Uji Koefisien Determinan R square
49 karena menggunakan warna biru yang menurut Sedarmayanti 1996: 29
warna biru memberikan pengaruh ketenangan, sejuk dan berperngaruh mengurangi tekanan dan ketegangan dalam bekerja.
Peneliti tidak hanya menemukan lingkungan kerja yang sudah maksimal saja tetapi peneliti menemukan masih ada faktor lingkungan
kerja yang kurang maksimal seperti keamanan yang masih kurang jelas dan kurang maksimal. Selain itu peneliti menilai jam kerja dan istirahat
yang belum disiplin, hal ini mungkin dikarenakan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Indramayu masih terbilang baru dan masih berada
pada tahap pengalihan. Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Indramayu juga belum memiliki agenda kegiatan karena baru
mendaftarkan anggaran kepada pusat. Sehingga belum ada kegiatan apapun.
Kemudian berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara
lingkungan terhadap kinerja karyawan pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Indramayu. Pernyataan ini dibuktikan dengan hasil
perhitungan uji t yang menghasilkan t hitung sebesar 4.802 sedangkan t table dengan taraf signifikansi sebesar 5 yaitu 1.699 4.802 1.699
maka t hitung lebih besar dibandingkan dengan t tabel olehkarena itu dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yaitu terdapat hubungan
yang positif dan signifikan antara lingkungan kerja terhdap kinerja karyawan pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Indramayu
50 Hasil perhitungan uji t tersebut diperkuat berdasarkan nilai
koefisienan korelasi r berdasarkan tabel diatas sebesar 0.672 menunjukan bahwa terdapat keeratan antara variabel lingkungan kerja dan
kinerja karyawan. Kemudian untuk Nilai koefisien determinasi r 2
berdasarkan tabel diatas sebesar 0,452 dan sumbangan efektif lingkungan kerja sebesar 45,2. Sehingga nila tersebut menjelaskan
bahwa terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Indramayu,
persentase pengaruhnya sebesar 45,2 dan 54,8 lainnya dipengaruhi oleh hal atau variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil
penelitian tersebut sesuai dengan pendapat para ahli yaitu misalnya menurut Wiryawan 2009: 6
–7, yang menyatakan bahwa kinerja di pengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor lingkungan internal,
lingkungan eksternal, dan internal karyawan. Serta Siagan 2002 101, mengemukakan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa
faktor yaitu gaji, lingkungan kerja, budaya organisasi, kepemimpinan dan lain-lain.
51