Uji Keseragaman Data Pengolahan Data

kecepatan gerak lengancrane berpindah tempat. Diketahui bahwa kecepatan manuver Elevating speed crane adalah 11,52 m 32 dtk atau 0,36 mdtk. Bila diketahui bahwa jarak bongkar antara palka dengan crane adalah sekitar 10 m maka kecepatan manuver crane adalah 10 0,36 = 27,7 dtk. Maka total waktu perpindahan bongkar crane yaitu : = 181,7 + 27,7 dtk = 209,4 ≈ 210 dtk = 3 menit 30 dtk.

5.2.3. Kapasitas Bongkar Crane

Kapasitas Bongkar adalah kemampuan bongkar crane perusahaan dalam hitungan satuan waktu tertentu. Berdasarkan hasil data bongkar perusahaan didapat bahwa kapasitas bongkar crane perusahaan yaitu: Rata rata bongkar shift I = 341 6 = 56,8 jumbo = 99,4 ton jam. Rata rata bongkar shift II = 290 6 = 48,3 jumbo = 84,5 ton jam. Berdasarkan waktu pengamatan yang dilakukan diketahui bahwa total waktu perpindahan bongkar crane yaitu 3 menit 30 detik, maka dalam satu jam dapat dihitung jumlah perpindahan bongkar yaitu : = 60 menit 3,5 menit = 17,14 kali ≈ 18 kali Maka kapasitas bongkar per jam yaitu = 18 x 5 ton = 90 ton jam .

5.2.4. Peramalan Jumlah Bongkar Curah Kering Bag

Langkah-langkah peramalan yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Menentukan tujuan peramalan Tujuan peramalan adalah untuk meramalkan jumlah curah kering bag yang akan di bongkar satu tahun ke depan dimulai dari September 2012 sd Agustus 2013 2. Membuat scatter diagram Scatter diagram digunakan untuk melihat pola historis dari data jumlah permintaan yang sudah ada. Data jumlah curah kering bag yang dibongkar digunakan bulan September 2011 sd Agustus 2012. Scatter diagram kegiatan bongkar dapat dilihat pada Gambar 5.2. Gambar 5.2. Jumlah Curah Bag yang akan dibongkar - 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 CURAH BAG CURAH BAG 3. Memilih Metode peramalan Dari diagram pencar dapat dilihat bahwa pola data permintaan menunjukkan pola siklis dan kuadratis. Metode peramalan yang digunakan adalah : a. Metode Siklis b. Metode Kuadratis 4. Menghitung parameter peramalan a. Metode Siklis Fungsi peramalan : Y = a + b sin Adapun perhitungan parameter peramalan untuk Metode siklis dapat dilihat pada Tabel 5.8. Tabel 5.8. Perhitungan Parameter Peramalan untuk Metode Siklis X Y sin 2πxn cos 2πxn sin 2πxn cos 2πxn sin 2 2πxn cos 2 2πxn Y sin 2πxn Y cos2πxn 1 61.492 0,500 0,866 0,433 0,250 0,750 30746,000 53252,072 2 58.980 0,866 0,500 0,433 0,750 0,250 51076,680 29490,000 3 66.681 1,000 0,000 0,000 1,000 0,000 66681,000 0,000 4 71.644 0,866 -0,500 -0,433 0,750 0,250 62043,704 - 35822,000 5 74.776 0,500 -0,866 -0,433 0,250 0,750 37388,000 - 64756,016 6 60.182 0,000 -1,000 0,000 0,000 1,000 0,000 - 60182,000 7 65.120 -0,500 -0,866 0,433 0,250 0,750 -32560,000 - 56393,920 8 57.357 -0,866 -0,500 0,433 0,750 0,250 -49671,162 - 28678,500 9 60.538 -1,000 0,000 0,000 1,000 0,000 -60538,000 0,000 10 71.595 -0,866 0,500 -0,433 0,750 0,250 -62001,270 35797,500 11 66.087 -0,500 0,866 -0,433 0,250 0,750 -33043,500 57231,342 12 70.599 0,000 1,000 0,000 0,000 1,000 0,000 70599,000 10.121,452 = a 0 + b 6 + c 0 10.121,452 = 6b b = 1686,909 537,478 = a 0 + c6 + b 0 537,478 = 6c c = 89,580 Fungsi Peramalannya adalah : Y = 65420,917 + 1686,909 sin + 89,580 cos