test yang berdasarkan ketentuan sebagai berikut: Tabel 1. Tabel Pengambilan Keputusan Uji Autokorelasi Hipotesis Nol Keputusan Jika Tidak ada autokorelasi Positif Tolak 0 d d1 Tidak ada autokorelasi Positif Tidak dapat diambil kesimpulan dl ≤ d ≤ du Tidak ada autokorelasi Negatif Tolak 4 – dl d 4 Tidak ada autokorelasi Negatif Tidak dapat diambil kesimpulan 4 – dl ≤ d ≤ 4 – dl Tidak ada autokorelasi Positif atau negatif Tidak ditolak du d 4 – du Sumber : Ghozali, 2011 2. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis data untuk pengujian hipotesis yaitu dengan menggunakan analisis regresi berganda. Analisis regresi berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh Solvabilitas yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio, Profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Equity, Likuiditas yang diproksikan dengan Current ratio, dan Aktivitas yang diproksikan dengan Total Asset Turnover terhadap Nilai Perusahaan. Adapun bentuk model yang akan diuji dalam penelitian ini yaitu: Y = α + β 1 . DER + β 2 . ROE + β 3 . CR + β 4 .TATO + e Keterangan : Y = Variabel Nilai Perusahaan α = Konstanta β = Koefisien Regresi DER = Variabel Debt to Equity Ratio ROE = Variabel Return on Equity CR = Variabel Current Ratio TATO = Variabel Total Asset Turnover e = error regresi linier berganda

G. Uji Hipotesis

1. Uji Parsial uji statistik t

Uji-t digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen, yaitu pengaruh masing- masing variabel independen bebas yang terdiri dari Debt to Equity Ratio, Return On Equity, Current Ratio, Total Asset Turrnover terhadap variabel dependen terikat yaitu nilai perusahaan. Pengujian