Penlitian yang relevan KAJIAN PUSTAKA

24 tugasnya yang mempunyai kualitas handal dan terpercaya sehingga apabila hal-hal tersebut terjadi maka kinerja karyawan tersebut dalam bekerja bisa dikatakan tinggi.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan asumsi-asumsi dan pendapat para ahli di atas, hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah: H0 : Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan kerja dengan kinerja karyawan pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Indramayu. Ha : Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan kerja dengan kinerja karyawan pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Indramayu. Lingkungan Kerja X Kinerja Karyawan Y 25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian korelasi, yaitu menurut Sofyan Yamin dkk 2011: 215, “penelitian korelasi bertujuan untuk mengetahui pola dan keeratan hubungan diantara dua variabel atau lebih”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaiamana hubungan pengaruh variabel independen lingkungan kerja X terhadap variabel kinerja karyawan Y dan aspek lingkungan kerja mana yang lebih berpengaruh, metode yang digunakan adalah angketkuisioner. Metode angketkuisioner menurut Sugiyono 2008:199 “Angket atau kuesioner merupakan tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab”. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada DISPORA Kabupaten Indramayu.

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian

Nurul Zuriah 2007: 116 menyatakan bahwa populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan DISPORA Kabupaten Indramayu yang berjumlah 30 orang. 26

2. Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono 2010: 118 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi Sugiyono, 2007: 124. Alasan mengambil total sampling karena menurut Sugiyono 2007: 91 jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel. Sampel yang diambil dari penelitian ini adalah 30 orang.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Indramayu pada bulan April-Mei 2017.

D. Instrumen Peneleitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 101, instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya, kemudian jenis instrumen penelitian yaitu angket, ceklis atau daftar centang, pedoman wawancara, dan pedoman pengamatan. Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuisioner mengenai lingkungan kerja dan kinerja karyawan yang nantinya akan diberikan kepada para karyawan DISPORA Kabupaten Indramayu. Instrumen dalam penelitian ini merupakan instrumen yang dibuat oleh peneliti. Instrumen penelititannya dibuat berdasarkan konstruksi teori yang