D. Jumlah Pegawai 1. Jumlah Pegawai kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Polonia
Adapun jumlah pegawai yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Polonia adalah berjumlah 95 orang yang terdiri dari :
Tabel II. 1 Jumlah Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia
Kepala Kantor 1 orang
Kepala Seksi 10 orang
Supervisor 2 orang
Account Representative 27 orang
Fungsional 13 orang
Pelaksana 42 orang
Jumlah Keseluruhan Pegawai 95 orang
Sumber :
Data dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia 2. Pengolongan Pegawai menurut Tingkat Pendidikan
Berdasarkan Tingkat Pendidikan , pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia sebagai berikut :
Tabel II. 2 Tingkat Pendidikan Jumlah Pegawai KPP Pratama Medan Polonia
Tingkat Pendidikan S2 10 orang
Tingakat Pendidikan S1 48 orang
Tingkat Pendidikan D3 20 orang
Universitas Sumatera Utara
Tingkat Pendidikan D1 10 orang
Tingakat Pendidikan SMA 7 orang
Jumlah Keseluruhan Pegawai 95 orang
Sumber : Data dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBAR DATA PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI
A. Dasar Hukum Penagihan Pajak dengan Surat Paksa
Adapun dasar hukum Penagihan pajak dengan surat paksa adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 sebagaimana telah diuabh dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 Tentang Penagihan Pajak Dengan
Surat Paksa. 2. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 561KMK.042000 Tentang Tata Cara
etika dan Sekaligus dan Pelaksanaan Surat Paksa Tanggal 26 Desember 2000. 3. PP No.135 Tahun 2000 Tentang Tata Cara Penyitaan Dalam Rangka
Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa. 4. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE - 08PJ.752002 Tentang
Pemeriksaan Untuk Tujuan Penagihan Pajak Delinquency Audit. 5. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE - 03PJ.042009 Tentang
Kebijakan Penagihan Pajak. Dengan adanya peraturan dan undang-undang yang menjadi landasan
hukum penagihan pajak degan surat paksa dengan surat paksa di Indonesia ini, maka pajak yang di pungut oleh pemerintah sudah mempunyai suatu pondasi yang
kuat dan tegas sehingga tidak perlu lagi adanya keragu-raguan ataupun alasan bagi wajib pajak.
Universitas Sumatera Utara
B. Penagihan Pajak